#

Islam, Otoritarianisme, Dan Ketertinggalan

Sejarah / Islam

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Ahmet T. Kuru

Edisi

cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia, 2020

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

xviii, 498 Halaman ; 21 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786024815172

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

-

Target Pembaca

Tidak diketahui / tidak ditentukan

Catatan

-


Abstrak

Mengapa negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim menunjukkan tingkat otoritarianisme yang tinggi dan tingkat pembangunan sosioekonomi yang rendah dibandingkan dengan rata-rata dunia? Ahmet T. Kuru mengkritik penjelasan-penjelasan yang menunjuk agama Islam sebagai penyebab perbedaan itu, karena dalam bidang filsafat dan sosioekonomi, dunia Muslim sempat lebih maju daripada Eropa Barat antara abad ke-9 dan ke-12 Masehi. Kolonialisme Barat juga bukan penyebabnya: dunia Muslim sudah menderita masalah politik dan sosioekonomi ketika kolonisasi bermula. Kuru menunjukkan bahwa dunia Muslim sudah memiliki pemikir-pemikir dan pedagang-pedagang berpengaruh pada awal sejarahnya, ketika ortodoksi agama dan kekuasaan militer masih marak di Eropa. Namun, pada abad ke-11, persekutuan antara ulama ortodoks Islam dan negara-negara militer mulai bermunculan. Persekutuan itu sedikit demi sedikit menghalangi kreativitas intelektual dan ekonomi dengan meminggirkan kelas intelektual dan borjuis di dunia Muslim. Studi penting ini menghubungkan penjelasan sejarah dengan politik masa kini dengan memperlihatkan bahwa sampai sekarang, aliansi ulama-negara tetap mempersulit kreativitas dan kompetisi di negara-negara Muslim. Ahmet T. Kuru ialah guru besar ilmu politik dan direktur Center for Islamic and Arabic Studies di San Diego University. Dia penulis Secularism and State Policies toward Religion: The United States, France, and Turkey (Cambridge 2009) yang meraih perhargaan dan editor (dengan Alfred Stepan) Democracy, Islam, and Secularism in Turkey (2012). Karya-karyanya sudah diterjemahkan ke bahasa Arab, Bosnia, Persia, Prancis, Tiongkok, dan Turki. Buku ini (berjudul asli /Islam, Authoritarianism, and Underdevelopment: A Global and Historical Comparison)/ merupakan satu dari dua pemenang International History and Politics Award dari American Political Science Association.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005791317 297.6 KUR i Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Storage Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005791322 297.6 KUR i Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005791327 297.6 KUR i Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005791332 297.6 KUR i Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005791337 297.6 KUR i Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Storage Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000834015
005 20220728030755
006 a####g############
007 ta
008 220728#2020#############################
020 # # $a 9786024815172
035 # # $a 0010-0722001248
040 # # $a JKPDJAK$b ind
041 # # $a ind$h eng
082 # # $a 297.6$2 [23]
084 # # $a 297.6 KUR i
100 # # $a Ahmet T. Kuru
245 # # $a Islam, otoritarianisme, dan ketertinggalan /$c Ahmet T. Kuru; alih bahasa, Febri Ady Prasetyo
250 # # $a cetakan pertama
264 # # $a Jakarta :$b Kepustakaan Populer Gramedia,$c 2020
300 # # $a xviii, 498 Halaman ; $c 21 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Mengapa negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim menunjukkan tingkat otoritarianisme yang tinggi dan tingkat pembangunan sosioekonomi yang rendah dibandingkan dengan rata-rata dunia? Ahmet T. Kuru mengkritik penjelasan-penjelasan yang menunjuk agama Islam sebagai penyebab perbedaan itu, karena dalam bidang filsafat dan sosioekonomi, dunia Muslim sempat lebih maju daripada Eropa Barat antara abad ke-9 dan ke-12 Masehi. Kolonialisme Barat juga bukan penyebabnya: dunia Muslim sudah menderita masalah politik dan sosioekonomi ketika kolonisasi bermula. Kuru menunjukkan bahwa dunia Muslim sudah memiliki pemikir-pemikir dan pedagang-pedagang berpengaruh pada awal sejarahnya, ketika ortodoksi agama dan kekuasaan militer masih marak di Eropa. Namun, pada abad ke-11, persekutuan antara ulama ortodoks Islam dan negara-negara militer mulai bermunculan. Persekutuan itu sedikit demi sedikit menghalangi kreativitas intelektual dan ekonomi dengan meminggirkan kelas intelektual dan borjuis di dunia Muslim. Studi penting ini menghubungkan penjelasan sejarah dengan politik masa kini dengan memperlihatkan bahwa sampai sekarang, aliansi ulama-negara tetap mempersulit kreativitas dan kompetisi di negara-negara Muslim. Ahmet T. Kuru ialah guru besar ilmu politik dan direktur Center for Islamic and Arabic Studies di San Diego University. Dia penulis Secularism and State Policies toward Religion: The United States, France, and Turkey (Cambridge 2009) yang meraih perhargaan dan editor (dengan Alfred Stepan) Democracy, Islam, and Secularism in Turkey (2012). Karya-karyanya sudah diterjemahkan ke bahasa Arab, Bosnia, Persia, Prancis, Tiongkok, dan Turki. Buku ini (berjudul asli /Islam, Authoritarianism, and Underdevelopment: A Global and Historical Comparison)/ merupakan satu dari dua pemenang International History and Politics Award dari American Political Science Association.
650 # # $a SEJARAH--$v ISLAM
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D011551/22
990 # # $a D011552/22
990 # # $a D011553/22
990 # # $a D011554/22
990 # # $a D011555/22