Buku ini terdiri dari dua cerpen, yang pertama menceritakan pengalaman seorang ayah dan anaknya ketika berada di laut. Ketika itu setelah badai, mereka berdua melihat dua ekor lumba-lumba yang berputar-putar di sekitar perahu seperti memberikan kabar. Karena penasaran, mereka mengikuti lumba-lumba tersebut. Ternyata ada salah satu kawan lumba-lumba yang terdampar karena air surut. Sangat membuat jantung berdebar, karena lumba-lumba tersebut mengeluarkan darah sehingga mengundang ikan hiu mendekat. Tapi akhirnya semua berjalan dengan lancar. Sedangkan cerita ke dua mengenai seorang anak yang sombong, karena dia merasa kaya dan memiliki lahan yang biasa dipakai oleh anak-anak kampung setempat. Di dalam kedua cerpen tersebut memiliki pesan agar kita saling tolong-menolong.