#

Diskresi Kepolisian Pada Tahap Penangkapan Tersangka Terorisme

Terorisme / Kepolisian

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Dedi Prasetyo (Pengarang) ; Prajna Vita (editor)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Depok : Rajawali Pers, 2021

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xvi, 386 halaman : ilustrasi ; 23 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786232317871

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Umum

Catatan

Bilbiografi : halaman 373-384


Abstrak

Aparat kepolisian sebagai ujung tombak atau gate keeper system peradilan pidana di Indonesia, yang berhadapan langsung dengan para pelaku kejahatan terorisme, memang berada dalam kondisi dilematis ketika berupaya untuk menanggulangi kejahatan terorisme di masyarakat ini. Apabila para terduga teroris ini ketika hendak ditangkap melakukan perlawanan bersenjata maka tak ada pilihan lain selain juga menggunakan senjata untuk melumpuhkan mereka. Kemungkinan yang sangat mungkin terjadi adalah para terduga teroris ada yang terbunuh, atau aparat kepolisian yang kemungkinan malah terbunuh. Dalam situasi ‘to kill ot to be kill’ seperti ini, kita bias memaklumi apabila aparat keamanan menggunakan senjata api dan bentuk kekerasan lainnya untuk melumpuhkan terduga pelaku terorisme. Dengan segala konsekuensi yang kemungkinan terjadi Guna memahami musabab semua perihal itu dan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka buku Dedi Prasetyo yang membahas persoalan di sekitar diskresi kepolisian dalam penangkapan pelaku terorisme secara panjang lebar ini, sangatlah memberikan pencerahan, bukan saja bagi masyarakat akademis dan umum, tetapi juga bagi pihak kepolisian untuk lebih bijak dalam menafsirkan kewenangan diskresi yang ada pada mereka, agar tidak terjerumus pada arogansi kekuasaan.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006167797 363.3 DED d Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006167800 363.3 DED d Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006167805 363.3 DED d Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000850616
005 20240102013330
007 ta
008 240102################g##########|#ind##
020 # # $a 9786232317871
035 # # $a 0010-0124000036
082 # # $a 363.3
084 # # $a 363.3 DED d
100 0 # $a Dedi Prasetyo$e Pengarang
245 1 # $a Diskresi kepolisian pada tahap penangkapan tersangka terorisme /$c Dedi Prasetyo ; editor, Prajna Vita
250 # # $a Cetakan pertama
264 # # $a Depok :$b Rajawali Pers,$c 2021
300 # # $a xvi, 386 halaman : $b ilustrasi ; $c 23 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
504 # # $a Bilbiografi : halaman 373-384
520 # # $a Aparat kepolisian sebagai ujung tombak atau gate keeper system peradilan pidana di Indonesia, yang berhadapan langsung dengan para pelaku kejahatan terorisme, memang berada dalam kondisi dilematis ketika berupaya untuk menanggulangi kejahatan terorisme di masyarakat ini. Apabila para terduga teroris ini ketika hendak ditangkap melakukan perlawanan bersenjata maka tak ada pilihan lain selain juga menggunakan senjata untuk melumpuhkan mereka. Kemungkinan yang sangat mungkin terjadi adalah para terduga teroris ada yang terbunuh, atau aparat kepolisian yang kemungkinan malah terbunuh. Dalam situasi ‘to kill ot to be kill’ seperti ini, kita bias memaklumi apabila aparat keamanan menggunakan senjata api dan bentuk kekerasan lainnya untuk melumpuhkan terduga pelaku terorisme. Dengan segala konsekuensi yang kemungkinan terjadi Guna memahami musabab semua perihal itu dan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka buku Dedi Prasetyo yang membahas persoalan di sekitar diskresi kepolisian dalam penangkapan pelaku terorisme secara panjang lebar ini, sangatlah memberikan pencerahan, bukan saja bagi masyarakat akademis dan umum, tetapi juga bagi pihak kepolisian untuk lebih bijak dalam menafsirkan kewenangan diskresi yang ada pada mereka, agar tidak terjerumus pada arogansi kekuasaan.
650 # 4 $a Kepolisian
650 # 4 $a Terorisme
700 0 # $a Prajna Vita $e editor
990 # # $a D000067/24
990 # # $a D000068/24
990 # # $a D000069/24