Buku ini mengurai manajemen pendidikan Nasional dalam konteks kekinian, terutama setelah pendidikan menjadi salah satu sektor yang didesentralisasikan ke daerah-daerah. Dengan adanya deasentralisasi pendidikan, maka manajemen pendidikan persekolahan menjadi otonom. Sekolah memperoleh otonomi, dan dengan adanya otonomi itu, maka kepala sekolah memiliki onotomi untuk menyelenggarakan persekolahan sesuai dengan perencanaan sekolah. Manajemen pendidikan berbasis sekolah, menuntut adanya sekolah yang otonom dan kepala sekolah yang memiliki otonomi, khususnya otonomi kepemimpinan atas sekolah yang dipimpin. Buku ini mencoba menjelaskan bagaimana langkah-langkah implementatif dan aplikatif manajemen pendidikan berbasis sekolah di lembaga pendidikan. Langkah-langkah yang bersifat implementatif dan aplikatif yang dideskripsikan dalam buku ini, tidak semata bersifat common sense, tetapi diperkuat oleh hasil penelitian. Triangulasi dilakukan ke berbagai pihak.