#

Membela Islam Dengan Cinta

Motivasi Diri

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Ardiyansyah (Pengarang)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Elex Media Komputindo, 2019

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

236 Halaman ; 21 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786230005626

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Tidak diketahui / tidak ditentukan

Catatan

-


Abstrak

Kalian telah pulang dari sebuah pertempuran kecil menuju pertempuran besar. Lalu sahabat bertanya, “Apakah pertempuran akbar (yang lebih besar) itu wahai Rasulullah? Rasul menjawab, "Jihad (memerangi) hawa nafsu.” (HR. Al-Baihaqi) Ketika Nabi Muhammad berhasil mengalahkan kaum Quraisy pada perang Badar, beliau tidak merayakan kemenangan itu dengan meriah, melainkan memperingatkan bahwa sesungguhnya jihad yang paling besar adalah menahan hawa nafsu. Mengapa bisa Baginda Nabi mengatakan demikian? Terjadinya perang dikarenakan hawa nafsu kaum Quraisy yang membenci umat Islam, padahal ketika berdakwah, Nabi Muhammad tidak memaksakan mereka untuk memeluk Islam. Nabi hanya ingin bangsa Arab meninggalkan kebiasaan buruk yang mampu merusak mereka. Buku ini menguraikan bagaimana etika dalam memperjuangkan Islam, jangan sampai atas nama memperjuangkan Islam justru membuat nama Islam menjadi rusak.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006184430 S/155.25 ARD m Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000851052
005 20240116021740
007 ta
008 240116###########################0#ind##
020 # # $a 9786230005626
035 # # $a 0010-0124000472
082 # # $a S/155.25
084 # # $a S/155.25 ARD m
100 0 # $a Ardiyansyah$e Pengarang
245 1 # $a Membela islam dengan cinta /$c Ardiyansyah
264 # # $a Jakarta :$b Elex Media Komputindo,$c 2019
300 # # $a 236 Halaman ; $c 21 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Kalian telah pulang dari sebuah pertempuran kecil menuju pertempuran besar. Lalu sahabat bertanya, “Apakah pertempuran akbar (yang lebih besar) itu wahai Rasulullah? Rasul menjawab, "Jihad (memerangi) hawa nafsu.” (HR. Al-Baihaqi) Ketika Nabi Muhammad berhasil mengalahkan kaum Quraisy pada perang Badar, beliau tidak merayakan kemenangan itu dengan meriah, melainkan memperingatkan bahwa sesungguhnya jihad yang paling besar adalah menahan hawa nafsu. Mengapa bisa Baginda Nabi mengatakan demikian? Terjadinya perang dikarenakan hawa nafsu kaum Quraisy yang membenci umat Islam, padahal ketika berdakwah, Nabi Muhammad tidak memaksakan mereka untuk memeluk Islam. Nabi hanya ingin bangsa Arab meninggalkan kebiasaan buruk yang mampu merusak mereka. Buku ini menguraikan bagaimana etika dalam memperjuangkan Islam, jangan sampai atas nama memperjuangkan Islam justru membuat nama Islam menjadi rusak.
650 # 4 $a Motivasi Diri
990 # # $a U014528/23