#

One Room Of Happiness 5

Komik, Bacaan

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Hakuri ; Lidwina Leung (penerjemah) ; Marin Hermanto (editor)

Edisi

Volume 5

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Gramedia Pustaka Utama-M&C, 2022

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

200 halaman : ilustrasi ; 18 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786230306495

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Fiksi (tidak dijelaskan secara khusus)

Target Pembaca

Remaja

Catatan

Judul asli : Sachi-Iro no One Room vol. 5


Abstrak

“Apa bedanya membunuh satu atau 2 orang?” Sachi dan kakak penculik kabur untuk menghindari kejaran polisi. Mereka lari jauh ke selatan, berharap tak akan ditemukan siapapun. Ketika detektif Matsubase muncul di depan pintu apartemen mereka, Sachi dan kakak penculik sepakat untuk mengambil tindakan tegas! One Room of Happiness menceritakan cewek remaja usia 14 tahun yang misterius dengan nama XXX. Yang diketahui dari XXX adalah hidupnya serba neraka. Dirinya jadi korban kekerasan di rumah yang dianiaya ibunya, ditindas teman-temannya di sekolah, hingga dilecehkan gurunya sendiri. Namun suatu hari, XXX hilang diculik orang dan dimulailah drama pencariannya. Karena kasusnya besar, semua orang, termasuk teman dan keluarga yang menganiaya XXX berebut tampi menyampaikan simpati dan keprihatinan, agar bisa dikenal masyarakat luas. Kasus ini sampai ditangani kepolisian di seluruh pelosok Jepang dan detektif swasta. Sosok penculik XXX sendiri juga nggak kalah misterius. Dia selalu memakai masker untuk menutupi wajah, berganti-ganti identitas, dan sering pindah kerjaan, sehingga jadi sulit dilacak. Enggak diketahui apa motifnya menculik XXX, tapi XXX merasa lebih tenang dan aman, nggak berniat kabur. Saking dekatnya, XXX memanggil penculiknya "Kakak", sedangkan sang penculik memanggil XXX dengan nama "Sachi" yang artinya kebahagiaan. Dalam pelarian mereka, Sachi dan kakak berusaha menemukan kebahagiaan-kebahagiaan sederhana yang selama ini belum pernah mereka rasakan.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006062525 KC/741.5592 HAK o Perpustakaan Jakarta - Kuningan
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan
Kuningan Validasi (KCKR) - Dalam Proses Diolah Diolah
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000844727
005 20230523015911
006 ailusd#6#####00#1#
007 ta
008 210922r20212017jkia###d#6########1#ind##
020 # # $a 9786230306495
035 # # $a 0010-0523000884
040 # # $a JKPDJAK$b ind$e rda
041 0 # $a ind$h jpn
082 1 4 $a 741.5592$2 [23]
084 # # $a KC/741.5592 HAK o
100 0 # $a Hakuri
245 0 0 $a One Room of Happiness 5 /$c Hakuri ; penerjemah, Lidwina Leung ; editor, Marin Hermanto
250 # # $a Volume 5
264 # 1 $a Jakarta :$b Gramedia Pustaka Utama-M&C,$c 2022
300 # # $a 200 halaman : $b ilustrasi ; $c 18 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
500 # # $a Judul asli : Sachi-Iro no One Room vol. 5
520 # # $a “Apa bedanya membunuh satu atau 2 orang?” Sachi dan kakak penculik kabur untuk menghindari kejaran polisi. Mereka lari jauh ke selatan, berharap tak akan ditemukan siapapun. Ketika detektif Matsubase muncul di depan pintu apartemen mereka, Sachi dan kakak penculik sepakat untuk mengambil tindakan tegas! One Room of Happiness menceritakan cewek remaja usia 14 tahun yang misterius dengan nama XXX. Yang diketahui dari XXX adalah hidupnya serba neraka. Dirinya jadi korban kekerasan di rumah yang dianiaya ibunya, ditindas teman-temannya di sekolah, hingga dilecehkan gurunya sendiri. Namun suatu hari, XXX hilang diculik orang dan dimulailah drama pencariannya. Karena kasusnya besar, semua orang, termasuk teman dan keluarga yang menganiaya XXX berebut tampi menyampaikan simpati dan keprihatinan, agar bisa dikenal masyarakat luas. Kasus ini sampai ditangani kepolisian di seluruh pelosok Jepang dan detektif swasta. Sosok penculik XXX sendiri juga nggak kalah misterius. Dia selalu memakai masker untuk menutupi wajah, berganti-ganti identitas, dan sering pindah kerjaan, sehingga jadi sulit dilacak. Enggak diketahui apa motifnya menculik XXX, tapi XXX merasa lebih tenang dan aman, nggak berniat kabur. Saking dekatnya, XXX memanggil penculiknya "Kakak", sedangkan sang penculik memanggil XXX dengan nama "Sachi" yang artinya kebahagiaan. Dalam pelarian mereka, Sachi dan kakak berusaha menemukan kebahagiaan-kebahagiaan sederhana yang selama ini belum pernah mereka rasakan.
521 1 # $a 17 tahun ke atas
650 # 4 $a Komik, Bacaan
700 0 # $a Lidwina Leung$e penerjemah
700 0 # $a Marin Hermanto$e editor
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D000900/22
990 # # $a D000900/22