Keamanan Data / Hak Digital / Social Engineering
Jenis Bahan
Monograf
Judul Alternatif
-
Pengarang
Sayid Muhammad Rifqi Noval (Pengarang) ; Soecipto (Pengarang) ; Ahmad Jamaludin (Pengarang) ; Indi Vidyafi (Penyunting)
Edisi
Cetakan pertama
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Depok : Rajawali Pers, 2022
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
xx 232 Halaman : Ilustrasi ; 23 cm.
Jenis Isi
Teks
Jenis Media
Tanpa perantara
Penyimpanan Media
Volume
ISBN
9786233725934
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca
Umum
Catatan
-
Abstrak
Di balik manfaat besar yang diberikan oleh teknologi internet saat ini, tersisip masalah besar yang sesungguhnya membayangi setiap penggunanya. Kebocoran data Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Indonesia, data nasabah bank, konsumen market place, hingga kebocoran data yang menimpa Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), menjadi contoh rentannya keamanan data pribadi di Indonesia saat ini. Serangan siber telah menjadi persoalan yang membutuhkan perhatian khusus, mengingat perlunya upaya pelurusan terhadap pandangan umum yang menilai jika serangan siber yang menjadi penyebab kebocoran data hanya dapat dilakukan oleh seseorang dengan latar belakang kemampuan Informasi dan Teknologi (IT) serta dukungan peralatan mutakhir. Faktanya, serangan tersebut dapat dilakukan oleh kalangan umum, bahkan tanpa membutuhkan dukungan peralatan khusus yang dikenal dengan istilah serangan social engineering. Bagi para penstudi hukum di Indonesia, kata social engineering mengandung relasi yang kuat dengan dua teori besar yang dikenalkan oleh Roscoe Pound serta Mochtar Kusumaatmadja. Namun, social engineering dalam buku ini akan diuraikan dalam optik yang berbeda, yakni sebagai jenis serangan yang bertujuan mengeksploitasi kerentanan manusia dengan cara memengaruhi, persuasi, penipuan, manipulasi, dan membujuk guna melanggar tujuan keamanan dunia maya. Buku ini berusaha untuk memberikan penjelasan perihal serangan social engineering secara historis, penelusuran kasus hingga ragam potensi masalahnya. Ragam bentuk social engineering, seperti phising, Nigerian scam, baiting, quid pro quo, dumpster diving, shoulder surfing, dan femme fatale akan diuraikan, hingga potensi masalah dan langkah antisipasinya. Sebagai penutup, penulis memanfaatkan QR Code dalam buku ini guna meringkas ulasan materi serta memudahkan para pembaca dalam menelusuri lebih lanjut persoalan tersebut dengan melihat pada peraturan perundang-undang, putusan pengadilan, video, maupun artikel yang terkait dengan topik pembahasan.
No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|---|---|
00006165165 | 005.8 SAY p |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
00006165166 | 005.8 SAY p |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
00006165171 | 005.8 SAY p |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
---|---|---|---|---|
Tidak ada data. |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
---|---|---|---|
001 | INLIS000000000850531 | ||
005 | 20231228040502 | ||
006 | a####g##########0# | ||
007 | ta | ||
008 | 231228################g##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 9786233725934 |
035 | # | # | $a 0010-1223000766 |
040 | # | # | $a JKPDJAK$b ind$c RDA |
041 | # | # | $a Ind |
082 | # | # | $a 005.8$2 [23] |
084 | # | # | $a 005.8 SAY p |
100 | 0 | # | $a Sayid Muhammad Rifqi Noval$e Pengarang$e Sayid Muhammad Rifqi Noval$e Pengarang |
245 | 1 | # | $a Perlindungan hak digital : $b ancaman privasi ditengah serangan social engineering /$c Sayid Muhammad Rifqi Noval, Soecipto, Ahmad Jamaludin; Editor, Indi Vidyafi |
250 | $a Cetakan pertama | ||
264 | # | # | $a Depok :$b Rajawali Pers,$c 2022 |
300 | # | # | $a xx 232 Halaman : $b Ilustrasi ; $c 23 cm. |
336 | # | # | $a Teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a Tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a Volume$2 rdacarrier |
520 | # | # | $a Di balik manfaat besar yang diberikan oleh teknologi internet saat ini, tersisip masalah besar yang sesungguhnya membayangi setiap penggunanya. Kebocoran data Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Indonesia, data nasabah bank, konsumen market place, hingga kebocoran data yang menimpa Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), menjadi contoh rentannya keamanan data pribadi di Indonesia saat ini. Serangan siber telah menjadi persoalan yang membutuhkan perhatian khusus, mengingat perlunya upaya pelurusan terhadap pandangan umum yang menilai jika serangan siber yang menjadi penyebab kebocoran data hanya dapat dilakukan oleh seseorang dengan latar belakang kemampuan Informasi dan Teknologi (IT) serta dukungan peralatan mutakhir. Faktanya, serangan tersebut dapat dilakukan oleh kalangan umum, bahkan tanpa membutuhkan dukungan peralatan khusus yang dikenal dengan istilah serangan social engineering. Bagi para penstudi hukum di Indonesia, kata social engineering mengandung relasi yang kuat dengan dua teori besar yang dikenalkan oleh Roscoe Pound serta Mochtar Kusumaatmadja. Namun, social engineering dalam buku ini akan diuraikan dalam optik yang berbeda, yakni sebagai jenis serangan yang bertujuan mengeksploitasi kerentanan manusia dengan cara memengaruhi, persuasi, penipuan, manipulasi, dan membujuk guna melanggar tujuan keamanan dunia maya. Buku ini berusaha untuk memberikan penjelasan perihal serangan social engineering secara historis, penelusuran kasus hingga ragam potensi masalahnya. Ragam bentuk social engineering, seperti phising, Nigerian scam, baiting, quid pro quo, dumpster diving, shoulder surfing, dan femme fatale akan diuraikan, hingga potensi masalah dan langkah antisipasinya. Sebagai penutup, penulis memanfaatkan QR Code dalam buku ini guna meringkas ulasan materi serta memudahkan para pembaca dalam menelusuri lebih lanjut persoalan tersebut dengan melihat pada peraturan perundang-undang, putusan pengadilan, video, maupun artikel yang terkait dengan topik pembahasan. |
521 | # | # | $a Umum |
650 | # | 4 | $a Hak digital |
650 | # | 4 | $a Keamanan data |
650 | # | 4 | $a Social Engineering |
700 | 0 | # | $a Ahmad Jamaludin$e Pengarang |
700 | 0 | # | $a Indi Vidyafi$e Penyunting |
700 | 0 | # | $a Soecipto$e Pengarang |
850 | # | # | $a JKPDJAK |
990 | # | # | $a D029539/23 |
990 | # | # | $a D029540/23 |
990 | # | # | $a D029541/23 |