#

The Factorij : Bank, Museum, Monument

Perbankan, Bank Mandiri / Sejarah Bank Mandiri / Sejarah Monumen Bank Mandiri / Sejarah Museum Bank Mandiri

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Mobron, Jaap-Jan (Pengarang)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

[Jakarta] : [Bank Mandiri], 2011

Bahasa

Inggris

Deskripsi Fisik

169 halaman : ilustrasi ; 28 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

-

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

The Factorij adalah nama resmi untuk kantor pusat Asia dari salah satu perusahaan terkemuka di Hindia Belanda saat itu: Masyarakat Perdagangan Belanda, pendahulu tertua ABN AMRO Bank dan Bank Mandiri. Sejak tahun 1826, tahun pertama kantor ini didirikan di Batavia - sebutan Jakarta kala itu - istilah ini digunakan. Sebutan itu berarti baik untuk perusahaan dan organisasi, serta bangunan di mana ia didirikan. Gedung yang dibangun antara tahun 1929 dan 1933 ini menjadi topik buku ini. Kecuali untuk gangguan singkat selama Perang Dunia Kedua, Factorij tetap berada di gedung ini hingga tahun 1960, meskipun Indonesia telah merdeka pada tahun 1945. Pada tahun 1960, bisnis Indonesia dari Masyarakat Perdagangan Belanda dinasionalisasi dan gedung tersebut jatuh ke tangan negara Indonesia- bank yang dimiliki. Pada tahun 2005, penerus sah bank ini, Bank Mandiri, mendirikan museum perusahaannya di gedung ini: Museum Mandiri. Bangunan itu selalu terpelihara dengan baik dan praktis tidak berubah. Dibandingkan dengan keadaan banyak bangunan kolonial Jakarta yang seringkali miskin, bangunan monumental ini merupakan pengecualian yang menyenangkan. Penggunaan baru bangunan sebagai mus melindunginya dari adaptasi dan perubahan radikal atau, lebih buruk lagi, pembongkaran - nasib yang dihadapi oleh bangunan bersejarah di kota metropolitan Jakarta yang berkembang pesat.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006009133 KK/332.1 MOB t Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Kejakartaan - Rak Tangga Koleksi Kejakartaaan (Default) Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000841935
005 20230302032603
006 a####g############
007 ta
008 230302#########jkia###g############eng##
035 # # $a 0010-0323000098
040 # # $a JKPDJAK$b ind$c rda
041 0 # $a eng
082 0 4 $a 332.1$2 [23]
084 # # $a KK/332.1 MOB t
100 # # $a Mobron, Jaap-Jan$e Pengarang$e Mobron, Jaap-Jan$e Pengarang
245 1 # $a The factorij : $b bank, museum, monument /$c Jaap-Jan Mobron
264 # 1 $a [Jakarta] :$b [Bank Mandiri],$c 2011
300 # # $a 169 halaman : $b ilustrasi ; $c 28 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a The Factorij adalah nama resmi untuk kantor pusat Asia dari salah satu perusahaan terkemuka di Hindia Belanda saat itu: Masyarakat Perdagangan Belanda, pendahulu tertua ABN AMRO Bank dan Bank Mandiri. Sejak tahun 1826, tahun pertama kantor ini didirikan di Batavia - sebutan Jakarta kala itu - istilah ini digunakan. Sebutan itu berarti baik untuk perusahaan dan organisasi, serta bangunan di mana ia didirikan. Gedung yang dibangun antara tahun 1929 dan 1933 ini menjadi topik buku ini. Kecuali untuk gangguan singkat selama Perang Dunia Kedua, Factorij tetap berada di gedung ini hingga tahun 1960, meskipun Indonesia telah merdeka pada tahun 1945. Pada tahun 1960, bisnis Indonesia dari Masyarakat Perdagangan Belanda dinasionalisasi dan gedung tersebut jatuh ke tangan negara Indonesia- bank yang dimiliki. Pada tahun 2005, penerus sah bank ini, Bank Mandiri, mendirikan museum perusahaannya di gedung ini: Museum Mandiri. Bangunan itu selalu terpelihara dengan baik dan praktis tidak berubah. Dibandingkan dengan keadaan banyak bangunan kolonial Jakarta yang seringkali miskin, bangunan monumental ini merupakan pengecualian yang menyenangkan. Penggunaan baru bangunan sebagai mus melindunginya dari adaptasi dan perubahan radikal atau, lebih buruk lagi, pembongkaran - nasib yang dihadapi oleh bangunan bersejarah di kota metropolitan Jakarta yang berkembang pesat.
521 # # $a umum
650 # 4 $a Perbankan, Bank Mandiri
650 # 4 $a Sejarah Bank Mandiri
650 4 $a Sejarah Monumen Bank Mandiri
650 # 4 $a Sejarah Museum Bank Mandiri
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D007235/23