#

Kubah

Fiksi Indonesia

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Ahmad Tohari (Pengarang)

Edisi

Cetakan pertama, 1980

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Dunia Pustaka Jaya, 1980

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

184 halaman ; 17 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Novel

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

“KUBAH berisi gagasan besar rekonsiliasi pasca peristiwa tragedi 1965 yang ditulis paling awal yakni tahun 1979 dan terbit dua tahun kemudian.” Gus Dur Tidak mudah bagi seorang lelaki mendapatkan kembali tempatnya di masyarakat setelah dua belas tahun tinggal dalam pengasingan di Pulau Buru. Apalagi hati masyarakat memang pernah dilukainya. Karman, lelaki itu, juga telah kehilangan orang-orang yang dulu selalu hadir dalam jiwanya. Istrinya telah menikah dengan lelaki lain, anaknya ada yang meninggal, dan yang tersisa tidak lagi begitu mengenalnya. Karman memikul dosa sejarah yang amat berat dan dia hampir tak sanggup menanggungnya. Namun di tengah kehidupan yang hampir tertutup baginya, Karman masih bisa menemukan seberkas sinar kasih sayang. Dia dipercayai oleh Pak Haji, orang terkemuka di desanya yang pernah dikhianatinya karena dia sendiri berpaling dari Tuhan, untuk membangun kubah masjid di desa itu. Karman merasakan menemukan dirinya kembali, menemukan martabat hidupnya.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005995240 813 AHM k Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Dalam Proses Tidak Dapat Dipinjam Diolah
00006116724 813 AHM k Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Dalam Proses Tidak Dapat Dipinjam Diolah
00006878661 813 AHM k Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Koleksi Umum Baca di tempat Diolah
00006881137 813 AHM k Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Referensi Sastra - Penyimpanan koleksi PDS kategori baca di tempat di lantai 6 Fiksi Indonesia Diolah Diolah
00006881703 813 AHM k Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Koleksi Umum Baca di tempat Diolah
00006894289 813 AHM k Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Referensi Sastra - Penyimpanan koleksi PDS kategori baca di tempat di lantai 6 Fiksi Indonesia Diolah Diolah
00006894293 813 AHM k Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Referensi Sastra - Penyimpanan koleksi PDS kategori baca di tempat di lantai 6 Fiksi Indonesia Diolah Diolah
00006894297 813 AHM k Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Referensi Sastra - Penyimpanan koleksi PDS kategori baca di tempat di lantai 6 Fiksi Indonesia Diolah Diolah
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000841172
005 20230215083321
006 a####e##########f#
007 ta
008 230215s1980####jki####e##########f#ind##
035 # # $a 0010-0223000885
040 # # $a JKPDJAK$b ind$c rda
041 # # $a ind
082 0 4 $a 813$2 [23]
084 # # $a 813 AHM k
100 0 # $a Ahmad Tohari$e Pengarang$e Ahmad Tohari$e Pengarang
245 1 0 $a Kubah /$c Ahmad Tohari
250 $a Cetakan pertama, 1980
264 # 1 $a Jakarta :$b Dunia Pustaka Jaya,$c 1980
300 # # $a 184 halaman ; $c 17 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a “KUBAH berisi gagasan besar rekonsiliasi pasca peristiwa tragedi 1965 yang ditulis paling awal yakni tahun 1979 dan terbit dua tahun kemudian.” Gus Dur Tidak mudah bagi seorang lelaki mendapatkan kembali tempatnya di masyarakat setelah dua belas tahun tinggal dalam pengasingan di Pulau Buru. Apalagi hati masyarakat memang pernah dilukainya. Karman, lelaki itu, juga telah kehilangan orang-orang yang dulu selalu hadir dalam jiwanya. Istrinya telah menikah dengan lelaki lain, anaknya ada yang meninggal, dan yang tersisa tidak lagi begitu mengenalnya. Karman memikul dosa sejarah yang amat berat dan dia hampir tak sanggup menanggungnya. Namun di tengah kehidupan yang hampir tertutup baginya, Karman masih bisa menemukan seberkas sinar kasih sayang. Dia dipercayai oleh Pak Haji, orang terkemuka di desanya yang pernah dikhianatinya karena dia sendiri berpaling dari Tuhan, untuk membangun kubah masjid di desa itu. Karman merasakan menemukan dirinya kembali, menemukan martabat hidupnya.
521 # # $a Umum
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
850 # # $a JKPDJAK
856 # # $a Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin
990 # # $a D026954/25
990 # # $a D027727/25
990 # # $a D027886/25
990 # # $a D029597/25
990 # # $a D029598/25
990 # # $a D029599/25
990 # # $a J005532/23
990 # # $a J021865/23