Adat Istiadat Betawi
Jenis Bahan
Monograf
Judul Alternatif
-
Pengarang
-
Edisi
Cetakan pertama, Agustus 2022
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Jakarta : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta, 2022
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
xxII, 228 halaman : ilustrasi ; 21 cm
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
volume
ISBN
9786239948528
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca
Umum
Catatan
termasuk bibliografi
Abstrak
Suku Betawi merupakan penduduk asli Jakarta dan sekitarnya yang mempunyai ragam jenis tradisi yang sangat unik. Sebab, terbentuk dari percampuran budaya antaretnis dan antarbangsa. Sebagai contoh, kesenian gambang kromong memadukan budaya Tionghoa, Arab, Melayu, Portugis, dan Belanda. Begitu pula Tari Topeng Betawi dan pertunjukan Lenong yang dibumbui pantun dan lelucon. Beberapa contoh tersebut makin memperkuat definisi budaya secara umum, yakni cara hidup yang berkembang wdan dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Cara hidup yang berkembang ini terlihat dari akulturasi budaya yang terjadi dalam kesenian, kuliner, hubungan sosial, dan arsitektur rumah adat Betawi. Semua hal tersebut terangkum dalam sejumlah features (karangan khas) dan cerita pendek yang sangat menarik di buku antologi ini. Keunikannya semakin terasa, karena hampir semua naskah ditulis oleh pendatang yang secara langsung beradaptasi dan berinteraksi dengan masyarakat Betawi di Jakarta dan sekitarnya. Diharapkan, bisa meneropong kehidupan mereka sebagaimana adanya. Saya sangat mengapresiasi Organisasi Sarjana Wanita Jakarta-ISWI DKI Jakarta (ISWIJA) yang telah berupaya menambah khasanah literasi masyarakat. Buku yang mencakup bidang Sejarah dan Budaya Betawi, Pendidikan, dan Pariwisata ini gagasannya tercetus saat kondisi pandemi Covid-19 melanda dunia, sehingga mengurangi ruang gerak untuk melakukan kegiatan tatap muka. Upaya ini sekaligus memberikan gambaran bahwa dalam kondisi apa pun, kita tetap dapat menghasilkan suatu karya yang berguna bagi masyarakat sekitar. Semoga karya ini bisa terus berlanjut untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang cerdas. Selamat membaca tulisan yang sangat berharga ini, yang telah memperkaya data tentang kebudayaan Indonesia, yang dialami masyarakat Betawi.
No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|---|---|
00005832750 | KC/390.085983 BET |
Perpustakaan Jakarta - Kuningan Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan |
Kuningan Validasi (KCKR) - | Dalam Proses | Diolah | Diolah |
00006109273 | KC/390.085983 BET |
Perpustakaan Jakarta - Kuningan Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan |
Kuningan Validasi (KCKR) - | Dalam Proses | Diolah | Diolah |
No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
---|---|---|---|---|
Tidak ada data. |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
---|---|---|---|
001 | INLIS000000000835554 | ||
005 | 20230913033340 | ||
006 | aa###g######000#0# | ||
007 | ta | ||
008 | 220913s2022####jkia###g######000#0#ind## | ||
020 | # | # | $a 9786239948528 |
035 | # | # | $a 0010-0922000221 |
040 | # | # | $a JKPDJAK$b ind$c rda |
041 | 0 | # | $a Ind |
082 | 1 | 4 | $a 390.085 983$2 [23] |
084 | # | # | $a KC/390.085 983 BET |
110 | 2 | # | $a Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta |
245 | 0 | 0 | $a Betawi punye cerite : $b bikinan iswaja /$c Dinas Perpustakaan dan Kearsipan |
250 | # | # | $a Cetakan pertama, Agustus 2022 |
264 | # | 1 | $a Jakarta :$b Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta,$c 2022 |
300 | # | # | $a xxII, 228 halaman : $b ilustrasi ; $c 21 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
504 | # | # | $a termasuk bibliografi |
520 | # | # | $a Suku Betawi merupakan penduduk asli Jakarta dan sekitarnya yang mempunyai ragam jenis tradisi yang sangat unik. Sebab, terbentuk dari percampuran budaya antaretnis dan antarbangsa. Sebagai contoh, kesenian gambang kromong memadukan budaya Tionghoa, Arab, Melayu, Portugis, dan Belanda. Begitu pula Tari Topeng Betawi dan pertunjukan Lenong yang dibumbui pantun dan lelucon. Beberapa contoh tersebut makin memperkuat definisi budaya secara umum, yakni cara hidup yang berkembang wdan dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Cara hidup yang berkembang ini terlihat dari akulturasi budaya yang terjadi dalam kesenian, kuliner, hubungan sosial, dan arsitektur rumah adat Betawi. Semua hal tersebut terangkum dalam sejumlah features (karangan khas) dan cerita pendek yang sangat menarik di buku antologi ini. Keunikannya semakin terasa, karena hampir semua naskah ditulis oleh pendatang yang secara langsung beradaptasi dan berinteraksi dengan masyarakat Betawi di Jakarta dan sekitarnya. Diharapkan, bisa meneropong kehidupan mereka sebagaimana adanya. Saya sangat mengapresiasi Organisasi Sarjana Wanita Jakarta-ISWI DKI Jakarta (ISWIJA) yang telah berupaya menambah khasanah literasi masyarakat. Buku yang mencakup bidang Sejarah dan Budaya Betawi, Pendidikan, dan Pariwisata ini gagasannya tercetus saat kondisi pandemi Covid-19 melanda dunia, sehingga mengurangi ruang gerak untuk melakukan kegiatan tatap muka. Upaya ini sekaligus memberikan gambaran bahwa dalam kondisi apa pun, kita tetap dapat menghasilkan suatu karya yang berguna bagi masyarakat sekitar. Semoga karya ini bisa terus berlanjut untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang cerdas. Selamat membaca tulisan yang sangat berharga ini, yang telah memperkaya data tentang kebudayaan Indonesia, yang dialami masyarakat Betawi. |
521 | # | # | $a Umum |
650 | # | # | $a Adat istiadat Betawi |
850 | # | # | $a JKPDJAK |
990 | # | # | $a D020522/23 |
990 | # | # | $a D027376/22 |