#

Defence & Aviation : Menjaga Kedaulatan Negara Di Dunia

Pertahanan Nasional

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Chappy Hakim (Pengarang)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Kompas Media Nusantara, 2017; © Chappy Hakim, 2018

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

344 halaman ; 23 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786024123291

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

-

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

Wilayah udara, suka atau tidak suka telah menjadi bagian yang utuh dari kedaulatan negara. Sejarah dunia mencatat peristiwa-peristiwa itu. Battle of Britain, serangan udara Jepang ke Pearl Harbor hingga pengeboman Hiroshima dan Nagasaki yang menghentikan Perang Dunia II serta perang-perang udara lainnya terkait peran pertahanan wilayah udara kedaulatan sebuah negara. Paling mutakhir, Arab Saudi mempertontonkannya pada dunia. General Authority of Civil Aviation (GACA) mengeluarkan larangan terbang semua pesawat Qatar di wilayah udara Saudi Arabia menyusul sengketa yang terjadi antara Arab Saudi dan Qatar. Chappy Hakim telah melekat dalam dunia dirgantara di Indonesia. Tak hanya karena pernah menjadi orang nomor satu di Angkatan Udara Indonesia, tetapi terlebih karena passion-nya yang tak pernah lepas dari kedirgantaraan Indonesia. Melalui kolom-kolomnya di kompas.com, mantan Kepala Staf TNI AU ini konsisten menyatakan keprihatinannya tentang kedirgantaraan di Indonesia. Baginya, kedirgantaraan pertama-tama merupakan soal kedaulatan dan kebanggaan sebagai sebuah bangsa, bahkan persoalan keamanan nasional. Karena itu, tak pernah jemu ia sarankan agar Indonesia berdaulat atas wilayah udaranya sendiri. Di berbagai kolom dan kesempatan, ia mengingatkan perlunya perencanaan dan pembagian yang jelas antara penerbangan sipil dan militer. Ia juga mengingatkan perlunya kedisiplinan. Alasannya, dunia penerbangan berhubungan dengan teknologi tinggi yang mensyaratkan kedisiplinan dan zero tolerance terhadap kesalahan. Selamat menikmati luasnya dirgantara Indonesia.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006183756 355.03 CHA d Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000851018
005 20240116095123
006 a####e############
007 ta
008 240116#########jki####e############ind##
020 # # $a 9786024123291
035 # # $a 0010-0124000438
040 # # $a JKPDJAK$b ind$c rda
041 # # $a ind
082 # # $a 355.03$2 [23]
084 # # $a 355.03 CHA d
100 0 # $a Chappy Hakim$e Pengarang$e Chappy Hakim$e Pengarang
245 1 # $a Defence & aviation : $b menjaga kedaulatan negara di dunia /$c Chappy Hakim
264 # 1 $a Jakarta :$b Kompas Media Nusantara,$c 2017
264 # 4 $a © Chappy Hakim, 2018
300 # # $a 344 halaman ; $c 23 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Wilayah udara, suka atau tidak suka telah menjadi bagian yang utuh dari kedaulatan negara. Sejarah dunia mencatat peristiwa-peristiwa itu. Battle of Britain, serangan udara Jepang ke Pearl Harbor hingga pengeboman Hiroshima dan Nagasaki yang menghentikan Perang Dunia II serta perang-perang udara lainnya terkait peran pertahanan wilayah udara kedaulatan sebuah negara. Paling mutakhir, Arab Saudi mempertontonkannya pada dunia. General Authority of Civil Aviation (GACA) mengeluarkan larangan terbang semua pesawat Qatar di wilayah udara Saudi Arabia menyusul sengketa yang terjadi antara Arab Saudi dan Qatar. Chappy Hakim telah melekat dalam dunia dirgantara di Indonesia. Tak hanya karena pernah menjadi orang nomor satu di Angkatan Udara Indonesia, tetapi terlebih karena passion-nya yang tak pernah lepas dari kedirgantaraan Indonesia. Melalui kolom-kolomnya di kompas.com, mantan Kepala Staf TNI AU ini konsisten menyatakan keprihatinannya tentang kedirgantaraan di Indonesia. Baginya, kedirgantaraan pertama-tama merupakan soal kedaulatan dan kebanggaan sebagai sebuah bangsa, bahkan persoalan keamanan nasional. Karena itu, tak pernah jemu ia sarankan agar Indonesia berdaulat atas wilayah udaranya sendiri. Di berbagai kolom dan kesempatan, ia mengingatkan perlunya perencanaan dan pembagian yang jelas antara penerbangan sipil dan militer. Ia juga mengingatkan perlunya kedisiplinan. Alasannya, dunia penerbangan berhubungan dengan teknologi tinggi yang mensyaratkan kedisiplinan dan zero tolerance terhadap kesalahan. Selamat menikmati luasnya dirgantara Indonesia.
521 1 # $a dewasa
650 # 4 $a Pertahanan Nasional
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D000739/24