Intelijen
Jenis Bahan
Monograf
Judul Alternatif
-
Pengarang
Muhamad Haripin ; Muhamad Haripin (editor) ; Diandra Megaputri Menko (pengarang) ; Indria Samego (pengarang) ; Putri Ariza Kristimanta (pengarang) ; Sarah Nuraini Siregar (pengarang) ; Sri yuniarti (pengarang)
Edisi
Cetakan pertama : Mei 2022
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2022; © 2022; © 2022
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
xiv, 202 halaman : ilustrasi ; 21 cm
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
volume
ISBN
9786233211550
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca
Umum
Catatan
-
Abstrak
Buku Intelijen dan Keamanan Nasional di Indonesia Pasca-Orde Baru bertujuan untuk menjelaskan kiprah intelijen negara di Indonesia selepas pengunduran diri Presiden Suharto pada tahun 1998. Kendati memiliki peran penting selaku “lini pertama dalam sistem keamanan nasional,” kajian tentang intelijen bisa dibilang masih sedikit jika dibandingkan studi tentang institusi militer atau kepolisian. Buku ini berupaya memperkaya khazanah studi intelijen, demokrasi, dan keamanan nasional di Indonesia, dengan membahas empat aspek strategis, yakni: perkembangan persepsi ancaman keamanan; pengunaan dan penguasaan teknologi informasi guna mendukung aktivitas intelijen; proses rekrutmen serta pendidikan sumber daya manusia; dan mekanisme pengawasan atas intelijen yang dibangun pada era pasca-Orde Baru. Menengok ke masa lampau, kita mengetahui bahwa kekuasaan Orde Baru selama tiga dekade lebih ditopang kukuh oleh lembaga telik sandi yang menjalankan pelbagai rupa operasi spion untuk meredam kekuatan oposisi. Sejarah juga mencatat bahwa intel pada periode tersebut berada di balik sejumlah manuver politik kekuasaan yang lancung, dan intimidasi ataupun kekerasan politik yang mencederai hak asasi manusia. Kala itu, intelijen tidak pelak lagi identik dengan teror serta penebar rasa takut di tengah masyarakat. Seiring gelombang demokratisasi yang menyapu lanskap politik Indonesia pada akhir 1990-an, berbagai kelompok masyarakat mulai menaruh perhatian besar terhadap implementasi reformasi sektor keamanan (security sector reform) di Indonesia. Publik mendorong perbaikan tata kelola intelijen agar selaras dengan prinsip demokrasi, seperti transparansi dan akuntabilitas.
No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|---|---|
00005819207 | KC/343.01 MUH i |
Perpustakaan Jakarta - Kuningan Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan |
Kuningan Validasi (KCKR) - | Dalam Proses | Diolah | Diolah |
00006083590 | 343.01 MUH i |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
00006083593 | 343.01 MUH i |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
00006083598 | 343.01 MUH i |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
00006083603 | 343.01 MUH i |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 | Storage Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
---|---|---|---|---|
Tidak ada data. |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
---|---|---|---|
001 | INLIS000000000835239 | ||
005 | 20230703105644 | ||
006 | a####g######000#0# | ||
007 | ta | ||
008 | 220131s2017####jbi####g######000#0#ind## | ||
020 | # | # | $a 9786233211550 |
035 | # | # | $a 0010-0822001142 |
040 | # | # | $a JKPDJAK$b ind$e rda |
041 | 0 | # | $a ind |
082 | # | 4 | $a 343.01$2 [23] |
084 | # | # | $a 343.01 MUH i |
084 | # | # | $a KC/343.01 MUH i |
100 | # | # | $a Muhamad Haripin |
245 | 0 | 0 | $a Intelijen dan Keamanan Nasional di Indonesia pasca-orde baru /$c Muhamad Haripin, Diandra Megaputri Menko, Indria Samego, Putri Ariza Kristimanta, Sarah Nuraini Siregar, Sri yuniarti ; editor, Muhamad Haripin |
250 | # | # | $a Cetakan pertama : Mei 2022 |
264 | # | 1 | $a Jakarta :$b Yayasan Pustaka Obor Indonesia,$c 2022 |
264 | # | # | $a © 2022 |
264 | # | # | $a © 2022 |
300 | # | # | $a xiv, 202 halaman : ilustrasi ; $c 21 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
520 | # | # | $a Buku Intelijen dan Keamanan Nasional di Indonesia Pasca-Orde Baru bertujuan untuk menjelaskan kiprah intelijen negara di Indonesia selepas pengunduran diri Presiden Suharto pada tahun 1998. Kendati memiliki peran penting selaku “lini pertama dalam sistem keamanan nasional,” kajian tentang intelijen bisa dibilang masih sedikit jika dibandingkan studi tentang institusi militer atau kepolisian. Buku ini berupaya memperkaya khazanah studi intelijen, demokrasi, dan keamanan nasional di Indonesia, dengan membahas empat aspek strategis, yakni: perkembangan persepsi ancaman keamanan; pengunaan dan penguasaan teknologi informasi guna mendukung aktivitas intelijen; proses rekrutmen serta pendidikan sumber daya manusia; dan mekanisme pengawasan atas intelijen yang dibangun pada era pasca-Orde Baru. Menengok ke masa lampau, kita mengetahui bahwa kekuasaan Orde Baru selama tiga dekade lebih ditopang kukuh oleh lembaga telik sandi yang menjalankan pelbagai rupa operasi spion untuk meredam kekuatan oposisi. Sejarah juga mencatat bahwa intel pada periode tersebut berada di balik sejumlah manuver politik kekuasaan yang lancung, dan intimidasi ataupun kekerasan politik yang mencederai hak asasi manusia. Kala itu, intelijen tidak pelak lagi identik dengan teror serta penebar rasa takut di tengah masyarakat. Seiring gelombang demokratisasi yang menyapu lanskap politik Indonesia pada akhir 1990-an, berbagai kelompok masyarakat mulai menaruh perhatian besar terhadap implementasi reformasi sektor keamanan (security sector reform) di Indonesia. Publik mendorong perbaikan tata kelola intelijen agar selaras dengan prinsip demokrasi, seperti transparansi dan akuntabilitas. |
521 | 1 | # | $a Umum |
650 | # | 4 | $a Intelijen |
700 | # | # | $a Diandra Megaputri Menko$e pengarang |
700 | # | # | $a Indria Samego$e pengarang |
700 | # | # | $a Muhamad Haripin$e editor |
700 | # | # | $a Putri Ariza Kristimanta$e pengarang |
700 | # | # | $a Sarah Nuraini Siregar$e pengarang |
700 | # | # | $a Sri yuniarti$e pengarang |
850 | # | # | $a JKPDJAK |
990 | # | # | $a D014864/22 |
990 | # | # | $a D016290/23 |
990 | # | # | $a D016291/23 |
990 | # | # | $a D016292/23 |
990 | # | # | $a D016293/23 |
990 | # | # | $a D016294/23 |