#

Manusia Sempurna Menurut Konsepsi Ibn ‘Arabi Masataka Takeshita ; Alih Bahasa Moh. Hefni MR

Teologi Sufi ; Sufisme

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

TAKESHITA, Masataka

Edisi

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

-

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

vii, 259 hlm. 21 cm.

Jenis Isi

-

Jenis Media

-

Penyimpanan Media

-

ISBN

979-3721-22-7

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

-

Target Pembaca

-

Catatan

hlm. 246-259


Abstrak

Filsafat Ibn “Arabi tentang manusia dikenal dengan konsep al-Insan al-Kamil (manusia sempurna). Ia disimbolisasikan oleh adam, yang diciptakan oleh Allah dalam citraNya sebagai khalifah di muka bumi. Ciri utama antropologinya adalah antroposentrisme yang dibangun di atas ontologi. Dia menggunakan tema dan motif yang sudah lazim dalam sufisme awal. Tentu saja, antroposentrisme itu sendiri sama sekali bukan sesuatu yang baru, baik dalam tradisi Islam maupun dalam tradisi Yudeo-Kristen. Namun demikian, Ibn ‘Arabi melengkapi antroposentrisme-nya dengan landasan filosofis dan melakukan reinterpretasi terhadap motif-motif klasik di dalam al-Qur’an dan Bibel melalui metafisika dan memberikan makna baru atas motif-motif klasik tersebut.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005076376 Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
- Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 JAKPU/11110000001255
005 20111117153008.0
008 ***********************************ind**
020 # # $a 979-3721-22-7
035 # # 0010/111100000001255
040 # # $a JKPUDKI
041 # # $a IND
082 1 4 $a 297.41
090 # # $a 297.41 TAK m
100 1 # $a TAKESHITA, Masataka
245 0 0 $a Manusia sempurna menurut konsepsi Ibn ‘Arabi $c Masataka Takeshita ; alih bahasa Moh. Hefni MR
260 # # $a Yogyakarta $b Pustaka Pelajar $c 2005
300 # # $a vii, 259 hlm. $c 21 cm.
504 # # $a hlm. 246-259
520 3 # $a Filsafat Ibn “Arabi tentang manusia dikenal dengan konsep al-Insan al-Kamil (manusia sempurna). Ia disimbolisasikan oleh adam, yang diciptakan oleh Allah dalam citraNya sebagai khalifah di muka bumi. Ciri utama antropologinya adalah antroposentrisme yang dibangun di atas ontologi. Dia menggunakan tema dan motif yang sudah lazim dalam sufisme awal. Tentu saja, antroposentrisme itu sendiri sama sekali bukan sesuatu yang baru, baik dalam tradisi Islam maupun dalam tradisi Yudeo-Kristen. Namun demikian, Ibn ‘Arabi melengkapi antroposentrisme-nya dengan landasan filosofis dan melakukan reinterpretasi terhadap motif-motif klasik di dalam al-Qur’an dan Bibel melalui metafisika dan memberikan makna baru atas motif-motif klasik tersebut.
521 # # $a Dewasa
650 # 4 $a TEOLOGI SUFI ; SUFISME
659 # # $a Pembelian
700 1 # $a HEFNI MR, Moh.
852 # # $a BPAD DKI
990 # # $a 35457/11, 35458/11, 35459/11, 35460/11, 35461/11, 35462/11, 35463/11