Pria tak kasatmata bernama Nino suka menyelami sudut pandang seseorang dari sebuah percakapan. Agak menyedihkan, karena setiap yang bisa melihatnya berarti sudah dekat dengan ajal mereka. Namun, itulah yang menyadarkan Nino akan eksistensinya. Satu hal yang buku ini ingin sampaikan: hanya perlu menyelam lebih dalam di pikiran diri sendiri untuk manusia bisa menemukan sesuatu yang bersinar. Sesuatu yang tidak bisa ditemukan semua orang, tidak akan mudah dilihat karena silau. Namun …, apakah kamu bisa melihatnya? Sudahkah kamu berenang mengarungi pikiranmu dan … menemukannya? Hari ini, tidakkah kamu sedikit lebih bijak daripada kemarin?