Tidak ada hidup yang mudah, maka izinkan aku menuturkannya lewat sebuah Senandika Memori dan Tragedi. Merefleksikan beberapa cuplikan permasalahan kehidupan dari asmara, keluarga, persahabatan, hubungan antarmanusia, sampai cita-cita. Dikemas dalam balutan narasi yang berprosa, puitis, dan tersirat, siapa pun dapat memaknainya secara universal. Penggalan senandika yang dikemas dengan judul unik menyatukan antara seni sastra dan teknologi, menjadikan senandika yang penulis sampaikan berbeda dari karya sastra lainnya. Penulis menganalogikan sebuah istilah dalam teknologi yang relevan dengan peristiwa-peristiwa kehidupan yang sering manusia temui, sehingga dapat dijadikan refleksi dan pembelajaran yang bersumber dari pengalaman pribadi penulis agar dapat diambil hikmahnya oleh para pembaca setia karyanya.