#

Attack On Titan 34

Komik , Bacaan

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Isayama, Hajime ; Juan Hadrianus (penerjemah) ; Adisti (editor)

Edisi

Volume 34

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Elex Media Komputindo, 2022

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

256 halaman : ilustrasi ; 18 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786230034701

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Fiksi (tidak dijelaskan secara khusus)

Target Pembaca

Remaja

Catatan

judul asli : Shingki no kyojin 34


Abstrak

Raksasa Eren Rumbling merenggut ribuan nyawa di luar tembok Paradis, dan bocah lelaki yang pernah hidup dalam ketakutan akan para Titan menjadi pria paling ditakuti di dunia. Bertekad untuk menghentikan kehancuran yang dilakukan oleh teman masa kecil mereka, Armin, Mikasa, dan rekan-rekan mereka yang masih hidup mencapai Attack Titan dan memutuskan untuk menghadapinya secara langsung dalam pertarungan pamungkas. Akankah umat manusia akhirnya dibebaskan dari lingkaran ketakutan, penindasan, dan kehancuran, atau akankah para Titan hidup lebih lama dari korbannya? “Guncangan Tanah” terus merenggut nyawa satu demi satu, dan menginjak-injak daratan di luar Pulau Paradis. Sementara itu, Armin, Mikasa, dan yang lain telah memastikan titik sasaran penyerangan Eren. Meskipun kehilangan banyak nyawa, baik itu musuh, kawan, dan yang dulunya teman, akhirnya mereka berhasil mengejar Eren, tapi… Attack on Titan bercerita tentang umat manusia yang dibantai sejak berabad-abad yang lalu hingga hampir punah oleh makhluk mengerikan menyerupai manusia yang disebut Titan. Hal ini memaksa manusia untuk bersembunyi dan diam dalam ketakutan di balik tembok konsentris yang sangat tinggi dan besar. Wujud Titan mirip dengan manusia pada umumnya, hanya saja ukurannya bagai raksasa dan gaya berjalan atau larinya yang tidak normal. Hal lainnya yang membuat Titan benar-benar mengerikan adalah bahwa nafsu mereka terhadap daging manusia tidak muncul dari rasa lapar, tetapi hanya seperti kesenangan membunuh semata atau obsesi yang muncul begitu saja setiap melihat manusia.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006048663 KC/741.5592 ISA a Perpustakaan Jakarta - Kuningan
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan
Kuningan Validasi (KCKR) - Dalam Proses Diolah Diolah
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000844084
005 20230526025553
006 ailusd#6########1#
007 ta
008 210830r20212019jkia###d#6########1#ind##
020 # # $a 9786230034701
035 # # $a 0010-0523000241
040 # # $a JKPDJAK$b ind$e rda
041 1 # $a ind$h jpn
082 1 4 $a 741.5592$2 [23]
084 # # $a KC/741.5592 ISA a
100 1 # $a Isayama, Hajime
245 0 0 $a Attack on titan 34 /$c Hajime Isayama ; penerjemah, Juan Hadrianus ; editor, Adisti
250 # # $a Volume 34
264 # 1 $a Jakarta :$b Elex Media Komputindo,$c 2022
300 # # $a 256 halaman : $b ilustrasi ; $c 18 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
500 # # $a judul asli : Shingki no kyojin 34
520 3 # $a Raksasa Eren Rumbling merenggut ribuan nyawa di luar tembok Paradis, dan bocah lelaki yang pernah hidup dalam ketakutan akan para Titan menjadi pria paling ditakuti di dunia. Bertekad untuk menghentikan kehancuran yang dilakukan oleh teman masa kecil mereka, Armin, Mikasa, dan rekan-rekan mereka yang masih hidup mencapai Attack Titan dan memutuskan untuk menghadapinya secara langsung dalam pertarungan pamungkas. Akankah umat manusia akhirnya dibebaskan dari lingkaran ketakutan, penindasan, dan kehancuran, atau akankah para Titan hidup lebih lama dari korbannya? “Guncangan Tanah” terus merenggut nyawa satu demi satu, dan menginjak-injak daratan di luar Pulau Paradis. Sementara itu, Armin, Mikasa, dan yang lain telah memastikan titik sasaran penyerangan Eren. Meskipun kehilangan banyak nyawa, baik itu musuh, kawan, dan yang dulunya teman, akhirnya mereka berhasil mengejar Eren, tapi… Attack on Titan bercerita tentang umat manusia yang dibantai sejak berabad-abad yang lalu hingga hampir punah oleh makhluk mengerikan menyerupai manusia yang disebut Titan. Hal ini memaksa manusia untuk bersembunyi dan diam dalam ketakutan di balik tembok konsentris yang sangat tinggi dan besar. Wujud Titan mirip dengan manusia pada umumnya, hanya saja ukurannya bagai raksasa dan gaya berjalan atau larinya yang tidak normal. Hal lainnya yang membuat Titan benar-benar mengerikan adalah bahwa nafsu mereka terhadap daging manusia tidak muncul dari rasa lapar, tetapi hanya seperti kesenangan membunuh semata atau obsesi yang muncul begitu saja setiap melihat manusia.
521 1 # $a Dewasa
650 # 4 $a Komik , Bacaan
700 0 # $a Adisti$e editor
700 0 # $a Juan Hadrianus$e penerjemah
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D011743/23