Puisi Indonesia
Jenis Bahan
Monograf
Judul Alternatif
-
Pengarang
Nanang Khoiruddin (Pengarang) ; Indri Yasa Utami (Penyunting)
Edisi
Cetakan pertama, Desember 2022
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Jakarta : One Peach Media, 2022
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
xi, 120 halaman : ilustrasi ; 19 cm
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
volume
ISBN
9786234830941
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Puisi
Target Pembaca
Anak menjelang remaja
Catatan
-
Abstrak
Ada apa dengan titik koma? Kenapa banyak orang yang menggunakan tanda itu di foto profilnya? Bukankah itu hanya tanda baca biasa? Terima kasih sudah tertarik untuk bertanya. Mungkin, sekarang saatnya kamu menyiapkan posisi ternyaman dan kacamata. Buat teh hangat—jika perlu—dan perlahan buka halaman pertama. Izinkan setiap baitnya bercerita dan memberitahumu makna di balik titik koma. ______ Kenapa Titik Koma? Mungkin bagi sebagian orang, titik koma bukan lagi tanda baca yang asing dipakai dalam sebuah tulisan. Bukan tidak hanya itu, titik koma juga menjadi simbol sebuah gerakan tentang kesehatan mental yang dikenal dengan sebutan Semicolon Project—gerakan yang menghadirkan harapan bagi orang-orang yang sedang berjuang dengan masalah kesehatan mental, seperti keinginan bunuh diri, melukai diri sendiri, hingga tindakan nekat lainnya.
No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|---|---|
00006185817 | KC/811 NAN t |
Perpustakaan Jakarta - Kuningan Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan |
Kuningan Validasi (KCKR) - | Dalam Proses | Diolah | Diolah |
No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
---|---|---|---|---|
Tidak ada data. |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
---|---|---|---|
001 | INLIS000000000851119 | ||
005 | 20240117023015 | ||
007 | ta | ||
008 | 240117s2022####jkia###c######000#p#ind## | ||
020 | # | # | $a 9786234830941 |
035 | # | # | $a 0010-0124000539 |
040 | # | # | $a JKPDJAK$b ind$c rda |
041 | 0 | # | $a ind |
082 | 0 | 4 | $a 811$2 [23] |
084 | # | # | $a KC/811 NAN t |
100 | 0 | # | $a Nanang Khoiruddin$e Pengarang$e Nanang Khoiruddin$e Pengarang |
245 | 1 | 0 | $a Titik koma : $b mati atau berjuang napas kembali /$c Nanang Khoiruddin ; penyunting, Indri Yasa Utami |
250 | $a Cetakan pertama, Desember 2022 | ||
264 | # | 1 | $a Jakarta :$b One Peach Media,$c 2022 |
300 | # | # | $a xi, 120 halaman : $b ilustrasi ; $c 19 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
520 | # | # | $a Ada apa dengan titik koma? Kenapa banyak orang yang menggunakan tanda itu di foto profilnya? Bukankah itu hanya tanda baca biasa? Terima kasih sudah tertarik untuk bertanya. Mungkin, sekarang saatnya kamu menyiapkan posisi ternyaman dan kacamata. Buat teh hangat—jika perlu—dan perlahan buka halaman pertama. Izinkan setiap baitnya bercerita dan memberitahumu makna di balik titik koma. ______ Kenapa Titik Koma? Mungkin bagi sebagian orang, titik koma bukan lagi tanda baca yang asing dipakai dalam sebuah tulisan. Bukan tidak hanya itu, titik koma juga menjadi simbol sebuah gerakan tentang kesehatan mental yang dikenal dengan sebutan Semicolon Project—gerakan yang menghadirkan harapan bagi orang-orang yang sedang berjuang dengan masalah kesehatan mental, seperti keinginan bunuh diri, melukai diri sendiri, hingga tindakan nekat lainnya. |
521 | # | # | $a Anak menjelang Remaja |
650 | # | 4 | $a Puisi Indonesia |
700 | 0 | # | $a Indri Yasa Utami$e Penyunting |
850 | # | # | $a JKPDJAK |
990 | # | # | $a D000869/24 |