#

Teknik Budidaya Porang

Umbi-umbian

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

PERTIWI, Banyu Biru (Pengarang) ; Carolina (Ilustrator)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Sleman : New Vita Pustaka, 2023

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

58 Halaman : ilustrasi ; 14 x 21 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786235511214

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Tidak diketahui / tidak ditentukan

Catatan

-


Abstrak

Porang (Amorphophallus oncophyllus) termasuk famili Araceae dan merupakan salah satu kekayaan hayati umbi-umbian Indonesia. Sebagai tanaman penghasil karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan serat pangan, tanaman porang sudah lama dimanfaatkan sebagai bahan pangan karena mengandung glukomanan yang baik untuk kesehatan. Selain itu umbi porang juga diekspor sebagai bahan baku kosmetik dan industri. Namun, banyak masyarakat yang masih rancu membedakan porang dengan iles-iles, suweg dan walur. Yang membedakannya adalah hanya pada tanaman porang pada setiap pertemuan cabang dan ketiak daun terdapat bulbil/katak, sedangkan yang lainnya tidak. Budidaya porang dapat dilakukan pada dataran rendah hingga ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Tanah gembur dan tidak becek dengan pH 6-7. Intensitas cahaya 60-70%. Dapat tumbuh di bawah naungan seperti sengon, sono, jati, karet dan sawit.ataupun tanpa naungan di lahan terbuka. Produk komoditas dari tanaman porang memiliki beragam manfaat seperti bahan baku kosmetik, lem, jelly, dan bahan pangan rendah kalori. Sebagai bahan pangan, porang mudah diolah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tak hanya itu, umbi porang sarat akan glukomanan yang baik untuk kesehatan. Umbi porang memiliki nilai ekonomis tinggi, bahkan permintaan ekspor ke Jepang, China, Vietnam, dan Australia. Tanaman porang saat ini masih banyak berasal dari hutan dan belum banyak yang menjadikannya sebagai tanaman budidaya. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa pusat pengolahan tepung porang, seperti di Pasuruan, Wonogiri, Madiun, Bandung dan Maros. Anda tertarik untuk menanam tanaman porang dan menjadikannya tanaman budidaya?

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006159556 635.2 PER t Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006159572 635.2 PER t Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006159577 635.2 PER t Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
PERPUS CILINCING--RUANG KOLEKSI UMUM - Perpustakaan Cilincing lantai 2 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
00006159582 635.2 PER t Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua Koleksi Umum Tandon Tersedia
00006159587 635.2 PER t Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua Koleksi Umum Tandon Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000850262
005 20231215110159
007 ta
008 231215###########################0######
020 # # $a 9786235511214
035 # # $a 0010-1223000497
082 # # $a 635.2
084 # # $a 635.2 PER t
100 0 # $a PERTIWI, Banyu Biru$e Pengarang
245 1 # $a Teknik budidaya porang /$c Pertiwi Banyu Biru. desain cover dan layout, Carolina
250 # # $a Cetakan pertama
264 # # $a Sleman :$b New Vita Pustaka,$c 2023
300 # # $a 58 Halaman : $b ilustrasi ; $c 14 x 21 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Porang (Amorphophallus oncophyllus) termasuk famili Araceae dan merupakan salah satu kekayaan hayati umbi-umbian Indonesia. Sebagai tanaman penghasil karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan serat pangan, tanaman porang sudah lama dimanfaatkan sebagai bahan pangan karena mengandung glukomanan yang baik untuk kesehatan. Selain itu umbi porang juga diekspor sebagai bahan baku kosmetik dan industri. Namun, banyak masyarakat yang masih rancu membedakan porang dengan iles-iles, suweg dan walur. Yang membedakannya adalah hanya pada tanaman porang pada setiap pertemuan cabang dan ketiak daun terdapat bulbil/katak, sedangkan yang lainnya tidak. Budidaya porang dapat dilakukan pada dataran rendah hingga ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Tanah gembur dan tidak becek dengan pH 6-7. Intensitas cahaya 60-70%. Dapat tumbuh di bawah naungan seperti sengon, sono, jati, karet dan sawit.ataupun tanpa naungan di lahan terbuka. Produk komoditas dari tanaman porang memiliki beragam manfaat seperti bahan baku kosmetik, lem, jelly, dan bahan pangan rendah kalori. Sebagai bahan pangan, porang mudah diolah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tak hanya itu, umbi porang sarat akan glukomanan yang baik untuk kesehatan. Umbi porang memiliki nilai ekonomis tinggi, bahkan permintaan ekspor ke Jepang, China, Vietnam, dan Australia. Tanaman porang saat ini masih banyak berasal dari hutan dan belum banyak yang menjadikannya sebagai tanaman budidaya. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa pusat pengolahan tepung porang, seperti di Pasuruan, Wonogiri, Madiun, Bandung dan Maros. Anda tertarik untuk menanam tanaman porang dan menjadikannya tanaman budidaya?
600 # 4 $a Umbi-umbian
700 0 # $a Carolina$e Ilustrator
990 # # $a U013753/23
990 # # $a U013754/23
990 # # $a U013755/23
990 # # $a U013756/23
990 # # $a U013757/23