#

Sensitivitas Gender Dan Pendidikan Hukum Kritis : Membangun Wirausaha Perhutanan Sosial Yang Produktif Dan Berkelanjutan Di Provinsi NTB, NTT Dan Sulawesi Tenggara

Perhutanan Sosial / Gender

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Samanta ; Pelita Sumba ; Koppesda ; Lapak Sultra

Edisi

Cetakan pertama, Agustus 2017

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Kemitraan, 2017

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

46 halaman : ilustrasi berwarna ; 21 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786021616628

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

Modul pelatihan analisis gender ini disusun untuk mendukung proyek Membang Wirausaha Perhutanan Sosial yang Produktif dan Berkelanjutan di Provinsi NTB, NTT dan Sulawesi Tenggara. Proyek Konsorsium Kemitraan, bersama-sama dengan lin lembaga di lapangan: Yayasan SAMANTA Lombok, Pelita Sumba, Yayasan Kopped Sumba dan LAPAK Sultra, ini didanal oleh program hibah Pengelolaan Sumber Days Alam Berbasis Masyarakat-Millenium Challenge Account Indonesia (PSDBAM-MCAL Berbagai kegiatan telah dirancang dan diimplementasikan sesuai dengan agenta proyek untuk mendukung tercapainya perluasan ruang kelola masyarakat mela skema perhutanan sosiat: meningkatkan pemanfaatan tahan hutan melalui kegiatan pertanian berkelanjutan mengembangkan dan memperkuat badan usaha da atau kelompok masyarakat yang mengolah, mengemas dan memasarkan produk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola bisnis pertanian berkelanjutan membangun sumber-sumber energi terbarukan kapasitas kecil yang dapat dikelola oleh masyarakat secara berkelanjutan serta mengupayakan manajemen intermas pengetahuan dan pembelajaran selama periode proyek. Pelibatan perempuan dan kelompok marjinal sebagai penerima manfaat dan partisipan kegiatan merupakan bagian dari komitmen Konsorsium Kemitraan untuk mengupayakan kesetaraan dan memperkecil kesenjangan yang ada di dalam komunitas yang menjadi sasaran proyek Pertanyaan besar yang selalu diajukan dalam pelibatan perempuan dan laki-laki dalam sebuah proyek adalah seberapa jauh kegiatan dilakukan dapat berpengaruh dalam mengupayakan kesetaraan dan keadilan gender. Untuk memastikan bahwa kelompok perempuan yang dilibatkan dalam proyek ini dipersiapkan untuk dapat berpartisipasi secara aktif dalam berbagai program dan kegiatan yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat termasuk kelompok perempuan-membangun sensitivitas atas peran dan relasi gender yang dikonstruksikan dalam sistem masyarakat dan budaya dimana perempuan hidup menjadi penting terutama bagi kelompok perempuan yang seringkali dipinggirkan dalam memperoleh akses, kontrol, partisipas dan manfaat dari berbagai sumber daya yang dimiliki maupun diberikan pada masyarakat. Di samping itu, karena proyek ini secara khusus mendorong untuk dimilikinya legalitas kelompok masyarakat untuk dapat mengakses dan memanfaatkan hutan negara dalam skema perhutanan sosial modul ini juga dikembangkan untuk mengasah sensitivitas kelompok perempuan akan persoalan hukum dan hak-hak perempuan dalam pengelolaan sumber daya alam Modul pelatihan ini disusun bersama-sama dengan Fakultas Hukum dan Program Studi Kajian Gender Universitas Indonesia sebagai awal dari penguatan kapasitas kelompok perempuan, khususnya yang tergabung dalam kelompok wanita tani/ terampil yang dilibatkan dalam pemanfaatan hutan negara melalui skema perhutanan sasiat Pelatihan dalam modul ini dikembangkan untuk kelompok perempuan dengan keterbatasan dalam penggunaan bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun, dan oleh karena itu dikembangkan dengan lebih banyak metode aktif seperti bermain drama. menonton film, berdiskusi maupun melakukan berbagai permainan. Modul Pelatihan Sensitivitas Gender dan Pendidikan Hukum Kritis sederhana ini diharapkan dapat bermanfaat khususnya untuk proyek ini dan, lebih luas lagi, dalam upaya-upaya untuk mencapai keadilan dan kesetaraan gender.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006013407 KC/333.76 KEM s Perpustakaan Jakarta - Kuningan
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan
Kuningan Validasi (KCKR) - Dalam Proses Diolah Diolah
00006052198 KC/333.76 KEM s Perpustakaan Jakarta - Kuningan
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan
Kuningan Validasi (KCKR) - Dalam Proses Diolah Diolah
00006070313 KC/333.76 KEM s Perpustakaan Jakarta - Kuningan
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan
Kuningan Validasi (KCKR) - Dalam Proses Diolah Diolah
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000842175
005 20230511102950
006 aa###e############
007 ta
008 220608s2017####jkia###e##########0#ind##
035 # # $a 0010-0323000338
040 # # $a JKPDJAK$b ind$e rda
041 0 # $a ind
082 1 4 $a 333.76$2 [23]
084 # # $a KC/333.76 KEM s
110 # # $a Kemitraan
245 1 0 $a Sensitivitas gender dan pendidikan hukum kritis : membangun wirausaha perhutanan sosial yang produktif dan berkelanjutan di provinsi NTB, NTT dan Sulawesi Tenggara /$c Kemitraan, Samanta, Pelita Sumba, Koppesda, Lapak Sultra
250 # # $a Cetakan pertama, Agustus 2017
264 # 1 $a Jakarta :$b Kemitraan,$c 2017
300 # # $a 46 halaman : $b ilustrasi berwarna ; $c 21 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Modul pelatihan analisis gender ini disusun untuk mendukung proyek Membang Wirausaha Perhutanan Sosial yang Produktif dan Berkelanjutan di Provinsi NTB, NTT dan Sulawesi Tenggara. Proyek Konsorsium Kemitraan, bersama-sama dengan lin lembaga di lapangan: Yayasan SAMANTA Lombok, Pelita Sumba, Yayasan Kopped Sumba dan LAPAK Sultra, ini didanal oleh program hibah Pengelolaan Sumber Days Alam Berbasis Masyarakat-Millenium Challenge Account Indonesia (PSDBAM-MCAL Berbagai kegiatan telah dirancang dan diimplementasikan sesuai dengan agenta proyek untuk mendukung tercapainya perluasan ruang kelola masyarakat mela skema perhutanan sosiat: meningkatkan pemanfaatan tahan hutan melalui kegiatan pertanian berkelanjutan mengembangkan dan memperkuat badan usaha da atau kelompok masyarakat yang mengolah, mengemas dan memasarkan produk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola bisnis pertanian berkelanjutan membangun sumber-sumber energi terbarukan kapasitas kecil yang dapat dikelola oleh masyarakat secara berkelanjutan serta mengupayakan manajemen intermas pengetahuan dan pembelajaran selama periode proyek. Pelibatan perempuan dan kelompok marjinal sebagai penerima manfaat dan partisipan kegiatan merupakan bagian dari komitmen Konsorsium Kemitraan untuk mengupayakan kesetaraan dan memperkecil kesenjangan yang ada di dalam komunitas yang menjadi sasaran proyek Pertanyaan besar yang selalu diajukan dalam pelibatan perempuan dan laki-laki dalam sebuah proyek adalah seberapa jauh kegiatan dilakukan dapat berpengaruh dalam mengupayakan kesetaraan dan keadilan gender. Untuk memastikan bahwa kelompok perempuan yang dilibatkan dalam proyek ini dipersiapkan untuk dapat berpartisipasi secara aktif dalam berbagai program dan kegiatan yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat termasuk kelompok perempuan-membangun sensitivitas atas peran dan relasi gender yang dikonstruksikan dalam sistem masyarakat dan budaya dimana perempuan hidup menjadi penting terutama bagi kelompok perempuan yang seringkali dipinggirkan dalam memperoleh akses, kontrol, partisipas dan manfaat dari berbagai sumber daya yang dimiliki maupun diberikan pada masyarakat. Di samping itu, karena proyek ini secara khusus mendorong untuk dimilikinya legalitas kelompok masyarakat untuk dapat mengakses dan memanfaatkan hutan negara dalam skema perhutanan sosial modul ini juga dikembangkan untuk mengasah sensitivitas kelompok perempuan akan persoalan hukum dan hak-hak perempuan dalam pengelolaan sumber daya alam Modul pelatihan ini disusun bersama-sama dengan Fakultas Hukum dan Program Studi Kajian Gender Universitas Indonesia sebagai awal dari penguatan kapasitas kelompok perempuan, khususnya yang tergabung dalam kelompok wanita tani/ terampil yang dilibatkan dalam pemanfaatan hutan negara melalui skema perhutanan sasiat Pelatihan dalam modul ini dikembangkan untuk kelompok perempuan dengan keterbatasan dalam penggunaan bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun, dan oleh karena itu dikembangkan dengan lebih banyak metode aktif seperti bermain drama. menonton film, berdiskusi maupun melakukan berbagai permainan. Modul Pelatihan Sensitivitas Gender dan Pendidikan Hukum Kritis sederhana ini diharapkan dapat bermanfaat khususnya untuk proyek ini dan, lebih luas lagi, dalam upaya-upaya untuk mencapai keadilan dan kesetaraan gender.
521 1 # $a Dewasa
650 # # $a Gender
650 # 4 $a Perhutanan sosial
710 2 # $a Koppesda
710 2 # $a Lapak Sultra
710 2 # $a Pelita Sumba
710 2 # $a Samanta
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D008903/22
990 # # $a D011270/22
990 # # $a D011313/22