#

Anggrek Ungu Taman Hatiku

Fiksi Indonesia

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Sri Samodraningsih (Pengarang) ; Mash (Penyunting)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Yogyakarta : Leutikaprio, 2012

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

162 Halaman : Ilustrasi ; 21 cm.

Jenis Isi

Teks

Jenis Media

Tanpa perantara

Penyimpanan Media

Volume

ISBN

9786022254607

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Fiksi (tidak dijelaskan secara khusus)

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Wasiat ibunya yang mengatakan bahwa ia bukanlah anak kandung orang tuanya, membuat Candra Wulan menjadi gadis yang menutup diri dari para lelaki. Terlebih lagi setelah tangan kanannya lumpuh dan tidak juga sembuh meski telah berobat ke beberapa dokter. Sampai akhirnya ia menyerah untuk berobat karena dr. Susanto menghentikan pengobatannya tanpa kabar dikarenakan dr. Susanto harus melanjutkan studinya ke Amerika. Karena merasa kecewa oleh sikap dokternya dan sang ayah yang dirasanya mengabaikannya, ia pun menerima lamaran dari Narto. Setelah menikah, mereka pindah ke Sukarnapura. Di sanalah Candra mendapatkan pelajaran hidup yang mampu mengubah pandangan dan sikapnya terhadap ayahnya. Berkat bantuan Om Pram, ia kembali lagi ke ayahnya di Bandung dan memulai hidup baru. Di Bandung, dengan keadaannya yang lumpuh yang memaksanya menggunakan kursi roda untuk “berjalan”, ia berusaha menerima kenyataan pahit yang menimpanya. Ia berusaha mengikhlaskan kepergian Dian dan Narto—anak dan suaminya. Bersama Maria—ibu tirinya yang jauh lebih muda darinya—ia membangun usaha yang menumbuhkan kembali rasa percaya dirinya.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006013643 813 SRI a Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Fiksi Indonesia Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000842186
005 20230309104120
006 a####g##########f#
007 ta
008 230309#########yoi####g##########1#ind##
020 # # $a 9786022254607
035 # # $a 0010-0323000349
040 # # $a JKPDJAK$b ind$c RDA
041 # # $a ind
082 # # $a 813$2 [23]
084 # # $a 813 SRI a
100 0 # $a Sri Samodraningsih$e Pengarang$e Sri Samodraningsih$e Pengarang
245 1 # $a Anggrek ungu taman hatiku /$c Sri Samodraningsih; editor, Mash
250 $a Cetakan pertama
264 # # $a Yogyakarta :$b Leutikaprio,$c 2012
300 # # $a 162 Halaman : $b Ilustrasi ; $c 21 cm.
336 # # $a Teks$2 rdacontent
337 # # $a Tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a Volume$2 rdacarrier
520 # # $a Wasiat ibunya yang mengatakan bahwa ia bukanlah anak kandung orang tuanya, membuat Candra Wulan menjadi gadis yang menutup diri dari para lelaki. Terlebih lagi setelah tangan kanannya lumpuh dan tidak juga sembuh meski telah berobat ke beberapa dokter. Sampai akhirnya ia menyerah untuk berobat karena dr. Susanto menghentikan pengobatannya tanpa kabar dikarenakan dr. Susanto harus melanjutkan studinya ke Amerika. Karena merasa kecewa oleh sikap dokternya dan sang ayah yang dirasanya mengabaikannya, ia pun menerima lamaran dari Narto. Setelah menikah, mereka pindah ke Sukarnapura. Di sanalah Candra mendapatkan pelajaran hidup yang mampu mengubah pandangan dan sikapnya terhadap ayahnya. Berkat bantuan Om Pram, ia kembali lagi ke ayahnya di Bandung dan memulai hidup baru. Di Bandung, dengan keadaannya yang lumpuh yang memaksanya menggunakan kursi roda untuk “berjalan”, ia berusaha menerima kenyataan pahit yang menimpanya. Ia berusaha mengikhlaskan kepergian Dian dan Narto—anak dan suaminya. Bersama Maria—ibu tirinya yang jauh lebih muda darinya—ia membangun usaha yang menumbuhkan kembali rasa percaya dirinya.
521 1 # $a umum
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
700 0 # $a Mash$e Penyunting
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a J007898/23