Pendidik
Jenis Bahan
Monograf
Judul Alternatif
-
Pengarang
R. Arifin Nugroho (Pengarang)
Edisi
edisi revisi
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Jakarta : Grasindo, 2021
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
x, 235 Halaman : Ilustrasi ; 23 cm
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
volume
ISBN
9786020526829
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca
Tidak diketahui / tidak ditentukan
Catatan
-
Abstrak
Immanuel Kant (1724 – 1804) pernah mengungkapkan, “Manusia hanya dapat menjadi sungguh-sungguh manusia melalui pendidikan dan pembentukan diri yang berkelanjutan. Manusia hanya dapat dididik oleh manusia lain yang juga telah dididik oleh manusia yang lain. Oleh karena itu, pendidikan merupakan sebuah seni yang harus disempurnakan oleh generasi-generasi berikutnya.” Sungguh tepat pendapat tersebut. Pendidikan adalah keindahan jantung kehidupan manusia. Seni yang harus tetap menunjukkan satu kata, yaitu indah, tapi dihadirkan melalui banyak media dan cara. Kurikulum pendidikan sudah sepantasnya berubah menyesuaikan zamannya. Sejak Benjamin Samuel Bloom mengklasifikasikan tujuan pendidikan, seni mendidik pun ikut berubah. Berbagai wajah kurikulum ikut menyertai perubahan tersebut. Termasuk penyempurnaan oleh Anderson dan Krathwohl yang mengarahkan seni mendidik pada cara berpikir tingkat tinggi (HOTS). Kurikulum 2013 (dan pasti ke depannya) ikut andil dalam membuat warna baru pendidikan. Semakin disadari bahwa pendekatan saintifik dan HOTS menjadi salah satu inti dalam kurikulum. Meskipun demikian, masih sering terjadi kegamangan dan miskonsepsi dalam mengembangkan HOTS. Akibatnya, definisi HOTS hanya berindikator pada semakin rumitnya pembelajaran dan sulitnya soal penilaian. HOTS bukanlah alat, strategi atau model mengajar. HOTS bukanlah sebuah bentuk soal. Tapi HOTS adalah cara berpikir adaptif. Maka jika seorang pendidik mampu membiasakan HOTS kepada peserta didiknya, niscaya ketidakpastian situasi pendidikan ini akan mudah diatasi. Pertanyaan reflektifnya sangat sederhana, apakah dalam beragam model, sarana, dan situasi pembelajaran, saya sudah menghabituasikan HOTS? Buku HOTS edisi revisi ini hadir untuk menjawab kegundahan tentang ragam soal model AKM. Di sisi lain, buku ini untuk menegaskan kembali bahwa AKM adalah HOTS itu sendiri. AKM hanyalah salah satu manifestasi dari HOTS.
No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|---|---|
00005796814 | 371.1 ARI h |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
00005796819 | 371.1 ARI h |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 | Storage Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
00005796824 | 371.1 ARI h |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 | Storage Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
00005796829 | 371.1 ARI h |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
00005796834 | 371.1 ARI h |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Dipinjam |
00006118389 | KC/371.1 ARI h |
Perpustakaan Khusus Pulomas Jl. Perintis kemerdekaan No. 1 Kec. Pulogadung Jakarta Timur 13260 |
Perpustakaan khusus/Dinas - Ruang Perpustakaan Khusus/Dinas Lt. 1 Pulomas | KCKR DINAS | Baca di tempat | Tersedia |
No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
---|---|---|---|---|
Tidak ada data. |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
---|---|---|---|
001 | INLIS000000000834284 | ||
005 | 20231017105416 | ||
006 | a####g############ | ||
007 | ta | ||
008 | 231017###########################0#ind## | ||
020 | # | # | $a 9786020526829 |
035 | # | # | $a 0010-0822000187 |
040 | # | # | $a JKPDJAK$b ind |
041 | # | # | $a ind |
082 | # | # | $a 371.1 |
084 | # | # | $a 371.1 ARI h |
084 | # | # | $a KC/371.1 ARI h |
100 | # | # | $a R. Arifin Nugroho$e Pengarang |
245 | 1 | # | $a Hots : $b kemampuan berpikir tingkat tinggi (edisi revisi) /$c R. Arifin Nugroho |
250 | # | # | $a edisi revisi |
264 | # | # | $a Jakarta :$b Grasindo,$c 2021 |
300 | # | # | $a x, 235 Halaman : $b Ilustrasi ; $c 23 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
520 | # | # | $a Immanuel Kant (1724 – 1804) pernah mengungkapkan, “Manusia hanya dapat menjadi sungguh-sungguh manusia melalui pendidikan dan pembentukan diri yang berkelanjutan. Manusia hanya dapat dididik oleh manusia lain yang juga telah dididik oleh manusia yang lain. Oleh karena itu, pendidikan merupakan sebuah seni yang harus disempurnakan oleh generasi-generasi berikutnya.” Sungguh tepat pendapat tersebut. Pendidikan adalah keindahan jantung kehidupan manusia. Seni yang harus tetap menunjukkan satu kata, yaitu indah, tapi dihadirkan melalui banyak media dan cara. Kurikulum pendidikan sudah sepantasnya berubah menyesuaikan zamannya. Sejak Benjamin Samuel Bloom mengklasifikasikan tujuan pendidikan, seni mendidik pun ikut berubah. Berbagai wajah kurikulum ikut menyertai perubahan tersebut. Termasuk penyempurnaan oleh Anderson dan Krathwohl yang mengarahkan seni mendidik pada cara berpikir tingkat tinggi (HOTS). Kurikulum 2013 (dan pasti ke depannya) ikut andil dalam membuat warna baru pendidikan. Semakin disadari bahwa pendekatan saintifik dan HOTS menjadi salah satu inti dalam kurikulum. Meskipun demikian, masih sering terjadi kegamangan dan miskonsepsi dalam mengembangkan HOTS. Akibatnya, definisi HOTS hanya berindikator pada semakin rumitnya pembelajaran dan sulitnya soal penilaian. HOTS bukanlah alat, strategi atau model mengajar. HOTS bukanlah sebuah bentuk soal. Tapi HOTS adalah cara berpikir adaptif. Maka jika seorang pendidik mampu membiasakan HOTS kepada peserta didiknya, niscaya ketidakpastian situasi pendidikan ini akan mudah diatasi. Pertanyaan reflektifnya sangat sederhana, apakah dalam beragam model, sarana, dan situasi pembelajaran, saya sudah menghabituasikan HOTS? Buku HOTS edisi revisi ini hadir untuk menjawab kegundahan tentang ragam soal model AKM. Di sisi lain, buku ini untuk menegaskan kembali bahwa AKM adalah HOTS itu sendiri. AKM hanyalah salah satu manifestasi dari HOTS. |
650 | # | 4 | $a PENDIDIK |
850 | # | # | $a JKPDJAK |
990 | # | # | $a D012167/22 |
990 | # | # | $a D012168/22 |
990 | # | # | $a D012169/22 |
990 | # | # | $a D012170/22 |
990 | # | # | $a D012171/22 |
990 | # | # | $a D022246/23 |