#

Sastrawan Arab Jahiliah : Dalam Lintas Sejarah Kesusasteraan Arab

Kesusastraan Arab / Sejarah

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Bahrudin Achmad (Pengarang) ; Muhammad Ali Fakih (editor)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Yogyakarta : Diva Press, 2023

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

182 halaman ; 20 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786231892355

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

Indeks : halaman 175-178|Bibliografi : halaman 173-174


Abstrak

Bangsa Arab secara umum, lebih-lebih Arab Jahiliah, adalah bangsa yang amat senang terhadap puisi. Oleh karena itu, mereka memandang penyair sebagai orang yang memiliki kedudukan penting dalam masyarakat. Hal ini dapat dimaklumi karena seorang penyair dapat membela kehormatan kaum, keluarga, atau bangsanya. Bila di dalam sebuah kaum atau bangsa mereka menemukan seorang pemuda yang pandai dalam mencipta dan menggubah puisi maka pemuda tersebut akan dimuliakan oleh seluruh anggota kabilah dari suku itu. Bagi bangsa Arab, penyair memiliki kedudukan yang tinggi. Keputusan yang dikeluarkan oleh seorang penyair akan selalu dilaksanakan. Bagi mereka, seorang penyair merupakan penyambung lidah yang dapat mengungkapkan kebanggaan dan kemuliaan mereka, dan pembela mereka dari serangan dan ejekan kaum atau bangsa lain. Masyarakat Jahiliah sering mengadakan pasar seni secara periodik. Di pasar seni ini, para pujangga saling unjuk kemampuan dalam bersastra. Di antara pasar seni yang paling bergengsi pada zaman itu adalah Pasar Dzul Majaz (Madinah); Pasar Dzul Majinnah (barat Makkah), dan Pasar Ukadz (timur Makkah). Khusus di Pasar Ukadz, para penyair berlomba mendendangkan karya-karya mereka di depan dewan juri yang terdiri dari sejumlah pujangga yang telah memiliki reputasi. Karya-karya puisi yang dinyatakan sebagai yang terbaik akan ditulis dengan tinta emas di atas kain yang mewah, kemudian akan digantungkan di dinding Ka’bah, dan mereka menyebutnya dengan istilah Al-Mu’allaqat (puisi-puisi yang digantungkan di dinding Ka’bah). Buku ini, setelah memberikan gambaran umum tentang bahasa dan sastra Arab, khususnya bahasa dan sastra Arab era Jahiliah, mengupas tuntas tentang sastrawan beserta karya mu’allaqat-nya.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006150611 892.708 BAH s Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006150616 892.708 BAH s Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Storage PDS HB Jassin - Penyimpanan Lantai 7 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006150621 892.708 BAH s Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006150626 892.708 BAH s Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006150631 892.708 BAH s Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Storage PDS HB Jassin - Penyimpanan Lantai 7 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006524707 892.708 BAH s Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006524708 892.708 BAH s Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006524713 892.708 BAH s Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
PERPUS CILINCING--RUANG KOLEKSI UMUM - Perpustakaan Cilincing lantai 2 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
00006524718 892.708 BAH s Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
00006524723 892.708 BAH s Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua Koleksi Umum Tandon Tandon
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000849883
005 20231205074131
007 ta
008 231205################e##########0#ind##
020 # # $a 9786231892355
035 # # $a 0010-1223000118
082 # # $a 892.708
084 # # $a 892.708 BAH s
100 0 # $a Bahrudin Achmad$e Pengarang
245 1 # $a Sastrawan arab jahiliah : $b dalam lintas sejarah kesusasteraan arab /$c Bahrudin Achmad ; editor, Muhammad Ali Fakih
264 # # $a Yogyakarta :$b Diva Press,$c 2023
300 # # $a 182 halaman ; $c 20 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
500 # # $a Indeks : halaman 175-178
504 # # $a Bibliografi : halaman 173-174
520 # # $a Bangsa Arab secara umum, lebih-lebih Arab Jahiliah, adalah bangsa yang amat senang terhadap puisi. Oleh karena itu, mereka memandang penyair sebagai orang yang memiliki kedudukan penting dalam masyarakat. Hal ini dapat dimaklumi karena seorang penyair dapat membela kehormatan kaum, keluarga, atau bangsanya. Bila di dalam sebuah kaum atau bangsa mereka menemukan seorang pemuda yang pandai dalam mencipta dan menggubah puisi maka pemuda tersebut akan dimuliakan oleh seluruh anggota kabilah dari suku itu. Bagi bangsa Arab, penyair memiliki kedudukan yang tinggi. Keputusan yang dikeluarkan oleh seorang penyair akan selalu dilaksanakan. Bagi mereka, seorang penyair merupakan penyambung lidah yang dapat mengungkapkan kebanggaan dan kemuliaan mereka, dan pembela mereka dari serangan dan ejekan kaum atau bangsa lain. Masyarakat Jahiliah sering mengadakan pasar seni secara periodik. Di pasar seni ini, para pujangga saling unjuk kemampuan dalam bersastra. Di antara pasar seni yang paling bergengsi pada zaman itu adalah Pasar Dzul Majaz (Madinah); Pasar Dzul Majinnah (barat Makkah), dan Pasar Ukadz (timur Makkah). Khusus di Pasar Ukadz, para penyair berlomba mendendangkan karya-karya mereka di depan dewan juri yang terdiri dari sejumlah pujangga yang telah memiliki reputasi. Karya-karya puisi yang dinyatakan sebagai yang terbaik akan ditulis dengan tinta emas di atas kain yang mewah, kemudian akan digantungkan di dinding Ka’bah, dan mereka menyebutnya dengan istilah Al-Mu’allaqat (puisi-puisi yang digantungkan di dinding Ka’bah). Buku ini, setelah memberikan gambaran umum tentang bahasa dan sastra Arab, khususnya bahasa dan sastra Arab era Jahiliah, mengupas tuntas tentang sastrawan beserta karya mu’allaqat-nya.
650 # 4 $a Kesusastraan Arab
650 # 4 $a Sejarah
700 0 # $a Muhammad Ali Fakih $e editor
990 # # $a J027248/23
990 # # $a J027249/23
990 # # $a J027250/23
990 # # $a J027251/23
990 # # $a J027252/23
990 # # $a U000041/25
990 # # $a U000042/25
990 # # $a U000043/25
990 # # $a U000044/25
990 # # $a U000045/25