Sejarah Gereja / Sejarah Gkp Ebenhaezer Cawang
Jenis Bahan
Monograf
Judul Alternatif
-
Pengarang
Daniel Adi Priyatmoko (Pengarang) ; Elsa N. Tureay (Pengarang) ; Nata Sudrajat Amban (Pengarang) ; Kurniadinata Rikin (Pengarang) ; Eka Prihastyati Eben (Pengarang) ; Yusak Warsito (Pengarang) ; Olson P. Simbolon (Pengarang) ; Hari Agung (Pengarang) ; Adhianto B. Prasetyo (Pengarang) ; Agus S. Daud (Pengarang) ; Alex Japalatu (Penyunting)
Edisi
Cetakan pertama, 2021
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2021; ©2021 Pdt. Daniel Adi Priyatmoko, S.Si., dkk.
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
xxiv, 248 halaman : ilustrasi ; 21 cm
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
volume
ISBN
9786022318767
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
-
Target Pembaca
Dewasa
Catatan
-
Abstrak
GKP Jemaat “Ebenhaezer” Cawang lahir pada tanggal 3 Maret 1946 dengan nama Persekutuan Taman Harapan. Namun, pada tanggal tersebut, yang juga merupakan kebaktian pertama di hari Minggu, Pdt. Madi Lampung memberi nama “Ebenhaezer” untuk persekutuan ini. Anggota dari Persekutuan Taman Harapan saat itu adalah bagian dari orang-orang Kristen yang mengungsi akibat penyerangan pada masa Revolusi Fisik yang terjadi pada tahun 1945-1950. Mereka ditampung oleh Palang Merah Indonesia, yang salah satu pendirinya adalah JB Sitanala, di Jl. Kramat Raya 65 bersama pengemis, gelandangan, dan warga miskin lainnya. Karena kehadiran para pengungsi itu, gedung tidak lagi cukup untuk menampung para pengungsi. Mereka dipindahkan ke Cawang di sebuah gudang bekas penyimpanan peralatan tentara Jepang. Pelayanan sosial tetap dilakukan dan terus berkembang, begitu pula dengan Persekutuan Taman Harapan. Persekutuan Taman Harapan ini kemudian menginduk ke GKP Rehobot Jatinegara dengan sebutan Pos Kebaktian Taman Harapan Cawang. Pada tahun 1952, Pos Kebaktian Taman Harapan Cawang menjadi jemaat mandiri dengan nama GKP Jemaat “Ebenhaezer” Cawang.
No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|---|---|
00006015843 | KC/270 DAN p |
Perpustakaan Jakarta - Kuningan Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan |
Kuningan Validasi (KCKR) - | Dalam Proses | Diolah | Diolah |
No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
---|---|---|---|---|
Tidak ada data. |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
---|---|---|---|
001 | INLIS000000000842304 | ||
005 | 20230313111940 | ||
006 | aa###e############ | ||
007 | ta | ||
008 | 230313t2021####jkia###e############ind## | ||
020 | # | # | $a 9786022318767 |
035 | # | # | $a 0010-0323000467 |
040 | # | # | $a JKPDJAK$b ind$c rda |
041 | # | # | $a ind |
082 | 0 | 4 | $a 270$2 [23] |
084 | # | # | $a KC/270 DAN p |
100 | 0 | # | $a Daniel Adi Priyatmoko$e Pengarang$e Daniel Adi Priyatmoko$e Pengarang |
245 | 1 | 0 | $a Persekutuan taman harapan : menjadi GKP jemaat "Ebenhaezer" Cawang /$c Daniel Adi Priyatmoko, Elsa N. Tureay, Nata Sudrajat Amban, Kurniadinata Rikin, Eka Prihastyati Eben, Yusak Warsito, Olson P. Simbolon, Hari Agung, Adhianto B. Prasetyo, Agus S. Daud ; editor, Alex Japalatu |
250 | $a Cetakan pertama, 2021 | ||
264 | # | 1 | $a Jakarta :$b BPK Gunung Mulia,$c 2021 |
264 | # | 4 | ,$c ©2021 Pdt. Daniel Adi Priyatmoko, S.Si., dkk. |
300 | # | # | $a xxiv, 248 halaman : $b ilustrasi ; $c 21 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
520 | # | # | $a GKP Jemaat “Ebenhaezer” Cawang lahir pada tanggal 3 Maret 1946 dengan nama Persekutuan Taman Harapan. Namun, pada tanggal tersebut, yang juga merupakan kebaktian pertama di hari Minggu, Pdt. Madi Lampung memberi nama “Ebenhaezer” untuk persekutuan ini. Anggota dari Persekutuan Taman Harapan saat itu adalah bagian dari orang-orang Kristen yang mengungsi akibat penyerangan pada masa Revolusi Fisik yang terjadi pada tahun 1945-1950. Mereka ditampung oleh Palang Merah Indonesia, yang salah satu pendirinya adalah JB Sitanala, di Jl. Kramat Raya 65 bersama pengemis, gelandangan, dan warga miskin lainnya. Karena kehadiran para pengungsi itu, gedung tidak lagi cukup untuk menampung para pengungsi. Mereka dipindahkan ke Cawang di sebuah gudang bekas penyimpanan peralatan tentara Jepang. Pelayanan sosial tetap dilakukan dan terus berkembang, begitu pula dengan Persekutuan Taman Harapan. Persekutuan Taman Harapan ini kemudian menginduk ke GKP Rehobot Jatinegara dengan sebutan Pos Kebaktian Taman Harapan Cawang. Pada tahun 1952, Pos Kebaktian Taman Harapan Cawang menjadi jemaat mandiri dengan nama GKP Jemaat “Ebenhaezer” Cawang. |
521 | # | # | $a Dewasa |
650 | # | 4 | $a Sejarah Gereja |
650 | # | 4 | $a Sejarah GKP Ebenhaezer Cawang |
700 | 0 | # | $a Adhianto B. Prasetyo$e Pengarang |
700 | 0 | # | $a Agus S. Daud$e Pengarang |
700 | 0 | # | $a Alex Japalatu$e Penyunting |
700 | 0 | # | $a Eka Prihastyati Eben$e Pengarang |
700 | 0 | # | $a Elsa N. Tureay$e Pengarang |
700 | 0 | # | $a Hari Agung$e Pengarang |
700 | 0 | # | $a Kurniadinata Rikin$e Pengarang |
700 | 0 | # | $a Nata Sudrajat Amban$e Pengarang |
700 | 0 | # | $a Olson P. Simbolon$e Pengarang |
700 | 0 | # | $a Yusak Warsito$e Pengarang |
850 | # | # | $a JKPDJAK |
990 | # | # | $a D008366/22 |