#

Alexandria : Jejak Sejarah Dan Peradaban Kota Keajaiban Dunia Kuno

Sejarah / Alexandria

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Forster, Edward Morgan (Pengarang) ; Adi Toha (penerjemah) ; Nadya Andwiani (editor)

Edisi

Cetakan Pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Pustaka Alvabet, 2022

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

360 halaman. : ilustrasi. ; 20 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786232201361

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Pada musim gugur 1915, Forster tiba di Alexandria sebagai sukarelawan Palang Merah selama Perang Dunia I. Tercengang dengan kemegahan kota yang baru didatanginya, ia menghabiskan waktu luangnya untuk menjelajahi “keajaiban, kekunoan, dan kompleksitas” kota tersebut. Ia pun terpacu untuk "menghidupkan" kembali Alexandria, kota romantis Alexander Agung, ibu kota Yunani-Romawi Mesir, suar cahaya dan budaya yang dilambangkan oleh Pharos di mana hubungan cinta terkutuk antara Antony dan Cleopatra dimainkan, dan tempat dibangunnya perpustakaan terbesar di dunia yang pernah dikenal. Forster membagi bukunya dalam dua bagian tematis. Pertama perihal sejarah kota yang disusun secara kronologis, mulai era Yunani-Romawi, berlanjut ke periode Kristen, melompat seribu tahun ke masa penaklukan kota oleh orang Arab, berlanjut ke narasi penaklukan Alexandria oleh Turki, dan diakhiri dengan aneksasi kolonial Inggris atas Mesir. Bagian kedua berisi panduan tamasya di kota yang megah tersebut, menjelajahi jalan-jalan yang menghubungkan bangunan-bangunan dan museum-museum, serta mengelilingi dalam dan luar kota nan indah. Merangkai 3.000 tahun sejarah kota peradaban dan ilmu pengetahuan ini, serta dibumbui dengan pengalaman penulis menelusuri kota ini, Forster melukiskan Alexandria dengan sangat rinci, mengabadikan potret kota megah yang menjadi keajaiban dunia pada zaman kuno.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006050337 956 FOR a Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Storage Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006050338 956 FOR a Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006050343 956 FOR a Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Dipinjam
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000844163
005 20230510093859
007 ta
008 230510################g##########0#ind##
020 # # $a 9786232201361
035 # # $a 0010-0523000320
040 # # $a JKPDJAK$b ind$e rda
041 0 # $a eng
082 # # $a 956
084 # # $a 956 FOR a
100 1 # $a Forster, Edward Morgan $e Pengarang$e Pengarang
245 1 # $a Alexandria : $b jejak sejarah dan peradaban kota keajaiban dunia kuno /$c Edward Morgan Forster ; penerjemah, Adi Toha ; editor, Nadya Andwiani
250 # # $a Cetakan Pertama
264 # # $a Jakarta :$b Pustaka Alvabet,$c 2022
300 # # $a 360 halaman. : $b ilustrasi. ; $c 20 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Pada musim gugur 1915, Forster tiba di Alexandria sebagai sukarelawan Palang Merah selama Perang Dunia I. Tercengang dengan kemegahan kota yang baru didatanginya, ia menghabiskan waktu luangnya untuk menjelajahi “keajaiban, kekunoan, dan kompleksitas” kota tersebut. Ia pun terpacu untuk "menghidupkan" kembali Alexandria, kota romantis Alexander Agung, ibu kota Yunani-Romawi Mesir, suar cahaya dan budaya yang dilambangkan oleh Pharos di mana hubungan cinta terkutuk antara Antony dan Cleopatra dimainkan, dan tempat dibangunnya perpustakaan terbesar di dunia yang pernah dikenal. Forster membagi bukunya dalam dua bagian tematis. Pertama perihal sejarah kota yang disusun secara kronologis, mulai era Yunani-Romawi, berlanjut ke periode Kristen, melompat seribu tahun ke masa penaklukan kota oleh orang Arab, berlanjut ke narasi penaklukan Alexandria oleh Turki, dan diakhiri dengan aneksasi kolonial Inggris atas Mesir. Bagian kedua berisi panduan tamasya di kota yang megah tersebut, menjelajahi jalan-jalan yang menghubungkan bangunan-bangunan dan museum-museum, serta mengelilingi dalam dan luar kota nan indah. Merangkai 3.000 tahun sejarah kota peradaban dan ilmu pengetahuan ini, serta dibumbui dengan pengalaman penulis menelusuri kota ini, Forster melukiskan Alexandria dengan sangat rinci, mengabadikan potret kota megah yang menjadi keajaiban dunia pada zaman kuno.
521 1 # $a Dewasa
650 # 4 $a Alexandria
650 # 4 $a Sejarah
700 0 # $a Adi Toha $e penerjemah
700 0 # $a Nadya Andwiani $e editor
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D011925/23
990 # # $a D011926/23
990 # # $a D011927/23