#

Hukum Pembuktian Pidana : Esensi Dan Teori

Bukti Hukum

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Hariman Satria (Pengarang)

Edisi

edisi pertama; cetakan kedua

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Depok : Rajawali Pers, 2022

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

vii, 232 halaman ; 23 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786232317895

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

bibliografi halaman 211


Abstrak

Pembuktian dalam peradilan pidana adalah tahapan yang paling kritis sebab berkaitan dengan dapat-tidaknya dipidana terdakwa. Meminjam istilah John Griffith (1970) dalam the family model-pembuktian pidana digambarkan sebagai pertarungan yang sengit antara terdakwa atau kuasanya menghadapi jaksa penuntut umum. Maka, adu bukti dan strategi menjadi penentu kemenangan pada tahap ini. Ketiadaan bukti pada salah satu pihak akan meredupkan peluang untuk memenangkan pertarungan. Hal itulah yang disebut sebagai arti penting pembuktian dalam hukum acara pidana.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006163656 347.06 HAR h Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006163657 347.06 HAR h Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006163662 347.06 HAR h Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000850456
005 20231221102825
006 a####e############
007 ta
008 231221################e##########0#ind##
020 # # $a 9786232317895
035 # # $a 0010-1223000691
040 # # $a JKPDJAK$b ind$c rda
041 # # $a ind
082 # # $a 347.06$2 [23]
084 # # $a 347.06 HAR h
100 0 # $a Hariman Satria$e Pengarang$e Hariman Satria$e Pengarang
245 1 # $a Hukum pembuktian pidana : $b esensi dan teori /$c Hariman Satria
250 $a edisi pertama; cetakan kedua
264 # # $a Depok :$b Rajawali Pers,$c 2022
300 # # $a vii, 232 halaman ; $c 23 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
504 # # $a bibliografi halaman 211
520 # # $a Pembuktian dalam peradilan pidana adalah tahapan yang paling kritis sebab berkaitan dengan dapat-tidaknya dipidana terdakwa. Meminjam istilah John Griffith (1970) dalam the family model-pembuktian pidana digambarkan sebagai pertarungan yang sengit antara terdakwa atau kuasanya menghadapi jaksa penuntut umum. Maka, adu bukti dan strategi menjadi penentu kemenangan pada tahap ini. Ketiadaan bukti pada salah satu pihak akan meredupkan peluang untuk memenangkan pertarungan. Hal itulah yang disebut sebagai arti penting pembuktian dalam hukum acara pidana.
521 # # $a dewasa
650 # 4 $a Bukti Hukum
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D029251/23
990 # # $a D029252/23
990 # # $a D029253/23