Untuk menutupi turunnya laba, beberapa manajer berupaya dengan berbagai cara memanfaatkan berbagai kelonggaran dalam prinsip-prinsip akuntansi. Mereka memainkon angka-angka keuangan untuk membuat laporan keuangan mereka tampak bagus. Di antara mereka bahkan ada yang bergerak lebih berani dengan menabrak prinsip-prinsip yang diakui, sehingga pantas disebut melakukan kecurangan. Tujuan mereka macam- macam, ada yong agar mendapat bonus tinggi, mencapai tujuan politis di kantor, mendongkrak harga saham, meningkatkan nilai perusahaan sebelum dijual dan sebagainya. Penting bagi kita, terutoma investor, analis keuangan, auditor, pimpinan perusahaan serta pengguna laporan keuangan lain untuk memahami praktik curang yang dikenal sebagai akuntansi kreatif ini. Buku ini mengidentifikasi langkah-langkah yang dilakukan oleh perusahaan untuk melaporkon keuangan secara keliru dan membantu pembacanya untuk mengidentifikasi situasi tersebut yang melaporkan sesuatu yang tidak sebenarnya terjadi. Penulis buku ini juga menjelaskan kelanggaran-kelanggaran yang ada dalam GAAP yang memungkinkan perusahaan-perusahaan membuat laporan yang 'menyesatkan' tetapi tidak melanggar aturan. Deteksi Kecurangan Akuntansi menyajikan analisis para ahli terhadap praktik akuntansi kreatif, yang dilengkapi dengan: • Contoh nyata praktik akuntansi agresif dan kecurangan dalam laparan keuangan. • Tanda-tanda untuk mendeteksi manipulasi laba. • Daftar periksa untvik mendeteksi. Buku ini menawarkan kepada semua pengguna laparan keuangan sumber menyeluruh untuk memahami, mendeteksi, dan menghindari teknik-teknik cangggih akuntansi kreatif yang marak dilakukan saat ini.