#

Dongeng Pendek Tentang Kota-kota Dalam Kepala

Cerita Pendek

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Mashdar Zaenal (Pengarang) ; Addin Negara (Pengarang)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Yogyakarta : Diva Press, 2017

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

216 halaman : ilustrasi ; 21 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

978-602-391-401-2

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Cerita pendek

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Mashdar Zainal mengajak saya untuk mengunjungi kota-kota dalam kepalanya. Katanya ada banyak kota unik yang akan kami kunjungi. Baik suasana, maupun penduduk kota tersebut tidak akan saya temukan di kota-kota lainnya. Masdhar Zainal memulai perjalanan kami. Kota itu bernama Kota Tungku, Masdhar Zainal memberitahu, di sana cuaca lebih panas dibandingkan kota lainnya. Matahari di Kota Tungku nampak lebih besar dan bersinar lebih lama.Benar saja, kulit saya terasa terbakar oleh sengatan matahari. Masdhar Zainal mengenalkan saya dengan orang-orang yang berlalu lalang. Orang-orang yang berceloteh betapa sulitnya mendapatkan air minum. Salah seorang dari mereka mengeluh, katanya, dulu Kota Tungku tidak sepanas ini. Kemudian ia berkata pada temannya,Kayaknya dunia mau kiamat. Makin hari makin panas. Tidak cuma cuacanya, tapi juga manusianya… Saya merenung sejenak, apa yang ia ucapkan ada benarnya. Kunjungan saya ke Kota Tungku berakhir dengan dahaga yang sangat.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005988707 813 MAS d Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005988712 813 MAS d Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006072245 813 MAS d Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Fiksi Indonesia Dapat dipinjam Tersedia
00006072248 813 MAS d Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Fiksi Indonesia Dapat dipinjam Tersedia
00006072253 813 MAS d Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Fiksi Indonesia Dapat dipinjam Tersedia
00006072258 813 MAS d Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Fiksi Indonesia Dapat dipinjam Tersedia
00006072263 813 MAS d Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Fiksi Indonesia Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000840876
005 20230208022308
007 ta
008 230208################g##########j#ind##
020 # # $a 978-602-391-401-2
035 # # $a 0010-0223000589
082 # # $a 813
084 # # $a 813 MAS d
100 0 # $a Mashdar Zaenal$e Pengarang
245 1 # $a Dongeng pendek tentang kota-kota dalam kepala /$c Mashdar Zaenal ; penyunting, Addin Negara
250 # # $a Cetakan pertama
264 # # $a Yogyakarta :$b Diva Press,$c 2017
300 # # $a 216 halaman : $b ilustrasi ; $c 21 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Mashdar Zainal mengajak saya untuk mengunjungi kota-kota dalam kepalanya. Katanya ada banyak kota unik yang akan kami kunjungi. Baik suasana, maupun penduduk kota tersebut tidak akan saya temukan di kota-kota lainnya. Masdhar Zainal memulai perjalanan kami. Kota itu bernama Kota Tungku, Masdhar Zainal memberitahu, di sana cuaca lebih panas dibandingkan kota lainnya. Matahari di Kota Tungku nampak lebih besar dan bersinar lebih lama.Benar saja, kulit saya terasa terbakar oleh sengatan matahari. Masdhar Zainal mengenalkan saya dengan orang-orang yang berlalu lalang. Orang-orang yang berceloteh betapa sulitnya mendapatkan air minum. Salah seorang dari mereka mengeluh, katanya, dulu Kota Tungku tidak sepanas ini. Kemudian ia berkata pada temannya,Kayaknya dunia mau kiamat. Makin hari makin panas. Tidak cuma cuacanya, tapi juga manusianya… Saya merenung sejenak, apa yang ia ucapkan ada benarnya. Kunjungan saya ke Kota Tungku berakhir dengan dahaga yang sangat.
650 # 4 $a CERITA PENDEK
700 0 # $a Addin Negara$e Pengarang
990 # # $a J014404/23
990 # # $a J014405/23
990 # # $a J014406/23
990 # # $a J014407/23
990 # # $a J014408/23
990 # # $a P038229/19
990 # # $a P038234/19