#

Sosiologi Ekonomi : Teori Dan Praktik, Institusionalisasi, Hibridasi, Dan Modal Sosial Ekonomi Islam Di Indonesia

Sosiologi Ekonomi

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Muhammad Adlin Sila (Pengarang) ; Windo Wibowo (Penyunting)

Edisi

Cetakan Pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Depok : Rajawali Pers, 2022; © 2022, pada penulis

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

176 halaman ; 23 cm

Jenis Isi

Teks

Jenis Media

Tanpa Perantara

Penyimpanan Media

Volume

ISBN

9786233722384

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

-

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Lembaga keuangan Islam yang tumbuh pesat saat ini di antaranya Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS). Kegiatan utamanya selain menghimpun, juga menyalurkan dana berdasarkan prinsip-prinsip syariah untuk mendukung usaha mikro dan kecil. Lebih dari separuh jenis usaha di Indonesia berada pada sektor ini. Bisa dibayangkan, betapa pentingnya posisi dan peran LKMS sebagai lembaga keuangan mikro dalam menopang kegiatan usaha mikro dan kecil, yang menjadi bagian penting penopang ekonomi di Indonesia. Namun, posisi dan peran penting tersebut dapat saja tidak berbuah hasil optimal lantaran lemahnya institusionalisasi, modal sosial, atau inovasi produk keuangan yang dilakukan oleh LKMS. Bagaimana institusionalisasi, modal sosial, dan juga inovasi produk keuangan yang dilakukan oleh lembaga ekonomi Islam, dengan demikian, menjadi penting dikaji. Adapun hal itu dapat dikaji di antaranya melalui “optik” atau “kacamata” sosiologi, yang menjadi denyut buku ini. Melalui kacamata sosiologi, tidak semata dapat dilihat kekuatan, tetapi juga problematika yang dihadapi LKMS sebagai bagian praktik ekonomi Islam. Pemetaan atas kekuatan dan problematika tersebut tentu amat bermanfaat. Tidak saja bagi pengelola dan pengurus LKMS, tetapi juga bagi para pemangku kepentingan lainnya, seperti pemerintah atau badan pengawas, untuk merumuskan kebijakan dan formula pengembangan LKMS yang lebih baik dan pas ke depan sehingga LKMS dapat berperan sebagaimana yang diharapkan.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006163170 306.3 MUH s Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006163171 306.3 MUH s Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006163176 306.3 MUH s Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000850425
005 20231220110612
006 a####g############
007 ta
008 231220t###############g############ind##
020 # # $a 9786233722384
035 # # $a 0010-1223000660
040 # # $a JKPDJAK$b ind$c rda
041 # # $a ind
082 # # $a 306.3$2 [23]
084 # # $a 306.3 MUH s
100 # # $a Muhammad Adlin Sila$e Pengarang$e Muhammad Adlin Sila$e Pengarang
245 1 # $a Sosiologi ekonomi : $b teori dan praktik, institusionalisasi, hibridasi, dan modal sosial ekonomi islam di Indonesia /$c Muhammad Adlin Sila ; editor, Windo Wibowo
250 $a Cetakan Pertama
264 # # $a Depok :$b Rajawali Pers,$c 2022
264 # # $a © 2022, pada penulis
300 # # $a 176 halaman ; $c 23 cm
336 # # $a Teks$2 rdacontent
337 # # $a Tanpa Perantara$2 rdamedia
338 # # $a Volume$2 rdacarrier
520 # # $a Lembaga keuangan Islam yang tumbuh pesat saat ini di antaranya Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS). Kegiatan utamanya selain menghimpun, juga menyalurkan dana berdasarkan prinsip-prinsip syariah untuk mendukung usaha mikro dan kecil. Lebih dari separuh jenis usaha di Indonesia berada pada sektor ini. Bisa dibayangkan, betapa pentingnya posisi dan peran LKMS sebagai lembaga keuangan mikro dalam menopang kegiatan usaha mikro dan kecil, yang menjadi bagian penting penopang ekonomi di Indonesia. Namun, posisi dan peran penting tersebut dapat saja tidak berbuah hasil optimal lantaran lemahnya institusionalisasi, modal sosial, atau inovasi produk keuangan yang dilakukan oleh LKMS. Bagaimana institusionalisasi, modal sosial, dan juga inovasi produk keuangan yang dilakukan oleh lembaga ekonomi Islam, dengan demikian, menjadi penting dikaji. Adapun hal itu dapat dikaji di antaranya melalui “optik” atau “kacamata” sosiologi, yang menjadi denyut buku ini. Melalui kacamata sosiologi, tidak semata dapat dilihat kekuatan, tetapi juga problematika yang dihadapi LKMS sebagai bagian praktik ekonomi Islam. Pemetaan atas kekuatan dan problematika tersebut tentu amat bermanfaat. Tidak saja bagi pengelola dan pengurus LKMS, tetapi juga bagi para pemangku kepentingan lainnya, seperti pemerintah atau badan pengawas, untuk merumuskan kebijakan dan formula pengembangan LKMS yang lebih baik dan pas ke depan sehingga LKMS dapat berperan sebagaimana yang diharapkan.
650 # 4 $a Sosiologi Ekonomi
700 0 # $a Windo Wibowo$e Penyunting
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D029151/23
990 # # $a D029152/23
990 # # $a D029153/23