#

Metode Penelitian Sastra : Analisis Struktur Puisi

Riset Penelitian Kesusastraan

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Siswantoro (Pengarang)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2010

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xvi, 312 Halaman : Ilustrasi ; 22 cm.

Jenis Isi

Teks

Jenis Media

Tanpa perantara

Penyimpanan Media

Volume

ISBN

9786028764254

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

-

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Metode penelitian sastra sesungguhnya merupakan bagian tak terpisahkan dari kritik sastra, sebab untuk melakukan kritik (kajian atau telaah) secara prosedural dengan hasil kritik yang objektif, transparan, dan tidak membias (unbiased) dibutuhkan metode yang ketat (rigorous). Berkebalikan dengan pemikiran tersebut, kritik karya sastra yang ada selama ini justru lebih didominasi oleh kritik sastra jenis impresif, yang lebih mengedepankan sisi kesan dan intuisi pengkaji tanpa dibarengi dengan metode yang sistematik.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006005299 807 SIS m Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Dipinjam
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000841738
005 20230227110537
006 a####g##########0#
007 ta
008 230227#########yoia###g############ind##
020 # # $a 9786028764254
035 # # $a 0010-0223001451
040 # # $a JKPDJAK$b ind$c RDA
041 # # $a ind
082 # # $a 807$2 [23]
084 # # $a 807 SIS m
100 0 # $a Siswantoro$e Pengarang$e Siswantoro$e Pengarang
245 1 # $a Metode penelitian sastra : $b analisis struktur puisi /$c Siswantoro
250 $a Cetakan pertama
264 # # $a Yogyakarta :$b Pustaka Pelajar,$c 2010
300 # # $a xvi, 312 Halaman : $b Ilustrasi ; $c 22 cm.
336 # # $a Teks$2 rdacontent
337 # # $a Tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a Volume$2 rdacarrier
520 # # $a Metode penelitian sastra sesungguhnya merupakan bagian tak terpisahkan dari kritik sastra, sebab untuk melakukan kritik (kajian atau telaah) secara prosedural dengan hasil kritik yang objektif, transparan, dan tidak membias (unbiased) dibutuhkan metode yang ketat (rigorous). Berkebalikan dengan pemikiran tersebut, kritik karya sastra yang ada selama ini justru lebih didominasi oleh kritik sastra jenis impresif, yang lebih mengedepankan sisi kesan dan intuisi pengkaji tanpa dibarengi dengan metode yang sistematik.
521 # # $a umum
650 # 4 $a Riset Penelitian Kesusastraan
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a J006743/23