#

Membumikan Ulumul Qur'an

Ulumul Quran

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Ahsin Sakho Muhammad ; Qamaruddin SF (editor naskah) ; Abdur Rosyid Masykur (penyelia isi) ; Nur Aly (penata isi) ; Ujang Prayana (perancang sampul)

Edisi

Cetakan ke-2, November 2019

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Qaf Media Kreativa, 2019

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

330 halaman : ilustrasi ; 23 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786025547409

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

-

Target Pembaca

-

Catatan

-


Abstrak

Al-Qur’an itu ibarat berlian yang mempunyai banyak sisi. Jika dipandang dari satu sisi, ia akan menampakkan keindahan tersendiri. Dilihat dari sisi yang lain, akan tampak keindahan yang lain. Berlian itu sendiri selalu bekerlipan sepanjang zaman. Untuk bisa menangkap keindahan nilai-nilai Al-Qur’an itu, para ulama menawarkan lensa Ulumul Qur’an. Al-Qur’an dapat dilihat dalam tiga dimensi: pertama, pembacaan teks; kedua, penulisan teks; ketiga, pemahaman teks. Dimensi pertama dipelopori ulama qiraat. Mereka paling berjasa dalam menjaga keutuhan teks dari segi cara membacanya. Semua cara membaca teks Al-Qur’an telah mereka tulis dengan detail disertai para perawinya. Dimensi kedua diprakarsai ulama rasm yang sangat berjasa dalam meneliti ciri-ciri khas rasm yang telah dibubuhkan para penulis mushaf masa Usman bin Affan. Telah banyak kitab yang ditulis tentang Ilmu Rasm Usmani sejak abad pertama sampai sekarang. Dimensi ketiga digeluti ulama ahli tafsir yang telah melakukan segala upaya untuk memahami teks-teks Al-Qur’an. Kitab-kitab karya mereka telah bertebaran dalam berbagai metode, corak, dan aliran. Buku ini hadir untuk merekam jejak-jejak para ulama berinteraksi dengan Al-Qur’an dalam trilogi dimensi tersebut. Dikenal sebagai pakar Ilmu Qira’at dan Ulumul Qur’an, Dr. Ahsin mendedah sejarah, memetakan tema-tema utama, mengurai yang pelik, mengungkap yang jarang terungkap, dan juga mengulik titik-titik relevansi ilmu-ilmu Al-Qur’an dengan perkembangan zaman dan keindonesiaan. Pola tanya-jawab di tiap bab tak saja memantik rasa ingin tahu kita, tapi juga mendorong kita untuk menjelajah ke cakrawala kequranan yang lebih luas dari apa yang sempat diulas sekilas.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005786899 KC/297.122 404 AHS m Perpustakaan Jakarta - Kuningan
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan
Kuningan Validasi (KCKR) - Dalam Proses Diolah Diolah
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000833796
005 20220724022701
007 ta
020 # # $a 9786025547409
035 # # $a 0010-0722001029
040 # # $a JKPDJAK$b ind$e rda
041 0 # $a ind
082 1 4 $a 297.122 404$2 [23]
084 # # $a KC/297.122 404 AHS m
100 0 # $a Ahsin Sakho Muhammad
245 0 0 $a Membumikan ulumul Qur'an /$c Ahsin Sakho Muhammad ; editor naskah, Qamaruddin SF ; penyelia isi, Abdur Rosyid Masykur ; penata isi, Nur Aly ; perancang sampul, Ujang Prayana
250 # # $a Cetakan ke-2, November 2019
264 # # $a Jakarta :$b Qaf Media Kreativa,$c 2019
300 # # $a 330 halaman : $b ilustrasi ; $c 23 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Al-Qur’an itu ibarat berlian yang mempunyai banyak sisi. Jika dipandang dari satu sisi, ia akan menampakkan keindahan tersendiri. Dilihat dari sisi yang lain, akan tampak keindahan yang lain. Berlian itu sendiri selalu bekerlipan sepanjang zaman. Untuk bisa menangkap keindahan nilai-nilai Al-Qur’an itu, para ulama menawarkan lensa Ulumul Qur’an. Al-Qur’an dapat dilihat dalam tiga dimensi: pertama, pembacaan teks; kedua, penulisan teks; ketiga, pemahaman teks. Dimensi pertama dipelopori ulama qiraat. Mereka paling berjasa dalam menjaga keutuhan teks dari segi cara membacanya. Semua cara membaca teks Al-Qur’an telah mereka tulis dengan detail disertai para perawinya. Dimensi kedua diprakarsai ulama rasm yang sangat berjasa dalam meneliti ciri-ciri khas rasm yang telah dibubuhkan para penulis mushaf masa Usman bin Affan. Telah banyak kitab yang ditulis tentang Ilmu Rasm Usmani sejak abad pertama sampai sekarang. Dimensi ketiga digeluti ulama ahli tafsir yang telah melakukan segala upaya untuk memahami teks-teks Al-Qur’an. Kitab-kitab karya mereka telah bertebaran dalam berbagai metode, corak, dan aliran. Buku ini hadir untuk merekam jejak-jejak para ulama berinteraksi dengan Al-Qur’an dalam trilogi dimensi tersebut. Dikenal sebagai pakar Ilmu Qira’at dan Ulumul Qur’an, Dr. Ahsin mendedah sejarah, memetakan tema-tema utama, mengurai yang pelik, mengungkap yang jarang terungkap, dan juga mengulik titik-titik relevansi ilmu-ilmu Al-Qur’an dengan perkembangan zaman dan keindonesiaan. Pola tanya-jawab di tiap bab tak saja memantik rasa ingin tahu kita, tapi juga mendorong kita untuk menjelajah ke cakrawala kequranan yang lebih luas dari apa yang sempat diulas sekilas.
521 # # $a Umat Islam
650 # 4 $a Ulumul Quran
700 0 # $a Abdur Rosyid Masykur$e penyelia isi
700 0 # $a Nur Aly$e penata isi
700 0 # $a Qamaruddin SF$e editor naskah
700 # # $a Ujang Prayana$e perancang sampul
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D011356/22