#

Sukses Budidaya Kentang : Di Dataran Tinggi Dan Dataran Medium

Agrikultur / Penanaman / Kentang

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Budi Samadi (Pengarang)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Pustaka Kemang, 2018

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

viii, 114 halaman : ilustrasi berwarna ; 20.5 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

978-602-60429-9-6

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

Buku ini sengaja ditulis sebagai buku penuntun bagi petani kentang. Penulis membahas secara lengkap, bagaimana cara membudidaya kentang di dataran tinggi dan di dataran medium/Bahkan dalam buku ini dibahas secara khusus tentang;cara pemupukan, karena selama ini para petani dalam budidaya kentang masih melakukan kesalahan yang merugikan mereka sendiri. Petani banyak yang menggunakan bahan kimia, baik sebagai pupuk maupun dalam penggunaan pestisida. Di sini dijelaskan bahwa penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dalam jangka panjang dapat menurunkan produktifitas lahan dan mencemari lingkungan, dan membuat kondisi tanah semakin masam. Belum lagi kelangkaan pupuk kimia sering terjadi disaat petani membutuhkannya, sehingga harganya menjadi mahal. Hal ini berdampak buruk pada penurunan produksi karena takaran pupuk yang diberikan tidak sesuai kebutuhan tanaman. Usaha mengurangi pemakaian pupuk kimia dapat dilakukan dengan memanfaatkan mikroorganisme. Keberadaaan mikroorganisme dalam tanah mempunyai peranan dalam mempertahankan dan meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk hayati adalah jenis pupuk yang mengandung mikroorganisme tertentu dalam jumlah banyak dan mampu menyediakan hara serta membantu pertumbuhan tanaman. Pupuk hayati harganya lebih murah dan tidak berdampak buruk terhadap tanah maupun lingkungan. Pemakaian pupuk hayati akan menghemat penggunaan pupuk kimia dan pupuk organik hingga 50% dari kebiasaan setempat, Pengendalian hama dengan pestisida hayati atau pestisida nabati lebih ramah lingkungan. Pemakaian pestisida kimia sebaiknya dilakukan bila serangannya sudah membahayakan tanaman.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005988477 634 BUD s Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005988480 634 BUD s Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000840867
005 20230208015454
007 ta
008 230208################e##########0#ind##
020 # # $a 978-602-60429-9-6
035 # # $a 0010-0223000580
082 # # $a 634
084 # # $a 634 BUD s
100 0 # $a Budi Samadi$e Pengarang
245 1 # $a Sukses budidaya kentang : $b di dataran tinggi dan dataran medium /$c Budi Samadi
250 # # $a Cetakan pertama
264 # # $a Jakarta :$b Pustaka Kemang,$c 2018
300 # # $a viii, 114 halaman : $b ilustrasi berwarna ; $c 20.5 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Buku ini sengaja ditulis sebagai buku penuntun bagi petani kentang. Penulis membahas secara lengkap, bagaimana cara membudidaya kentang di dataran tinggi dan di dataran medium/Bahkan dalam buku ini dibahas secara khusus tentang;cara pemupukan, karena selama ini para petani dalam budidaya kentang masih melakukan kesalahan yang merugikan mereka sendiri. Petani banyak yang menggunakan bahan kimia, baik sebagai pupuk maupun dalam penggunaan pestisida. Di sini dijelaskan bahwa penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dalam jangka panjang dapat menurunkan produktifitas lahan dan mencemari lingkungan, dan membuat kondisi tanah semakin masam. Belum lagi kelangkaan pupuk kimia sering terjadi disaat petani membutuhkannya, sehingga harganya menjadi mahal. Hal ini berdampak buruk pada penurunan produksi karena takaran pupuk yang diberikan tidak sesuai kebutuhan tanaman. Usaha mengurangi pemakaian pupuk kimia dapat dilakukan dengan memanfaatkan mikroorganisme. Keberadaaan mikroorganisme dalam tanah mempunyai peranan dalam mempertahankan dan meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk hayati adalah jenis pupuk yang mengandung mikroorganisme tertentu dalam jumlah banyak dan mampu menyediakan hara serta membantu pertumbuhan tanaman. Pupuk hayati harganya lebih murah dan tidak berdampak buruk terhadap tanah maupun lingkungan. Pemakaian pupuk hayati akan menghemat penggunaan pupuk kimia dan pupuk organik hingga 50% dari kebiasaan setempat, Pengendalian hama dengan pestisida hayati atau pestisida nabati lebih ramah lingkungan. Pemakaian pestisida kimia sebaiknya dilakukan bila serangannya sudah membahayakan tanaman.
650 # 4 $a AGRIKULTUR
650 # 4 $a KENTANG
650 # 4 $a PENANAMAN
990 # # $a P039028/19
990 # # $a P039029/19