Cerita Rakyat Indonesia / Bacaan Kanak-kanak
Jenis Bahan
Monograf
Judul Alternatif
-
Pengarang
Dian K. (Pengarang) ; Kabita studio (Ilustrator) ; Dono Sunardi (Penerjemah) ; Dian Rakhmawati S. (Penyunting)
Edisi
Cetakan kedua 2018
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
©2017, Penerbit Bhuana Ilmu Populer
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
38 halaman : ilustrasi berwarna ; 20 cm
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
volume
ISBN
9786023946426
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca
Anak sekolah dasar
Catatan
-
Abstrak
Pada zaman dahulu, hiduplah seorang Mbok Randa dan anaknya yang bernama Suwidak Loro. Suwidak Loro hanya memiliki 60 helai rambut dan dua buah gigi. Itulah mengapa orang memanggilnya Suwidak Loro. Walaupun begitu, kasih sayang ibunya tak berkurang kepada Suwidak Loro. Setiap hari ibunya bernyanyi sambil mengelus kepala putrinya dengan lembut, “Suwidak Loro….. Suwidak Loro….. kamu adalah putri paling jelita”. Suwidak Loro pun memandang dirinya ke cermin dan tidak percaya. Walaupun keadaan Suwidak Loro seperti itu, namun tidak membuat Suwidak Loro bersedih. Ia tetap ceria dan berteman dengan siapa saja sehingga memiliki banyak teman. Ada seorang teman yang iri karena Suwidak Loro memiliki banyak teman. Temannya itu memiliki niat yang jahat. Ia ingin agar Suwidak Loro dan ibunya ditangkap oleh Raja. Saat itu Raja sedang mencari permaisuri. Ia datang kepada Raja dan mengatakan ada seorang gadis yang amat cantik di desanya. Raja menjadi penasaran dan meminta pengawal untuk melihat Suwidak Loro. Sayup-sayup para pengawal mendengar nyanyian Mbok Randa. Mereka menjadi yakin kalau Suwidak Loro adalah putri paling jelita. Suwidak Loro dan ibunya tinggal di sebuah desa. Ibunya selalu bernyanyi kalau Suwidak Loro adalah putri paling cantik. Padahal Suwidak Loro hanya mempunya 60 helai rambut dan dua gigi. Suatu hari, Raja mendengar hal itu dan ingin melihat Suwidak Loro. Di jalan menuju istana, Suwidak Loro bertemu bidadari. Karena kebaikan hatinya berbagi makanan, bidadari itu memberikan sebagian kecantikannya pada Suwidak Loro.
No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|---|---|
00006111863 | KC/398.209598 DIA s |
Perpustakaan Jakarta - Kuningan Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan |
Kuningan Validasi (KCKR) - | Dalam Proses | Diolah | Diolah |
No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
---|---|---|---|---|
Tidak ada data. |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
---|---|---|---|
001 | INLIS000000000848007 | ||
005 | 20230925035101 | ||
006 | aa###b######000#0# | ||
007 | ta | ||
008 | 230802t2022####jkia###b######000#0#ind## | ||
020 | # | # | $a 9786023946426 |
035 | # | # | $a 0010-0923000588 |
040 | # | # | $a JKPDJAK$b ind$c rda |
041 | # | # | $a ind |
082 | 0 | 4 | $a 398.209 598$2 [23] |
084 | # | # | $a KC/398.209 598 DIA s |
100 | 0 | # | $a Dian K.$e Pengarang$e Dian K.$e Pengarang$e Dian K.$e Pengarang$e Dian K.$e Pengarang |
245 | 1 | 0 | $a Seri cerita rakyat 34 provinsi : Suwidak Loro /$c Dian K. ; Ilustrasi, oleh Kabita Studio ; pengalih bahasa, Dono Sunardi ; penyunting : Dian Rakhmawati S. |
250 | # | # | $a Cetakan kedua 2018 |
260 | # | # | $a Jakarta :$b Bhuana Ilmu Populer,$c 2017 |
264 | # | 4 | $a ©2017, Penerbit Bhuana Ilmu Populer |
300 | # | # | $a 38 halaman : $b ilustrasi berwarna ; $c 20 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
520 | # | # | $a Pada zaman dahulu, hiduplah seorang Mbok Randa dan anaknya yang bernama Suwidak Loro. Suwidak Loro hanya memiliki 60 helai rambut dan dua buah gigi. Itulah mengapa orang memanggilnya Suwidak Loro. Walaupun begitu, kasih sayang ibunya tak berkurang kepada Suwidak Loro. Setiap hari ibunya bernyanyi sambil mengelus kepala putrinya dengan lembut, “Suwidak Loro….. Suwidak Loro….. kamu adalah putri paling jelita”. Suwidak Loro pun memandang dirinya ke cermin dan tidak percaya. Walaupun keadaan Suwidak Loro seperti itu, namun tidak membuat Suwidak Loro bersedih. Ia tetap ceria dan berteman dengan siapa saja sehingga memiliki banyak teman. Ada seorang teman yang iri karena Suwidak Loro memiliki banyak teman. Temannya itu memiliki niat yang jahat. Ia ingin agar Suwidak Loro dan ibunya ditangkap oleh Raja. Saat itu Raja sedang mencari permaisuri. Ia datang kepada Raja dan mengatakan ada seorang gadis yang amat cantik di desanya. Raja menjadi penasaran dan meminta pengawal untuk melihat Suwidak Loro. Sayup-sayup para pengawal mendengar nyanyian Mbok Randa. Mereka menjadi yakin kalau Suwidak Loro adalah putri paling jelita. Suwidak Loro dan ibunya tinggal di sebuah desa. Ibunya selalu bernyanyi kalau Suwidak Loro adalah putri paling cantik. Padahal Suwidak Loro hanya mempunya 60 helai rambut dan dua gigi. Suatu hari, Raja mendengar hal itu dan ingin melihat Suwidak Loro. Di jalan menuju istana, Suwidak Loro bertemu bidadari. Karena kebaikan hatinya berbagi makanan, bidadari itu memberikan sebagian kecantikannya pada Suwidak Loro. |
521 | # | # | $a Anak |
650 | # | 4 | $a Cerita Rakyat Indonesia--$x Bacaan Kanak-Kanak |
700 | 0 | # | $a Dian Rakhmawati S.$e Penyunting |
700 | 0 | # | $a Dono Sunardi$e Penerjemah |
700 | 0 | # | $a Kabita studio$e Ilustrator |
850 | # | # | $a JKPDJAK |
990 | # | # | $a D020856/23 |