Fiksi Otobiografi
Jenis Bahan
Monograf
Judul Alternatif
-
Pengarang
Giovanni Dessy Austriningrum (Pengarang) ; Isyana Artharini (Pengarang) ; Rain Chudori (Pengarang) ; Dwi Ratih Ramadhany (Pengarang) ; Ni Made Purnamasari (Pengarang) ; Aura Asmaradana (Pengarang) ; Nur Janti (Pengarang) ; Ayu Puspita Sari Ningsih (Pengarang) ; Ziggy Zezsyaeoviennazabrizkie (Pengarang) ; Dhianita Kusuma Pertiwi (Pengarang) ; Pradewi Tri Chatami (Penyunting)
Edisi
Cetakan pertama, Oktober 2021
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Tangerang Selatan : Marjin Kiri, 2021
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
xviii, 314 halaman : ilustrasi ; 14 x 20,3 cm
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
volume
ISBN
9786020788197
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Fiksi (tidak dijelaskan secara khusus)
Target Pembaca
Umum
Catatan
-
Abstrak
“Akoe pertjaja dengen goenaken kaoe poenja pena poenja katadjeman, Kaoe bisa bekerdja banjak goena kaoem prampoean di ini djeman, Kaoe bisa bebasken kita-orang semoea dari segala atoeran kakedjeman, Kaoe bisa bikin kita-orang poenja kasedian terganti oleh senjoeman” —Dahlia (Tan Lam Nio), 1928 “Kami bukan lagi / Bunga pajangan / Yang layu dalam jambangan Cantik dalam menurut / Indah dalam menyerah / Molek tidak menentang Ke neraka mesti ngikut / Ke sorga hanya menumpang” —Sugiarti Siswadi, 1959 Dua nama penulis perempuan di atas nyaris tak dikenal umum, padahal pada masanya, keduanya—serta masih banyak lagi penulis perempuan lainnya—aktif membuahkan karya-karya fiksi maupun non-fiksi yang memuat persoalan-persoalan perempuan di tengah masyarakat yang berubah. Sejarah politik, dominasi maskulin dalam lingkaran sastra dan sosial, telah turut berperan mengecilkan bahkan menghapus nama para perempuan ini. Ajip Rosidi menjuluki Hamidah sebagai “pengarang wanita yang gemar bersedih-sedih”, karya Hamidah yang belum terbit juga dihancurkan oleh suaminya, sementara S. Rukiah, Sugiarti Siswadi, dan Charlotte Salawati dipenjara oleh Orde Baru, dan secara khusus H.B. Jassin ikut menghapus karya-karya Rukiah dari edisi buku Gema Tanah Air sesudah 1965. Kini, 10 penulis perempuan muda yang tergabung dalam kolektif Ruang Perempuan dan Tulisan mencoba membaca mereka kembali dan menghadirkan ketokohan, karya, dan semangatnya bagi generasi terkini.
No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|---|---|
00005923173 | 813.082 GIO y |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 | Fiksi Indonesia | Dapat dipinjam | Dipinjam |
00005923178 | 813.082 GIO y |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini B 9618 PQW - Mobil pusling | Fiksi Indonesia | Baca di tempat | Tersedia |
00005923183 | 813.082 GIO y |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 | Fiksi Indonesia | Dapat dipinjam | Tersedia |
00006098055 | 813.082 GIO y |
Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73 |
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 | Fiksi Indonesia | Dapat dipinjam | Tersedia |
00006244385 | 813.082 GIO y |
Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73 |
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 | Fiksi Indonesia | Dapat dipinjam | Tersedia |
00006254851 | 813.082 GIO y |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 | Fiksi Indonesia | Dapat dipinjam | Tersedia |
No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
---|---|---|---|---|
Tidak ada data. |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
---|---|---|---|
001 | INLIS000000000838832 | ||
005 | 20240228104751 | ||
006 | a####g############ | ||
007 | ta | ||
008 | 230110################g##########1#ind## | ||
020 | # | # | $a 9786020788197 |
035 | # | # | $a 0010-0123000305 |
040 | # | # | $a JKPDJAK$b ind$c rda |
041 | 0 | # | $a ind |
082 | 0 | 4 | $a 813.082$2 [23] |
084 | # | # | $a 813.082 GIO y |
100 | 0 | # | $a Giovanni Dessy Austriningrum$e Pengarang$e Giovanni Dessy Austriningrum$e Pengarang |
245 | 1 | 0 | $a Yang terlupakan dan dilupakan : $b membaca kembali sepuluh penulis perempuan indonesia /$c Giovanni Dessy Austriningrum, Isyana Artharini, Rain Chudori, Dwi Ratih Ramadhany, Ni Made Purnamasari, Aura Asmaradana, Nur Janti, Ayu Puspita Sari Ningsih, Ziggy Zezsyaeoviennazabrizkie, Dhianita Kusuma Pertiwi ; editor, Pradewi Tri Chatami |
250 | # | # | $a Cetakan pertama, Oktober 2021 |
264 | # | 1 | $a Tangerang Selatan :$b Marjin Kiri,$c 2021 |
300 | # | # | $a xviii, 314 halaman : $b ilustrasi ; $c 14 x 20,3 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
520 | # | # | $a “Akoe pertjaja dengen goenaken kaoe poenja pena poenja katadjeman, Kaoe bisa bekerdja banjak goena kaoem prampoean di ini djeman, Kaoe bisa bebasken kita-orang semoea dari segala atoeran kakedjeman, Kaoe bisa bikin kita-orang poenja kasedian terganti oleh senjoeman” —Dahlia (Tan Lam Nio), 1928 “Kami bukan lagi / Bunga pajangan / Yang layu dalam jambangan Cantik dalam menurut / Indah dalam menyerah / Molek tidak menentang Ke neraka mesti ngikut / Ke sorga hanya menumpang” —Sugiarti Siswadi, 1959 Dua nama penulis perempuan di atas nyaris tak dikenal umum, padahal pada masanya, keduanya—serta masih banyak lagi penulis perempuan lainnya—aktif membuahkan karya-karya fiksi maupun non-fiksi yang memuat persoalan-persoalan perempuan di tengah masyarakat yang berubah. Sejarah politik, dominasi maskulin dalam lingkaran sastra dan sosial, telah turut berperan mengecilkan bahkan menghapus nama para perempuan ini. Ajip Rosidi menjuluki Hamidah sebagai “pengarang wanita yang gemar bersedih-sedih”, karya Hamidah yang belum terbit juga dihancurkan oleh suaminya, sementara S. Rukiah, Sugiarti Siswadi, dan Charlotte Salawati dipenjara oleh Orde Baru, dan secara khusus H.B. Jassin ikut menghapus karya-karya Rukiah dari edisi buku Gema Tanah Air sesudah 1965. Kini, 10 penulis perempuan muda yang tergabung dalam kolektif Ruang Perempuan dan Tulisan mencoba membaca mereka kembali dan menghadirkan ketokohan, karya, dan semangatnya bagi generasi terkini. |
521 | # | # | $a umum |
650 | # | 4 | $a Fiksi otobiografi |
700 | 0 | # | $a Aura Asmaradana$e Pengarang |
700 | 0 | # | $a Ayu Puspita Sari Ningsih$e Pengarang |
700 | 0 | # | $a Dhianita Kusuma Pertiwi$e Pengarang |
700 | 0 | # | $a Dwi Ratih Ramadhany$e Pengarang |
700 | 0 | # | $a Isyana Artharini$e Pengarang |
700 | 0 | # | $a Ni Made Purnamasari$e Pengarang |
700 | 0 | # | $a Nur Janti$e Pengarang |
700 | 0 | # | $a Pradewi Tri Chatami$e Penyunting |
700 | 0 | # | $a Rain Chudori$e Pengarang |
700 | 0 | # | $a Ziggy Zezsyaeoviennazabrizkie$e Pengarang |
850 | # | # | $a JKPDJAK |
990 | # | # | $a D000794/23 |
990 | # | # | $a D000795/23 |
990 | # | # | $a D000796/23 |
990 | # | # | $a D003864/24 |
990 | # | # | $a J003514/24 |
990 | # | # | $a J018840/23 |