#

Disfungsi Endotel Pada Luka Bakar

Luka Bakar

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Yefta Moenadjat (Pengarang)

Edisi

Cetakan, 2023

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : UI Publishing, 2023

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

vi, 143 halaman : ilustrasi ; 25 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786233333993

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Buku ini merupakan ulasan mengenai disfungsi endotel yangdiperoleh dari penelusuran literatur dalam jangka waktu panjang, diawali temuan mengenai kondisi endotel yang diluar kelaziman. Saat ditemukannya perubahan morfologi dan reaksi biokimiawi dimaksud lebih dari lima belas tahun silam, tidak dijumpai literatur pendukung yang dapat dijadikan referensi dalam menjelaskan kelainan dimaksud. Laporan–laporan kaPi ditolak pada berbagai jurnal luka bakar terkemuka pada tahun 2007 hingga 2015 yl, karena berbagai alasan, antara lain tidak menunjukkan kebaruan, sudah ada penelitian mengenai VE–cadherin pada luka bakar, tidak didukung bukti literatur dsb. hal lain adalah terkait penggunaan terminologi disfungsi endotel yang pada saat itu hanya diaplikasikan pada kelainan degeneratiI seperti kelainanendotelpadaangiopatidiabetikum. Kiranya diperlukan waktu cukup panjang untuk mendapatkan informasi mengenai penelitian–penelitian terfokus pada endotel, khususnya pada luka bakar; yang perlu diagrisbawahi sangat minim. Dengan semakin banyak literatur pendukung, kami dapat mengungkap banyak hal terkait yang dapat menyebabkan disfungsiendotel pada luka bakar. Lebih jauh,disfungsi endotel tidak hanya terjadi pada endotel pembuluh darah, namun terjadi pula pada endotel limfatik. Hal ini menjelaskan mengapa edema interstisium akibat ektravasasi cairan dan protein plasma tidak serta merta mengalami resolusi dalam beberapa hari pascaluka bakar sebagaimana diungkap dalam teori yang menjelaskan pato mekanisme luka bakar. Untuk dapat menjelaskan pato mekanisme disfungsi endotel baik endotel pembuluh darah maupun endotel limfatik, kami berinisiasi untuk mengawalinya dengan melakukan tinjauan sekilasendotelium, endotel danpembuluh limfatik serta limfa termasuk proses pembentukan cairan interstisium. Kiranya dapat mengingatkan kita semua mengenai segala sesuatu yang berhubngan dengan endotel di kedua sistem vaskulatur ini. Meski, untuk tujuan tersebut, kami harus mencari literatur–literatur awal yang tidak mudah mendapatkannya. Melalui tulisan ini, kami berharap dapat menyumbangkan pemahaman lebih mendalam mengenai endotel dan hal–hal yang menyebabkannya mengalami disfungsi. Namun, tulisan ini dalam buku ini mengungkap masalah, bukan solusi dalam tata laksana. Kesemuanya memerlukan pemikiran panjang dan membutuhkan pemahaman lebih dalam dalam tata laksana berorientasi masalah, untuk memberikan keluaran yang lebih baik

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006152966 KC/617.11 YEF d Perpustakaan Jakarta - Kuningan
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan
Kuningan Validasi (KCKR) - Dalam Proses Diolah Diolah
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000849978
005 20231208032909
007 ta
008 231208s2023####jkia###g######000#0#ind##
020 # # $a 9786233333993
035 # # $a 0010-1223000213
040 # # $a JKPDJAK$b ind$c rda
041 0 # $a ind
082 0 4 $a 617.11$2 [23]
084 # # $a KC/617.11 YEF d
100 0 # $a Yefta Moenadjat$e Pengarang$e Yefta Moenadjat$e Pengarang
245 1 0 $a Disfungsi endotel pada luka bakar /$c Yefta Moenadjat
250 $a Cetakan, 2023
264 # 1 $a Jakarta :$b UI Publishing,$c 2023
300 # # $a vi, 143 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Buku ini merupakan ulasan mengenai disfungsi endotel yangdiperoleh dari penelusuran literatur dalam jangka waktu panjang, diawali temuan mengenai kondisi endotel yang diluar kelaziman. Saat ditemukannya perubahan morfologi dan reaksi biokimiawi dimaksud lebih dari lima belas tahun silam, tidak dijumpai literatur pendukung yang dapat dijadikan referensi dalam menjelaskan kelainan dimaksud. Laporan–laporan kaPi ditolak pada berbagai jurnal luka bakar terkemuka pada tahun 2007 hingga 2015 yl, karena berbagai alasan, antara lain tidak menunjukkan kebaruan, sudah ada penelitian mengenai VE–cadherin pada luka bakar, tidak didukung bukti literatur dsb. hal lain adalah terkait penggunaan terminologi disfungsi endotel yang pada saat itu hanya diaplikasikan pada kelainan degeneratiI seperti kelainanendotelpadaangiopatidiabetikum. Kiranya diperlukan waktu cukup panjang untuk mendapatkan informasi mengenai penelitian–penelitian terfokus pada endotel, khususnya pada luka bakar; yang perlu diagrisbawahi sangat minim. Dengan semakin banyak literatur pendukung, kami dapat mengungkap banyak hal terkait yang dapat menyebabkan disfungsiendotel pada luka bakar. Lebih jauh,disfungsi endotel tidak hanya terjadi pada endotel pembuluh darah, namun terjadi pula pada endotel limfatik. Hal ini menjelaskan mengapa edema interstisium akibat ektravasasi cairan dan protein plasma tidak serta merta mengalami resolusi dalam beberapa hari pascaluka bakar sebagaimana diungkap dalam teori yang menjelaskan pato mekanisme luka bakar. Untuk dapat menjelaskan pato mekanisme disfungsi endotel baik endotel pembuluh darah maupun endotel limfatik, kami berinisiasi untuk mengawalinya dengan melakukan tinjauan sekilasendotelium, endotel danpembuluh limfatik serta limfa termasuk proses pembentukan cairan interstisium. Kiranya dapat mengingatkan kita semua mengenai segala sesuatu yang berhubngan dengan endotel di kedua sistem vaskulatur ini. Meski, untuk tujuan tersebut, kami harus mencari literatur–literatur awal yang tidak mudah mendapatkannya. Melalui tulisan ini, kami berharap dapat menyumbangkan pemahaman lebih mendalam mengenai endotel dan hal–hal yang menyebabkannya mengalami disfungsi. Namun, tulisan ini dalam buku ini mengungkap masalah, bukan solusi dalam tata laksana. Kesemuanya memerlukan pemikiran panjang dan membutuhkan pemahaman lebih dalam dalam tata laksana berorientasi masalah, untuk memberikan keluaran yang lebih baik
521 # # $a Umum
650 # 4 $a Luka Bakar
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D027638/23