Buku ini bertujuan untuk mengembangkan teologi publik yang bersumber dari tradisi Calvinis dan Neo-Calvinis dalam konteks Indonesia. Bukan perkara mudah dalam mencapai tujuan tersebut, sebab terdapat sejarah kolonialisme yang lekat dengan Calvinisme di bumi nusantara pada masa lalu. Akhirnya, hal ini menjadi penghalang bagi kesaksian kristiani, khususnya Calvinisme dan Neo-Calvinisme, untuk dapat dinyatakan di Indonesia. Namun demikian, perkara sulit ini tetap dihadapi dan digumuli oleh penganutnya, termasuk para teolog Reformed Indonesia. Komitmen untuk memutus tali penghambat kesaksian Calvinisme dan Neo-Calvinisme dalam konteks kehidupan masyarakat di Indonesia akan menjadi pekerjaan rumah seumur hidup. Menggunakan beberapa jenis pisau bedah berupa principled pluralism, sphere sovereignty, relasi agama dan negara, teologi publik, hingga teori just war, diharapkan pembacanya menemukan pencerahan akan pengaruh Calvin dan Calvinisme dalam konteks Indonesia. Buku ini merupakan upaya untuk memperkaya pemahaman mengenai sumbangsih Calvinisme dalam kehidupan publik Indonesia, sehingga kesegaran pemikiran Calvin dapat dinikmati dan diterapkan bagi kebaikan bersama di tengah masyarakat multiagama.