#

Konstantinopel Abad Ke-17 : Sebuah Catatan Perjalanan

Sejarah Abad 17

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Celebi, Evliya (Pengarang) ; Fahmy Yamani (Penerjemah)

Edisi

cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Pustaka Alvabet, 2022

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

408 halaman ; 20 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786232201279

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

-

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

“Sesungguhnya akan ditaklukkan Kota Konstantinopel, sebaik-baik pemimpin adalah yang memimpin saat itu, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukan perang saat itu.” HR. Imam Ahmad 4/235, Bukhori 139 Sejak masa Byzantium hingga era Khilafah Utsmani, Konstantinopel (atau di Islam lebih dikenal dengan Istanbul) adalah kota terbesar dan termakmur di Eropa. Kota ini menjadi penting karena letaknya yang sangat strategis, yaitu menghubungkan antara dua benua (Eropa dan Asia), dikelilingi dua lautan (Laut Hitam dan Laut Mediterania), serta memiliki sebuah pelabuhan yang besar dan masyhur di Tanduk Emas. Seperti apakah kota yang namanya disebutkan oleh Nabi Muhammad ini. Melalui buku ini, Evliya Celebi seorang traveler dan penulis menggambarkan kota yang waktu itu menjadi pusat pemerintahan Khilafah Utsmani ini. Dengan menggali kebiasaan masyarakatnya, menelusuri jalan dan tempat di sepanjang kota, serta mengumpulkan mitos dan cerita yang berkembang di dalamnya, ia berupaya merekonstruksi kota yang berada di tepian Selat Bosporus ini dalam sebuah catatan perjalanan. Membaca buku ini, kita seakan diajak mengelilingi kota ini pada abad ke-17.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006054917 909.6 CEL k Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006054918 909.6 CEL k Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006054923 909.6 CEL k Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000844424
005 20230515102049
006 a####g############
007 ta
008 230515#########jki####g############ind##
020 # # $a 9786232201279
035 # # $a 0010-0523000581
040 # # $a JKPDJAK$b ind$c rda
041 # # $a ind$h eng
082 # # $a 909.6$2 [23]
084 # # $a 909.6 CEL k
100 1 # $a Celebi, Evliya$e Pengarang$e Celebi, Evliya$e Pengarang
245 1 # $a Konstantinopel abad ke-17 : $b sebuah catatan perjalanan /$c Evliya Celebi ; penerjemah, Fahmy Yamani
250 $a cetakan pertama
264 # # $a Jakarta :$b Pustaka Alvabet,$c 2022
300 # # $a 408 halaman ; $c 20 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a “Sesungguhnya akan ditaklukkan Kota Konstantinopel, sebaik-baik pemimpin adalah yang memimpin saat itu, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukan perang saat itu.” HR. Imam Ahmad 4/235, Bukhori 139 Sejak masa Byzantium hingga era Khilafah Utsmani, Konstantinopel (atau di Islam lebih dikenal dengan Istanbul) adalah kota terbesar dan termakmur di Eropa. Kota ini menjadi penting karena letaknya yang sangat strategis, yaitu menghubungkan antara dua benua (Eropa dan Asia), dikelilingi dua lautan (Laut Hitam dan Laut Mediterania), serta memiliki sebuah pelabuhan yang besar dan masyhur di Tanduk Emas. Seperti apakah kota yang namanya disebutkan oleh Nabi Muhammad ini. Melalui buku ini, Evliya Celebi seorang traveler dan penulis menggambarkan kota yang waktu itu menjadi pusat pemerintahan Khilafah Utsmani ini. Dengan menggali kebiasaan masyarakatnya, menelusuri jalan dan tempat di sepanjang kota, serta mengumpulkan mitos dan cerita yang berkembang di dalamnya, ia berupaya merekonstruksi kota yang berada di tepian Selat Bosporus ini dalam sebuah catatan perjalanan. Membaca buku ini, kita seakan diajak mengelilingi kota ini pada abad ke-17.
521 # # $a umum
650 # 4 $a Sejarah Abad 17
700 0 # $a Fahmy Yamani$e Penerjemah
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D012643/23
990 # # $a D012644/23
990 # # $a D012645/23