#

Inklusi Sosial : Sepuluh Kisah Peduli Masyarakat Adat Dan Lokal Terpencil Masyarakat

Sosiologi Indonesia / Sosial, Interaksi

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Elis Hart ; Oscar Motuloh (kurator foto)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Kemitraan, 2020

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

260 halaman ; 30 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786021616864

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

-

Target Pembaca

-

Catatan

buku ini mendapat dukungan dari The Asia Foundation dan Australian Government Department of Foreign Affairs and Trade


Abstrak

TaK Kenal Maka tak sayang. Peribahasa ini sangat tepat menggambarkan masyarakat adat di Indonesia. Sering disebut dalam obrolan, ditulis dalam laporan, dan dipidatokan oleh pejabat dan politisi, juga diadvokasi oleh para aktivis. Namun sekalipun begitu, masih banyak mitos, stigma dan prasangka yang melingkupi masyarakat adat. Sekian lama terjadi upaya menyangkal kemajemukan Indonesia. jika kita jujur pada diri sendiri dan peduli, sebenarnya masih banyak kelompok masyarakat adat yang mengalami diskriminasi dan menerima stigma negatif. Koalisi masyarakat madani, yang telah sepuluh tahun ini mendorong Rancangan undang-undang Masyarakat adat, menengarai setidaknya ada enam hak masyarakat adat yang terus-menerus dilanggar. Hak-hak tersebut tidak dapat dipisahkan dan melekat satu sama lain, serta harus diakui untuk pencapaian kemanusiaan hakiki bagi masyarakat adat. hak-hak itu termasuk, namun tak terbatas pada: hak atas Budaya Spiritual; hak Perempuan adat; hak anak dan Pemuda adat; hak atas lingkungan hidup; hak atas Persetujuan Bebas tanpa Paksaan, Didahulukan dan Diinformasikan (Free, Prior, and Informed Consent, disingkat FPIc), dan hak atas ulayat adat.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005799627 KC/301 ELI i Perpustakaan Jakarta - Kuningan
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan
Kuningan Validasi (KCKR) - Dalam Proses Diolah Diolah
00005947760 KC/301 ELI i Perpustakaan Jakarta - Kuningan
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan
Kuningan Validasi (KCKR) - Dalam Proses Diolah Diolah
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000834458
005 20220804021904
007 ta
020 # # $a 9786021616864
035 # # $a 0010-0822000361
040 # # $a JKPDJAK$b ind
041 0 # $a ind
082 1 4 $a 301$2 [23]
084 # # $a KC/301 ELI i
100 0 # $a Elis Hart
245 0 0 $a Inklusi Sosial : $b sepuluh kisah peduli masyarakat adat dan lokal terpencil masyarakat /$c Elis Hart ; kurator foto, Oscar Motuloh
250 # # $a Cetakan pertama
264 # 1 $a Jakarta :$b Kemitraan,$c 2020
300 # # $a 260 halaman ; $c 30 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
500 # # $a buku ini mendapat dukungan dari The Asia Foundation dan Australian Government Department of Foreign Affairs and Trade
520 # # $a TaK Kenal Maka tak sayang. Peribahasa ini sangat tepat menggambarkan masyarakat adat di Indonesia. Sering disebut dalam obrolan, ditulis dalam laporan, dan dipidatokan oleh pejabat dan politisi, juga diadvokasi oleh para aktivis. Namun sekalipun begitu, masih banyak mitos, stigma dan prasangka yang melingkupi masyarakat adat. Sekian lama terjadi upaya menyangkal kemajemukan Indonesia. jika kita jujur pada diri sendiri dan peduli, sebenarnya masih banyak kelompok masyarakat adat yang mengalami diskriminasi dan menerima stigma negatif. Koalisi masyarakat madani, yang telah sepuluh tahun ini mendorong Rancangan undang-undang Masyarakat adat, menengarai setidaknya ada enam hak masyarakat adat yang terus-menerus dilanggar. Hak-hak tersebut tidak dapat dipisahkan dan melekat satu sama lain, serta harus diakui untuk pencapaian kemanusiaan hakiki bagi masyarakat adat. hak-hak itu termasuk, namun tak terbatas pada: hak atas Budaya Spiritual; hak Perempuan adat; hak anak dan Pemuda adat; hak atas lingkungan hidup; hak atas Persetujuan Bebas tanpa Paksaan, Didahulukan dan Diinformasikan (Free, Prior, and Informed Consent, disingkat FPIc), dan hak atas ulayat adat.
521 2 # $a Umum
650 # 4 $a Sosial, interaksi
650 # 4 $a Sosiologi Indonesia
700 0 # $a Oscar Motuloh$e kurator foto
810 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D002066/21
990 # # $a D014156/22