Sosoknya yang terlihat santun dianggap sosok yang lemah. Pemikirannya penuh perhitungan dianggap sebagai sebuah ketidaktegasan. Dialog sosok SBY. Lahir dengan nama Susilo Bambang Yudhoyono, yang berarti orang yang santun dan penuh kesusilaan, bersifat ‘kesatria’ dan orang yang memenangkan peperangan, susilo tumbuh menjadi anak yang santun dan mandiri. Namun pengalamannya tidak menjadikan sosoknya menjadi pribadi yang merusak diri dengan hal-hal yang negatif. Alih-alih melakukan hal-hal negatif untuk menarik perhatian orang di sekitarnya. Sikap-sikap itulah yang membawanya hingga ke tampuk tertinggi pemerintahan negeri ini. Dua kali ia melakukan proses pemilihan yang demokratis, yaitu melalui pemilihan presiden secara langsung. Buku ini hadir untuk mencoba melihat sisi lain SBY. Buku ini sebagai pelengkap buku-buku biografi mengenai SBY lainnya.