#

Pelindungan Negara Atas Perempuan Pekerja Migran Indonesia : Tinjauan Terhadap Implementasi Kebijakan

Pekerja Dari Indonesia / Tenaga Kerja Wanita

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Ana Sabhana Azmy (Pengarang)

Edisi

Cetakan pertama, Maret 2023

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2023; ©2023

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xxxvi, 410 halaman ; 21 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786233212076

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Buku yang beranjak dari penelitian lapangan disertasi ini membingkai bagaimana kondisi kekerasan yang dialami oleh tiga Perempuan PMI di Malaysia dan dua Perempuan PMI di Hong Kong sebagai pekerja rumah tangga migran sektor domestik dalam akses hubungan kerja, kesehatan dan pelindungan hukum. Sebagai temuan penelitian, buku yang berisi tujuh bab ulasan tentang implementasi kebijakan pelindungan oleh aktor pemerintah Indonesia di Malaysia dan Hong Kong yang direpresentasikan oleh KBRI/KJRI, Atnaker dan BP2MI selama kurun waktu 2014-2020 menjelaskan hal penting. Aktor pemerintah Indonesia di Malaysia berperan atas pelindungan terhadap tiga korban PMI, namun peran tersebut tidak lepas dari sinergi aktif antara aktor pemerintah Indonesia di Malaysia dengan civil society. Sementara itu, meski KJRI Hong Kong berperan atas akses kesehatan korban Perempuan PMI, namun peran pelindungan belum maksimal pada aspek hubungan kerja, kesehatan dan pelindungan hukum. Sinergi antara aktor pemerintah Indonesia di Hong Kong dan civil society tidak terbangun dalam upaya pelindungan korban. Pelindungan pemerintah masih parsial karena tidak dimulai sejak di dalam negeri. Kualitas kebijakan pelindungan jangan berhenti di dalam negeri, namun harus berlanjut di negara tujuan (luar negeri). Pemerintah Malaysia tidak memiliki klausul pelindungan atas pekerja migran domestik dalam Employment Act 1955, sementara pemerintah Hong Kong memiliki klausul pelindungan atas pekerja migran domestik dalam Employment Ordinance, meski luput dari aturan jam kerja dan akomodasi layak. Sebagai referensi penting tentang bagaimana Negara memberikan pelindungan atas perempuan pekerja migran Indonesia, buku yang memiliki ulasan komprehensif dari rejim broker, regulasi dan proteksi ini patut dibaca oleh seluruh pihak yang menaruh perhatian atas pelindungan pekerja migran, baik pemerintah, akademisi, politisi, aktivis, dan bahkan pekerja migran Indonesia.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006165136 KC/331.62598 ANA p Perpustakaan Jakarta - Kuningan
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan
Kuningan Validasi (KCKR) - Dalam Proses Diolah Diolah
00006336430 331.62598 ANA p Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006336435 331.62598 ANA p Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006336440 331.62598 ANA p Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Storage Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006336445 331.62598 ANA p Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Storage Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006336450 331.62598 ANA p Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000850513
005 20240729015358
007 ta
008 231227t2023####jkia###g######001#0#ind##
020 # # $a 9786233212076
035 # # $a 0010-1223000748
040 # # $a JKPDJAK$b ind$c rda
041 0 # $a ind
082 0 4 $a 331.62598$2 [23]
084 # # $a 331.62598 ANA p
084 # # $a KC/331.62598 ANA p
100 0 # $a Ana Sabhana Azmy$e Pengarang$e Ana Sabhana Azmy$e Pengarang$e Ana Sabhana Azmy$e Pengarang$e Ana Sabhana Azmy$e Pengarang
245 1 0 $a Pelindungan negara atas perempuan pekerja migran Indonesia : $b tinjauan terhadap implementasi kebijakan /$c Ana Sabhana Azmy
250 $a Cetakan pertama, Maret 2023
264 # 1 $a Jakarta :$b Yayasan Pustaka Obor Indonesia,$c 2023
264 # 4 $a ©2023
300 # # $a xxxvi, 410 halaman ; $c 21 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Buku yang beranjak dari penelitian lapangan disertasi ini membingkai bagaimana kondisi kekerasan yang dialami oleh tiga Perempuan PMI di Malaysia dan dua Perempuan PMI di Hong Kong sebagai pekerja rumah tangga migran sektor domestik dalam akses hubungan kerja, kesehatan dan pelindungan hukum. Sebagai temuan penelitian, buku yang berisi tujuh bab ulasan tentang implementasi kebijakan pelindungan oleh aktor pemerintah Indonesia di Malaysia dan Hong Kong yang direpresentasikan oleh KBRI/KJRI, Atnaker dan BP2MI selama kurun waktu 2014-2020 menjelaskan hal penting. Aktor pemerintah Indonesia di Malaysia berperan atas pelindungan terhadap tiga korban PMI, namun peran tersebut tidak lepas dari sinergi aktif antara aktor pemerintah Indonesia di Malaysia dengan civil society. Sementara itu, meski KJRI Hong Kong berperan atas akses kesehatan korban Perempuan PMI, namun peran pelindungan belum maksimal pada aspek hubungan kerja, kesehatan dan pelindungan hukum. Sinergi antara aktor pemerintah Indonesia di Hong Kong dan civil society tidak terbangun dalam upaya pelindungan korban. Pelindungan pemerintah masih parsial karena tidak dimulai sejak di dalam negeri. Kualitas kebijakan pelindungan jangan berhenti di dalam negeri, namun harus berlanjut di negara tujuan (luar negeri). Pemerintah Malaysia tidak memiliki klausul pelindungan atas pekerja migran domestik dalam Employment Act 1955, sementara pemerintah Hong Kong memiliki klausul pelindungan atas pekerja migran domestik dalam Employment Ordinance, meski luput dari aturan jam kerja dan akomodasi layak. Sebagai referensi penting tentang bagaimana Negara memberikan pelindungan atas perempuan pekerja migran Indonesia, buku yang memiliki ulasan komprehensif dari rejim broker, regulasi dan proteksi ini patut dibaca oleh seluruh pihak yang menaruh perhatian atas pelindungan pekerja migran, baik pemerintah, akademisi, politisi, aktivis, dan bahkan pekerja migran Indonesia.
521 # # $a Umum
650 # 4 $a Pekerja dari Indonesia--$x tenaga kerja wanita
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a 00006165136
990 # # $a D010024/24
990 # # $a D010025/24
990 # # $a D010026/24
990 # # $a D010027/24
990 # # $a D010028/24