#

Sanksi Pajak : Berbasis Penerimaan Negara

Hukum Pajak / Undang-undang Pajak

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Asep N. Mulyana (Pengarang) ; Yayat Sri Hayati (Penyunting)

Edisi

Edisi revisi, Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Depok : Rajawali Pers, 2020

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xviii, 308 Halaman : Ilustrasi ; 23 cm.

Jenis Isi

Teks

Jenis Media

Tanpa perantara

Penyimpanan Media

Volume

ISBN

9786232314788

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Buku ini didasari dari disertasi Penulis yang dilatarbelakangi oleh adanya berbagai persoalan hukum di bidang perpajakan. Persoalan tersebut antara lain disebabkan oleh tidak adanya parameter dalam menindak perilaku menyimpang dari wajib pajak sehingga perlu dicari suatu konsep sanksi dalam tindak pidana di bidang perpajakan yang berimplikasi positif terhadap peningkatan penerimaan negara. Rumusan tindak pidana di bidang perpajakan yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 sebagai perubahan dan penyempurnaan dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP), tidak secara tegas membedakan antara pelanggaran administrasi dengan tindak pidana di bidang perpajakan. Akibatnya penanganan pelanggaran hukum yang dilakukan wajib pajak oleh pemeriksa pajak maupun Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Ditjen Pajak mempunyai standar ganda, yang tidak mencerminkan aspek kepastian hukum maupun keadilan sesuai dengan karakteristik perbuatan dan derajat kesalahannya. Kajian dalam buku ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi pembuat undang-undang dalam merumuskan kebijakan legislatif yang tepat, sehingga ketentuan pidana yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan perpajakan bukan saja ditujukan untuk memidanakan pelaku, tetapi juga untuk dapat meningkatkan penerimaan negara. Selain itu, kajian dalam buku ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran terhadap Direktorat Jenderal Pajak maupun praktisi hukum melalui suatu model atau konsep penerapan sanksi pidana terhadap berbagai penyimpangan dan pelanggaran yang berkaitan dengan sektor keuangan negara, sehingga dalam menggunakan dan menerapkan perangkat hukum pidana tidak menghilangkan potensi penerimaan negara.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006136738 343.04 ASE s Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006136741 343.04 ASE s Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006136746 343.04 ASE s Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Storage Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000849305
005 20231117104706
006 a####g##########0#
007 ta
008 231117################g##########0#ind##
020 # # $a 9786232314788
035 # # $a 0010-1123000527
040 # # $a JKPDJAK$b ind$c RDA
041 # # $a Ind
082 # # $a 343.04$2 [23]
084 # # $a 343.04 ASE s
100 0 # $a Asep N. Mulyana$e Pengarang$e Asep N. Mulyana$e Pengarang$e Asep N. Mulyana$e Pengarang$e Asep N. Mulyana$e Pengarang
245 1 # $a Sanksi pajak : $b berbasis penerimaan negara /$c Asep N. Mulyana; Penyunting, Yayat Sri Hayati
250 $a Edisi revisi, Cetakan pertama
264 # # $a Depok :$b Rajawali Pers,$c 2020
300 # # $a xviii, 308 Halaman : $b Ilustrasi ; $c 23 cm.
336 # # $a Teks$2 rdacontent
337 # # $a Tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a Volume$2 rdacarrier
520 # # $a Buku ini didasari dari disertasi Penulis yang dilatarbelakangi oleh adanya berbagai persoalan hukum di bidang perpajakan. Persoalan tersebut antara lain disebabkan oleh tidak adanya parameter dalam menindak perilaku menyimpang dari wajib pajak sehingga perlu dicari suatu konsep sanksi dalam tindak pidana di bidang perpajakan yang berimplikasi positif terhadap peningkatan penerimaan negara. Rumusan tindak pidana di bidang perpajakan yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 sebagai perubahan dan penyempurnaan dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP), tidak secara tegas membedakan antara pelanggaran administrasi dengan tindak pidana di bidang perpajakan. Akibatnya penanganan pelanggaran hukum yang dilakukan wajib pajak oleh pemeriksa pajak maupun Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Ditjen Pajak mempunyai standar ganda, yang tidak mencerminkan aspek kepastian hukum maupun keadilan sesuai dengan karakteristik perbuatan dan derajat kesalahannya. Kajian dalam buku ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi pembuat undang-undang dalam merumuskan kebijakan legislatif yang tepat, sehingga ketentuan pidana yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan perpajakan bukan saja ditujukan untuk memidanakan pelaku, tetapi juga untuk dapat meningkatkan penerimaan negara. Selain itu, kajian dalam buku ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran terhadap Direktorat Jenderal Pajak maupun praktisi hukum melalui suatu model atau konsep penerapan sanksi pidana terhadap berbagai penyimpangan dan pelanggaran yang berkaitan dengan sektor keuangan negara, sehingga dalam menggunakan dan menerapkan perangkat hukum pidana tidak menghilangkan potensi penerimaan negara.
521 # # $a Umum
650 # 4 $a Hukum pajak
650 # 4 $a Undang-undang pajak
700 0 # $a Yayat Sri Hayati$e Penyunting
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D025523/23
990 # # $a D025524/23
990 # # $a D025525/23