#

Ini Cuma Dunia

Psikologi Islam / Inspirasi Islam

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Yusrina Sri (Pengarang)

Edisi

Cetakan, 2022

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Elex Media Komputindo, 2022; ©2022 Yusrina Sri

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xvi, 240 halaman : ilustrasi ; 23 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786230036675

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Tidak ada apa pun yang lebih pasti di dunia ini melebihi kematian. Namanya juga dunia. Wajar kalau merasa capek.Nanti kalau kita berpulang, semuanya selesai. Kelak di akhirat kita bisa istirahat. Setiap hari kita semakin dekat dengan ajal; jadikanlah itu sebagai pengingat untuk menjadi lebih baik lagi hari ini. Ketika hidup terasa sangat susah, percayalah, mati pun tidak akan lebih mudah. "Dunia ini ibarat bayangan, kejar dia dan engkau tak akan dapat menangkapnya. Balikkan badanmu darinya, dan dia tak punya pilihan lain kecuali mengikutimu.” –Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah Hidup kok segininya, ya? Mati-matian, habis-habisan. Sungguh sangat melelahkan! Kok hidup orang lain kelihatannya baik-baik saja, enak-enak saja, mudah-mudah saja? Kita mati-matian mengejar dunia, sampai-sampai mengorbankan banyak hal, juga orang-orang tercinta; kita mati-matian menyiapkan bekal kehidupan dunia, pergi gelap pulang gelap, berhutang, menyicil, demi memenuhi ekspektasi, kebutuhan, keinginan, dan standar sosial, namun masih belum mendapatkan dunia, masih kurang, masih banyak yang ingin dicapai. Sementara soal akhirat, kita hampir tidak peduli. Begitulah kita! Padahal, ini cuma dunia. Tidak perlu segitunya. Untuk itu, buku “Ini Cuma Dunia” hadir, agar kita bersama-sama bisa menyadari bahwa ini semua hanya sementara. Segalanya fana. Ini bukanlah hidup yang sesungguhnya. Agar kita bisa fokus pada kehidupan yang hakiki setelah ini. Hidup hanya sekali, hiduplah untuk Ilahi.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006080270 KC/297.261 YUS i Perpustakaan Jakarta - Kuningan
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan
Kuningan Validasi (KCKR) - Dalam Proses Diolah Diolah
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000845346
005 20230621012232
006 aa###g######000#0#
007 ta
008 230621t2022####jkia###g######000#0#ind##
020 # # $a 9786230036675
035 # # $a 0010-0623000362
040 # # $a JKPDJAK$b ind$c rda
041 # # $a ind
082 0 4 $a 297.261$2 [23]
084 # # $a KC/297.261 YUS i
100 0 # $a Yusrina Sri$e Pengarang$e Yusrina Sri$e Pengarang
245 1 0 $a Ini cuma dunia /$c Yusrina Sri
250 $a Cetakan, 2022
264 # 1 $a Jakarta :$b Elex Media Komputindo,$c 2022
264 # 4 ,$c ©2022 Yusrina Sri
300 # # $a xvi, 240 halaman : $b ilustrasi ; $c 23 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Tidak ada apa pun yang lebih pasti di dunia ini melebihi kematian. Namanya juga dunia. Wajar kalau merasa capek.Nanti kalau kita berpulang, semuanya selesai. Kelak di akhirat kita bisa istirahat. Setiap hari kita semakin dekat dengan ajal; jadikanlah itu sebagai pengingat untuk menjadi lebih baik lagi hari ini. Ketika hidup terasa sangat susah, percayalah, mati pun tidak akan lebih mudah. "Dunia ini ibarat bayangan, kejar dia dan engkau tak akan dapat menangkapnya. Balikkan badanmu darinya, dan dia tak punya pilihan lain kecuali mengikutimu.” –Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah Hidup kok segininya, ya? Mati-matian, habis-habisan. Sungguh sangat melelahkan! Kok hidup orang lain kelihatannya baik-baik saja, enak-enak saja, mudah-mudah saja? Kita mati-matian mengejar dunia, sampai-sampai mengorbankan banyak hal, juga orang-orang tercinta; kita mati-matian menyiapkan bekal kehidupan dunia, pergi gelap pulang gelap, berhutang, menyicil, demi memenuhi ekspektasi, kebutuhan, keinginan, dan standar sosial, namun masih belum mendapatkan dunia, masih kurang, masih banyak yang ingin dicapai. Sementara soal akhirat, kita hampir tidak peduli. Begitulah kita! Padahal, ini cuma dunia. Tidak perlu segitunya. Untuk itu, buku “Ini Cuma Dunia” hadir, agar kita bersama-sama bisa menyadari bahwa ini semua hanya sementara. Segalanya fana. Ini bukanlah hidup yang sesungguhnya. Agar kita bisa fokus pada kehidupan yang hakiki setelah ini. Hidup hanya sekali, hiduplah untuk Ilahi.
521 # # $a Umum
650 # 4 $a Inspirasi Islam
650 # 4 $a Psikologi Islam
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D015756/23