#

Di Surga, Kita Dilarang Bersedih : Dan Cerita-cerita Lainnya

Fiksi Indonesia

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Umar Affiq (Pengarang) ; Gunawan Tri Atmodjo (Penyunting)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Yogyakarta : Basabasi, 2018

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

312 Halaman : Ilustrasi ; 14 x 20 cm.

Jenis Isi

Teks

Jenis Media

Tanpa perantara

Penyimpanan Media

Volume

ISBN

9786025783210

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Novel

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

Seminggu setelah kematian sahabat kecil saya, pada purnama April 2016, saya mendapati mimpi yang sama sekali belum pernah saya alami. Mimpi itulah yang membangunkan saya pada pukul dua dini hari dan membuat saya menangis tanpa suara sampai pagi. Saya bahkan tidak tahu, apakah pada saat itu saya masih di bumi atau di alam lain. Mimpi itu, selama berhari-hari berikutnya, seperti sebuah gigitan serangga yang tiba-tiba muncul dan susah dihilangkan dari diri saya, bahkan mungkin hingga hari ini saat saya duduk dan menuliskan kalimat-kalimat ini. Setelah mimpi itu, saya seperti penderita paranoia dan pada akhirnya membiarkan diri duduk bersama buku-buku juga kesadaran untuk menuliskan mimpi itu, serta mimpi-mimpi lainnya. Mimpi yang berangkat dari kematian teman saya itu, mengilhami saya untuk menuliskan Suman. Meskipun demikian, setelah cerita pendek itu dituliskan, hantu dari mimpi itu masih menempel, membuat saya mengingat masa kecil kami, tempat-tempat yang pernah kami kunjungi, dan perihal lainnya. Pada fase ini, saya setuju dengan apa yang pernah dikatakan Mo Yan: All writers start by writing about their memories, especially childhood memories. Cerita-cerita saya memiliki jaringan yang saling hubung. Saya pun menyadari bahwa setiap buku hanya akan memulangkan saya kepada masa lalu dan atau beranjak ke masa depan. Ruangan yang pada satu sudut bisa saya kenal begitu dekat, tetapi pada sudut lainnya terasa begitu asing. Ruang yang entah menerima atau bahkan menolak kunjungan saya.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006040429 813 UMA d Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Fiksi Indonesia Dapat dipinjam Tersedia
00006040434 813 UMA d Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Storage PDS HB Jassin - Penyimpanan Lantai 7 Fiksi Indonesia Dapat dipinjam Tersedia
00006040439 813 UMA d Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Storage PDS HB Jassin - Penyimpanan Lantai 7 Fiksi Indonesia Dapat dipinjam Tersedia
00006040444 813 UMA d Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Fiksi Indonesia Dapat dipinjam Tersedia
00006040449 813 UMA d Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Fiksi Indonesia Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000843628
005 20230414023334
006 a####e##########f#
007 ta
008 230414#########yoia###e##########f#ind##
020 # # $a 9786025783210
035 # # $a 0010-0423000495
040 # # $a JKPDJAK$b ind$c RDA
041 # # $a ind
082 # # $a 813$2 [23]
084 # # $a 813 UMA d
100 0 # $a Umar Affiq$e Pengarang$e Umar Affiq$e Pengarang
245 1 # $a Di surga, kita dilarang bersedih : $b dan cerita-cerita lainnya /$c Umar Affiq; editor, Gunawan Tri Atmodjo
250 $a Cetakan pertama
264 # # $a Yogyakarta :$b Basabasi,$c 2018
300 # # $a 312 Halaman : $b Ilustrasi ; $c 14 x 20 cm.
336 # # $a Teks$2 rdacontent
337 # # $a Tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a Volume$2 rdacarrier
520 # # $a Seminggu setelah kematian sahabat kecil saya, pada purnama April 2016, saya mendapati mimpi yang sama sekali belum pernah saya alami. Mimpi itulah yang membangunkan saya pada pukul dua dini hari dan membuat saya menangis tanpa suara sampai pagi. Saya bahkan tidak tahu, apakah pada saat itu saya masih di bumi atau di alam lain. Mimpi itu, selama berhari-hari berikutnya, seperti sebuah gigitan serangga yang tiba-tiba muncul dan susah dihilangkan dari diri saya, bahkan mungkin hingga hari ini saat saya duduk dan menuliskan kalimat-kalimat ini. Setelah mimpi itu, saya seperti penderita paranoia dan pada akhirnya membiarkan diri duduk bersama buku-buku juga kesadaran untuk menuliskan mimpi itu, serta mimpi-mimpi lainnya. Mimpi yang berangkat dari kematian teman saya itu, mengilhami saya untuk menuliskan Suman. Meskipun demikian, setelah cerita pendek itu dituliskan, hantu dari mimpi itu masih menempel, membuat saya mengingat masa kecil kami, tempat-tempat yang pernah kami kunjungi, dan perihal lainnya. Pada fase ini, saya setuju dengan apa yang pernah dikatakan Mo Yan: All writers start by writing about their memories, especially childhood memories. Cerita-cerita saya memiliki jaringan yang saling hubung. Saya pun menyadari bahwa setiap buku hanya akan memulangkan saya kepada masa lalu dan atau beranjak ke masa depan. Ruangan yang pada satu sudut bisa saya kenal begitu dekat, tetapi pada sudut lainnya terasa begitu asing. Ruang yang entah menerima atau bahkan menolak kunjungan saya.
521 1 # $a umum
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
700 0 # $a Gunawan Tri Atmodjo$e Penyunting
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a J010696/23
990 # # $a J010697/23
990 # # $a J010698/23
990 # # $a J010699/23
990 # # $a J010700/23