Diskusi dan topik tentang kecerdasan buatan selalu mengundang sisi positif (optimis) dan sisi negatif (pesimis) dari pengaruhnya terhadap kehidupan manusia di masa depan. Sisi menakutkan lebih mendominasi topik-topik perdebatan dibandingkan dengan nilainya bagi kehidupan ke depannya. Adanya pro dan kontra terhadap kehadiran AI inilah yang menjadi alasan penulisan buku ini. Isi buku ini lebih mengedepankan kepada sisi optimisme tentang kehadiran AI menjadi bagian kehidupan kita, yaitu nilai ekonomi dari AI: AINOMICS. Kumpulan pemrograman dan data di dalam AI dikerjakan oleh manusia, dan manusia juga yang akhirnya akan memanfaatkannya. Ada delapan poin utama dalam pembahasan di dalamnya. Pertama adalah tentang rancangan AI harus selalu berbasis human-center atau sisi humanisme dari AI. Kedua, manfaat AI bagi kehidupan. Ketiga, pemanfaatan AI untuk industri 4.0. Kami juga menyampaikan tentang perkembangan AI dari asal muasalnya hingga menjadi saat ini. Kelima, menyusun strategi AI bagi yang ingin memulai inisiatif ini. Keenam, menyiapkan talenta, kapabilitas, dan keahlian AI. Ketujuh, bagaimana kolaborasi manusia dan AI dalam menciptakan kekuatan ekonomi yang tinggi. Akhirnya, kedelapan, pada situasi pandemi Covid-19 saat ini, kami membahas tentang peran AI dalam mengatasi wabah ini. Semua pembahasan tersebut mengerucut kepada AI sebagai pencipta baru ekonomi: Economic Artificial Intelligence.