#

Reinterpretasi Sabat : Keluaran 20:8-11 (pendekatan Teologi Perjanjian Lama Posmodern Dalam Dialog Dengan Perbudakan Modern Perdagangan Manusia)

Alkitab / Keluaran

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Yohanes Rahdianto Suprandono (Pengarang) ; Ilonna Nydia Matheus (Penyunting)

Edisi

Cetakan pertama, 2021

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2021; ©2021 oleh Yohanes Rahdianto Suprandono

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xxii, 192 halaman : ilustrasi ; 21 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

978602319498

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

-

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

Buku ini lahir dari hasrat penulis untuk memajukan ilmu biblika Perjanjian Lama di Indonesia, penulis menemukan karakteristik pendekatan teologi Perjanjian Lama dalam konteks sosiokultur posmodernisme yang ditandai dengan pembacaan secara radikal menggunakan metode dekonstruksi terhadap teks dan dekonstruksi terhadap tafsir teks yang sudah baku. Dalam memanfaatkan pendekatan Teologi PL posmedern dalam membaca ulang dan menginterpretasi kembali teks keluaran 20:18-11 tentang SABAT. Ditemukan bahwa tafsiran teologis sabat selama ini merupakan konstruksi dan dekonstruksi dari tafsiran Sabat yang bersifat normatif, legalistik, ritualistic, sosiologis, Teologis dan eskatologis. Tafsiran teologi sahabat secara dekonstruktif dilakukan pertama tama dari sudut leksikal gramatikal atas teks Perjanjian Lama dalam sejarah agama Israel, dari sudut kepercayaan agama Mesir yang memperbudak Israel maupun di masa kini ditinjau dari sudut perbudakan modern perbudakan manusia, dimana sabat dihapuskan, sabat dilupakan, diwajibkan dan dengan demikian Yahweh disingkirkan dari kehidupan sosial. Buku ini merupakan buah pikiran yang sangat berharga dan relevan, baik dalam ranah berteologi gereja maupun dalam membangun perspektif bermasyarakat masa kini. Buku yang sangat penting dimiliki dan dibaca oleh para praktisi pelayan gereja dan masyarakat umum.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006019193 KC/222.12 YOH r Perpustakaan Jakarta - Kuningan
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan
Kuningan Validasi (KCKR) - Dalam Proses Diolah Diolah
00006324947 222.12 YOH r Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini B 9618 PQW - Mobil pusling Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
00006324950 222.12 YOH r Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006324955 222.12 YOH r Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000842457
005 20240716102059
006 aa###e############
007 ta
008 230315t2021####jkia###e############ind##
020 # # $a 978602319498
035 # # $a 0010-0323000620
040 # # $a JKPDJAK$b ind$c rda
041 # # $a ind
082 0 4 $a 222.12$2 [23]
084 # # $a 222.12 YOH r
084 # # $a KC/222.12 YOH r
100 0 # $a Yohanes Rahdianto Suprandono $c Pdt. $e Pengarang$c Yohanes Rahdianto Suprandono $c Pdt. $e Pengarang$e Yohanes Rahdianto Suprandono $c Pdt. $e Pengarang
245 1 0 $a Reinterpretasi sabat : $b keluaran 20:8-11 (pendekatan teologi perjanjian lama posmodern dalam dialog dengan perbudakan modern perdagangan manusia) /$c Pdt. Yohanes Rahdianto Suprandono ; editor, Ilonna Nydia Matheus
250 $a Cetakan pertama, 2021
264 # 1 $a Jakarta :$b BPK Gunung Mulia,$c 2021
264 # 4 ,$c ©2021 oleh Yohanes Rahdianto Suprandono
300 # # $a xxii, 192 halaman : $b ilustrasi ; $c 21 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Buku ini lahir dari hasrat penulis untuk memajukan ilmu biblika Perjanjian Lama di Indonesia, penulis menemukan karakteristik pendekatan teologi Perjanjian Lama dalam konteks sosiokultur posmodernisme yang ditandai dengan pembacaan secara radikal menggunakan metode dekonstruksi terhadap teks dan dekonstruksi terhadap tafsir teks yang sudah baku. Dalam memanfaatkan pendekatan Teologi PL posmedern dalam membaca ulang dan menginterpretasi kembali teks keluaran 20:18-11 tentang SABAT. Ditemukan bahwa tafsiran teologis sabat selama ini merupakan konstruksi dan dekonstruksi dari tafsiran Sabat yang bersifat normatif, legalistik, ritualistic, sosiologis, Teologis dan eskatologis. Tafsiran teologi sahabat secara dekonstruktif dilakukan pertama tama dari sudut leksikal gramatikal atas teks Perjanjian Lama dalam sejarah agama Israel, dari sudut kepercayaan agama Mesir yang memperbudak Israel maupun di masa kini ditinjau dari sudut perbudakan modern perbudakan manusia, dimana sabat dihapuskan, sabat dilupakan, diwajibkan dan dengan demikian Yahweh disingkirkan dari kehidupan sosial. Buku ini merupakan buah pikiran yang sangat berharga dan relevan, baik dalam ranah berteologi gereja maupun dalam membangun perspektif bermasyarakat masa kini. Buku yang sangat penting dimiliki dan dibaca oleh para praktisi pelayan gereja dan masyarakat umum.
521 # # $a Dewasa
650 # 4 $a Alkitab--$x Keluaran
700 0 # $a Ilonna Nydia Matheus$e Penyunting
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D008357/22
990 # # $a D009743/24
990 # # $a D009744/24
990 # # $a D009745/24