Asean / Asia Tenggara
Jenis Bahan
Monograf
Judul Alternatif
-
Pengarang
Nainggolan, Poltak Partogi ; Masugeng (desain sampul)
Edisi
Cetakan Pertama, 2021
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2021; copyrights © 2022
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
xvi, 346 halaman ; 21 cm.
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
volume
ISBN
9786233211154
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca
Umum
Catatan
Bibliografi : halaman 325-335
Abstrak
Setelah setengah abad lebih usianya, ASEAN sudah jauh lebih dari patut untuk dinilai kembali eksistensinya. Ia sudah pantas untuk dievaluasi sejauh mana relevansinya dalam merespons tuntutan kebutuhan terhadap stabilitas keamanan, dan terwujud serta terpeliharanya perdamaian di kawasan Asia Tenggara. Lingkungan strategis kini telah berkembang jauh lebih kompleks dibandingkan dengan saat ASEAN dibentuk, Namun, kebutuhan atas kepentingan stabilitas keamanan dan terciptanya perdamaian bangsa-bangsa di kawasan, masih relatif sama dewasa ini. Setelah kebutuhan pembangunan dengan prioritas pertumbuhan dapat diimplementasikan, negara-negara anggota ASEAN berusaha memenuhi kebutuhan yang tidak jauh berbeda, yakni dapat terpeliharanya, stabilitas keamanan dan perdamaian, untuk periode yang panjang di masa depan. Karena, kedua hal itu dapat menjamin prospek bangsa-bangsa di kawasan ini untuk hidup dalam kemakmuran—sebuah situasi yang tidak (pernah) tercipta selama ini di kawasan lainnya.. Jika telah mengalami stagnasi, The ASEAN Way untuk alasan atau argumentasi apa pun, tentu harus dikoreksi. Tanpa langkah ini, eksistensi ASEAN dengan kelemahan yang dijustifikasi secara kontinu hanya akan menjadi hiasan sejarah pembenaran, dan pembelaan atas kehebatan The ASEAN Way akan menjadi isapan jempol, jika pada akhirnya, eksistensi ASEAN tidak memberikan kontribusi signifikan yang dibutuhkan negara-negara yang telah mendirikannya lebih dari setengah abad lalu. Sementara, kekuatan-kekuatan besar yang muncul kemudian terus berusaha mengambil-alih dan mendikte arah perkembangan kawasan. Mereka berusaha mengambil manfaat dan keuntungan besar dari situasi yang tidak bisa dikendalikan ASEAN. Karena, negara anggotanya, terutama para pendirinya, belum mengarahkan kinerja ASEAN agar tetap relevan dengan visi kepentingan mereka di abad ke-21, di awal Milenium baru.
No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|---|---|
00006077678 | KC/338.959 NAI a |
Perpustakaan Jakarta - Kuningan Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan |
Kuningan Validasi (KCKR) - | Dalam Proses | Diolah | Diolah |
No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
---|---|---|---|---|
Tidak ada data. |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
---|---|---|---|
001 | INLIS000000000845239 | ||
005 | 20230619085045 | ||
006 | a####g######001#0# | ||
007 | ta | ||
008 | 230619t2021####jki####g######001#0#ind## | ||
020 | # | # | $a 9786233211154 |
035 | # | # | $a 0010-0623000255 |
040 | # | # | $a JKPDJAK$b ind |
041 | 0 | # | $a ind |
082 | 1 | 4 | $a 338.959$2 [23] |
084 | # | # | $a KC/338.959 NAI a |
100 | 1 | # | $a Nainggolan, Poltak Partogi |
245 | 0 | 0 | $a Asean, quo vadis? : $b perdagangan bebas, kionflik china selasn dan komflik dometik sebagai batu ujian /$c Poltak Partogi Nainggolan ; desain sampul, Masugeng |
250 | # | # | $a Cetakan Pertama, 2021 |
264 | # | 4 | $a copyrights © 2022 |
264 | # | 1 | $a Jakarta :$b Yayasan Pustaka Obor Indonesia,$c 2021 |
300 | # | # | $a xvi, 346 halaman ; $c 21 cm. |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
504 | # | # | $a Bibliografi : halaman 325-335 |
520 | # | # | $a Setelah setengah abad lebih usianya, ASEAN sudah jauh lebih dari patut untuk dinilai kembali eksistensinya. Ia sudah pantas untuk dievaluasi sejauh mana relevansinya dalam merespons tuntutan kebutuhan terhadap stabilitas keamanan, dan terwujud serta terpeliharanya perdamaian di kawasan Asia Tenggara. Lingkungan strategis kini telah berkembang jauh lebih kompleks dibandingkan dengan saat ASEAN dibentuk, Namun, kebutuhan atas kepentingan stabilitas keamanan dan terciptanya perdamaian bangsa-bangsa di kawasan, masih relatif sama dewasa ini. Setelah kebutuhan pembangunan dengan prioritas pertumbuhan dapat diimplementasikan, negara-negara anggota ASEAN berusaha memenuhi kebutuhan yang tidak jauh berbeda, yakni dapat terpeliharanya, stabilitas keamanan dan perdamaian, untuk periode yang panjang di masa depan. Karena, kedua hal itu dapat menjamin prospek bangsa-bangsa di kawasan ini untuk hidup dalam kemakmuran—sebuah situasi yang tidak (pernah) tercipta selama ini di kawasan lainnya.. Jika telah mengalami stagnasi, The ASEAN Way untuk alasan atau argumentasi apa pun, tentu harus dikoreksi. Tanpa langkah ini, eksistensi ASEAN dengan kelemahan yang dijustifikasi secara kontinu hanya akan menjadi hiasan sejarah pembenaran, dan pembelaan atas kehebatan The ASEAN Way akan menjadi isapan jempol, jika pada akhirnya, eksistensi ASEAN tidak memberikan kontribusi signifikan yang dibutuhkan negara-negara yang telah mendirikannya lebih dari setengah abad lalu. Sementara, kekuatan-kekuatan besar yang muncul kemudian terus berusaha mengambil-alih dan mendikte arah perkembangan kawasan. Mereka berusaha mengambil manfaat dan keuntungan besar dari situasi yang tidak bisa dikendalikan ASEAN. Karena, negara anggotanya, terutama para pendirinya, belum mengarahkan kinerja ASEAN agar tetap relevan dengan visi kepentingan mereka di abad ke-21, di awal Milenium baru. |
521 | 1 | # | $a Umum |
650 | # | 4 | $a Pembangunan ekonomi--$x Politik Ekonomi |
651 | # | # | $a ASEAN--$x Asia Tenggara |
700 | 0 | # | $a Masugeng$e desain sampul |
850 | # | # | $a JKPDJAK |
990 | # | # | $a D000108/22 |