#

Jenderal Tanpa Pasukan Politisi, Tanpa Partai Perjalanan Hidup A.H. Nasution Yusril Djalinus; Tim PDAT; Ed. Stanley Adi Prasetyo; Toriq Hadad

A.h. Nasution; Biografi

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

DJALINUS, Yusril

Edisi

Cet. 2

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

-

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xi, 405 hlm 28 cm

Jenis Isi

-

Jenis Media

-

Penyimpanan Media

-

ISBN

979-9665-02-X

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

-

Target Pembaca

-

Catatan

-


Abstrak

Buku ini bukanlah sebuah biografi, apalagi otobiografi. Barangkali buku ini pantasnya disebut saja sebagai catatan perjalanan hidup Abdul Haris Nasution. Karena, bila biografi atau pun otobiografi biasanya ditulis “tanpa jarak” dengan sang pelaku, maka catatan tentang jenderal besar itu dibuku ini kadangkala “sangat berjarak” dengan sang pelaku. Mengapa? Karena buku ini ditulis dengan semangat “mencari tahu” apa saja yang dilakukan Nasution sepanjang sejarah negeri ini, dan mencari “alasan” mengapa Nasution melakukannya. Misalnya, mengapa Nasution mencetuskan konsep Dwifungsi ABRI atau mengapa Nasution tak mengambilalih kekuasaan dari tangan Presiden Soekarno ketika “pamor” Pemimpin Besar Revolusi itu runtuh setelah peristiwa 30 Sepember 1945.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005057084 Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
- Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 JAKPU/12110000000036
005 20111201170946.0
008 ***********************************ind**
020 # # $a 979-9665-02-X
035 # # 0010/121100000000036
040 # # $a JKPUDKI
041 # # $a IND
082 # # $a 920.7
090 # # $a 920.7 DJA j
100 # # $a DJALINUS, Yusril
245 # # $a Jenderal tanpa pasukan politisi, tanpa partai perjalanan hidup A.H. Nasution $c Yusril Djalinus; Tim PDAT; ed. Stanley Adi Prasetyo; Toriq Hadad
250 # # $a Cet. 2
260 # # $a Jakarta $b Grafiti Press $c 2002
300 # # $a xi, 405 hlm $c 28 cm
520 # # $a Buku ini bukanlah sebuah biografi, apalagi otobiografi. Barangkali buku ini pantasnya disebut saja sebagai catatan perjalanan hidup Abdul Haris Nasution. Karena, bila biografi atau pun otobiografi biasanya ditulis “tanpa jarak” dengan sang pelaku, maka catatan tentang jenderal besar itu dibuku ini kadangkala “sangat berjarak” dengan sang pelaku. Mengapa? Karena buku ini ditulis dengan semangat “mencari tahu” apa saja yang dilakukan Nasution sepanjang sejarah negeri ini, dan mencari “alasan” mengapa Nasution melakukannya. Misalnya, mengapa Nasution mencetuskan konsep Dwifungsi ABRI atau mengapa Nasution tak mengambilalih kekuasaan dari tangan Presiden Soekarno ketika “pamor” Pemimpin Besar Revolusi itu runtuh setelah peristiwa 30 Sepember 1945.
650 # # $a A.H. NASUTION; BIOGRAFI
659 # # $a Pembelian
700 # # $a TIM, PDAT; PRASETYO, Stanley Adi; HADAD, Toriq
852 # # $a BPAD DKI
990 # # $a 36262/11, 36263/11, 36264/11, 36265/11, 36266/11, 36267/11, 36268/11