#

Bedebah Di Ujung Tanduk

Fiksi Indonesia / Kehidupan

Jenis Bahan

SumberElektronik

Judul Alternatif

-

Pengarang

Tere Liye (Pengarang)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Sabak Grip Nusantara, 2021

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

1 CD : digital stereo ; 4 3/4 inci 1 CD

Jenis Isi

kata yang diucapkan

Jenis Media

audio

Penyimpanan Media

cakram audio

ISBN

9786239726218

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

-


Abstrak

Thomas bertarung sengit dengan Bujang. Naasnya saat pertarungan itu dilakukan, gedung yang mereka gunakan untuk bertarung diserang oleh segerombolan orang bersenjata. Awalnya, Bujang berpikir dialah yang akan diserang kelompok bersenjata itu. Namun, mereka justru mengincar Thomas. Ternyata, alasan Thomas diincar lantaran ia melakukan kesalahan besar dan membuat penguasa jalur sutra, kelompok “teratai Emas” geram karena wilayah kekuasaanya diganggu. Thomas dan Bujang akhirnya mengumpulkan semua kekuatannya untuk pergi ke Bhutan. Mereka dibantu Ayoko, Yuki, Kiko, Salonga, Junior, dan White untuk bertempur dengan kelompok teratai Emas. Siapakah yang akan memenangkan pertarungan sengit ini? Di negeri para bedebah, pencuri, dan perampok bagai musang berbulu domba. Di depan, wajah mereka tersenyum penuh pencitraan, tetapi di belakang penuh tipu-tipu. Di Negeri Ujung Tanduk, pencuri dan perampok berkeliaran menjadi penegak hukum. Di depan, di belakang, mereka tidak malu-malu lagi, tapi setidaknya dalam situasi apa pun, petarung sejati akan terus memilih kehormatan hidupnya, bahkan ketika nasib di ujung tanduk. Dia akan terus bertarung habis-habisan bersama sahabat sejati. Karena esok, matahari akan terbit sekali lagi bersama harapan

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006066850 KA/813 TER b Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Ruang Inklusi - Inklusi Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000844883
005 20230529100419
007 ta
008 230529################|##########|#|##
020 # # $a 9786239726218
035 # # $a 0010-0523001040
082 # # $a 813
084 # # $a KA/813 TER b
100 0 # $a Tere Liye$e Pengarang
245 1 # $a Bedebah di ujung tanduk /$c Tere Liye
250 # # $a Cetakan pertama
264 # # $a Jakarta :$b Sabak Grip Nusantara,$c 2021
300 # # $a 1 CD : $b digital stereo ; $c 4 3/4 inci$e 1 CD
336 # # $a kata yang diucapkan$2 rdacontent
337 # # $a audio$2 rdamedia
338 # # $a cakram audio$2 rdacarrier
520 # # $a Thomas bertarung sengit dengan Bujang. Naasnya saat pertarungan itu dilakukan, gedung yang mereka gunakan untuk bertarung diserang oleh segerombolan orang bersenjata. Awalnya, Bujang berpikir dialah yang akan diserang kelompok bersenjata itu. Namun, mereka justru mengincar Thomas. Ternyata, alasan Thomas diincar lantaran ia melakukan kesalahan besar dan membuat penguasa jalur sutra, kelompok “teratai Emas” geram karena wilayah kekuasaanya diganggu. Thomas dan Bujang akhirnya mengumpulkan semua kekuatannya untuk pergi ke Bhutan. Mereka dibantu Ayoko, Yuki, Kiko, Salonga, Junior, dan White untuk bertempur dengan kelompok teratai Emas. Siapakah yang akan memenangkan pertarungan sengit ini? Di negeri para bedebah, pencuri, dan perampok bagai musang berbulu domba. Di depan, wajah mereka tersenyum penuh pencitraan, tetapi di belakang penuh tipu-tipu. Di Negeri Ujung Tanduk, pencuri dan perampok berkeliaran menjadi penegak hukum. Di depan, di belakang, mereka tidak malu-malu lagi, tapi setidaknya dalam situasi apa pun, petarung sejati akan terus memilih kehormatan hidupnya, bahkan ketika nasib di ujung tanduk. Dia akan terus bertarung habis-habisan bersama sahabat sejati. Karena esok, matahari akan terbit sekali lagi bersama harapan
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
650 # 4 $a Kehidupan
990 # # $a DA000018/23