#

Labuh Di Muara

Fiksi Indonesia

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Nani heru (Pengarang)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

-

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

230 Halaman ; 20 cm.

Jenis Isi

Teks

Jenis Media

Tanpa perantara

Penyimpanan Media

Volume

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Novel

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Wahono telah pergi untuk selama-lamanya. Kartika ditinggal kesepian, meratapi suaminya, dengan hati penuh sesal, menyesali nasipnya yang telah begitu kejam menimpakan musibah pada diri Wahono. Dalam usia yang masih amat muda Wahono telah menjadi lumpuhpada kedua kakinya. Dalam beberapa tahun kemudian Tuhan telah memanggilnya pula. Kini Kartika hidup sendiri dengan anaknya. Anak ini bukanlah buah dari perkawinannya dengan suaminya. Kartika telah berbuat noda. Di masa yang lalu, untuk sekadar menyegarkan jiwanya, yang terasa gersang hidup disisi suami yang cacad, ia telah ikut dengan tour ke Dieng. Di Dieng itulah ditengah alam yang indah mempesona dan hawa yang sejuk, ia telah menerima kehangatan dari Harso, teman seperjalanannya. Akibatnya, seorang anak laki-laki telah lahir.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006010299 813 NAN l Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Fiksi Indonesia Dapat dipinjam Tersedia
00006010302 813 NAN l Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Fiksi Indonesia Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000841975
005 20230303030108
006 a####g##########f#
007 ta
008 230303s########xx#####g##########f#ind##
035 # # $a 0010-0323000138
040 # # $a JKPDJAK$b ind$c RDA
041 # # $a ind
082 # # $a 813$2 [23]
084 # # $a 813 NAN l
100 0 # $a Nani heru$e Pengarang$e Nani heru$e Pengarang$e Nani heru$e Pengarang$e Nani heru$e Pengarang$e Nani heru$e Pengarang$e Nani heru$e Pengarang$e Nani heru$e Pengarang$e Nani heru$e Pengarang$e Nani heru$e Pengarang$e Nani heru$e Pengarang$e Nani heru$e Pengarang$e Nani heru$e Pengarang$e Nani heru$e Pengarang$e Nani heru$e Pengarang$e Nani heru$e Pengarang$e Nani heru$e Pengarang
245 1 # $a Labuh di muara /$c Nani heru
250 $a Cetakan pertama
264 # # $a -
300 # # $a 230 Halaman ; $c 20 cm.
336 # # $a Teks$2 rdacontent
337 # # $a Tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a Volume$2 rdacarrier
520 # # $a Wahono telah pergi untuk selama-lamanya. Kartika ditinggal kesepian, meratapi suaminya, dengan hati penuh sesal, menyesali nasipnya yang telah begitu kejam menimpakan musibah pada diri Wahono. Dalam usia yang masih amat muda Wahono telah menjadi lumpuhpada kedua kakinya. Dalam beberapa tahun kemudian Tuhan telah memanggilnya pula. Kini Kartika hidup sendiri dengan anaknya. Anak ini bukanlah buah dari perkawinannya dengan suaminya. Kartika telah berbuat noda. Di masa yang lalu, untuk sekadar menyegarkan jiwanya, yang terasa gersang hidup disisi suami yang cacad, ia telah ikut dengan tour ke Dieng. Di Dieng itulah ditengah alam yang indah mempesona dan hawa yang sejuk, ia telah menerima kehangatan dari Harso, teman seperjalanannya. Akibatnya, seorang anak laki-laki telah lahir.
521 1 # $a umum
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a J007350/23
990 # # $a J007351/23