#

Biografi Empat Imam Mahzab : Abu Hanifah, Malik, Al-Syafi'i, Ahmad

Biografi Islam

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

al-Syarqawi, Abdurrahman ; Muhammad Ainul Yaqin (penerjemah) ; Qamaruddin SF (penyunting) ; Nur Aly (penata isi) ; Qafvisual (perancang sampul) ; Hilman H. Subagyo (penerjemah)

Edisi

Cetakan ke-1, Oktober 2020

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Qaf Media Kreativa, 2020

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

311 halaman : ilustrasi ; 19 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786025547881

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

-

Target Pembaca

-

Catatan

Judul asli : A'immah al-Fiqh|Diterjemahkan dari A'immah al-Fiqh terbitan Del Shoruk, Kairo 1411 H


Abstrak

Menyajikan perjalanan dan pelajaran hidup empat pendiri mazhab fiqih Ahlussunnah Waljamaah. Lengkap dengan latar sosial-politik-psikologis serta tabel titik beda dan titik sama antar para imam itu. Dituturkan dengan lincah dan renyah, biografi ini menggugah kita untuk tetap terhubung dengan figur-figur generasi teladan dan merasakan kekayaan warisan keilmuan Islam. Imam Abû Hanîfah. Sang penjunjung tinggi kebebasan berpikir tetapi yang dapat dipertanggungjawabkan. Senang berdiskusi dan bahkan berdebat—bukan untuk menjatuhkan lawan, tapi agar sampai di titik temu dan kebenaran. Rendah hati, tak fanatik, dan kukuh melawan kezaliman. Bahkan, menjadi syahid demi membela kebenaran. Imam Mâlik. Sang Imam Darul Hijrah. Menghabiskan hampir seluruh hidupnya di Madinah. Hanya keluar dari tanah kelahiran itu ketika beribadah umrah dan haji ke Makkah. Kecintaannya pada Kota Nabi itu membuatnya bertahan meski harus menerima siksaan dari penguasa karena perbedaan pendapat tentang masalah fiqih. Imam Syâfi‘î. Sang peletak dasar-dasar ilmu fiqih. Dialah penyeimbang antara pengusung nalar (ahli ra’yu) dan pemangku wahyu (ahli hadits). Dalam dirinya terhimpun kedalaman pemahaman agama, ketangkasan berpikir, ketajaman pandangan batin, dan keberanian menyampaikan kebenaran. Imam Ahmad ibn Hanbal. Teladan kegigihan mempertahankan prinsip. Ia melewati masa paling dramatis dalam hidupnya ketika harus dipenjara, disiksa, dan dihinakan karena kukuh meyakini Al-Qur’an adalah kalam Allah; bukan “makhluk”. Disebut Sang Penghidup Sunnah dan dikenal dengan Musnad Ahmad-nya.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005786642 KC/297.61 SYA b Perpustakaan Jakarta - Kuningan
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan
Kuningan Validasi (KCKR) - Dalam Proses Diolah Diolah
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000833787
005 20220724122436
007 ta
020 # # $a 9786025547881
035 # # $a 0010-0722001020
040 # # $a JKPDJAK$b ind$e rda
041 1 # $a ind$h ara
082 1 4 $a 297.61$2 [23]
084 # # $a KC/297.61 SYA b
100 1 # $a al-Syarqawi, Abdurrahman
245 0 0 $a Biografi empat imam mahzab : $b Abu Hanifah, Malik, al-Syafi'i, Ahmad /$c Abdurrahman al-Syarqawi ; penerjemah, Muhammad Ainul Yaqin, Hilman H. Subagyo ; penyunting, Qamaruddin SF ; penata isi, Nur Aly ; perancang sampul, QafVisual
250 # # $a Cetakan ke-1, Oktober 2020
264 # # $a Jakarta :$b Qaf Media Kreativa,$c 2020
300 # # $a 311 halaman : $b ilustrasi ; $c 19 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
500 # # $a Diterjemahkan dari A'immah al-Fiqh terbitan Del Shoruk, Kairo 1411 H
505 # # $t Judul asli : A'immah al-Fiqh
520 # # $a Menyajikan perjalanan dan pelajaran hidup empat pendiri mazhab fiqih Ahlussunnah Waljamaah. Lengkap dengan latar sosial-politik-psikologis serta tabel titik beda dan titik sama antar para imam itu. Dituturkan dengan lincah dan renyah, biografi ini menggugah kita untuk tetap terhubung dengan figur-figur generasi teladan dan merasakan kekayaan warisan keilmuan Islam. Imam Abû Hanîfah. Sang penjunjung tinggi kebebasan berpikir tetapi yang dapat dipertanggungjawabkan. Senang berdiskusi dan bahkan berdebat—bukan untuk menjatuhkan lawan, tapi agar sampai di titik temu dan kebenaran. Rendah hati, tak fanatik, dan kukuh melawan kezaliman. Bahkan, menjadi syahid demi membela kebenaran. Imam Mâlik. Sang Imam Darul Hijrah. Menghabiskan hampir seluruh hidupnya di Madinah. Hanya keluar dari tanah kelahiran itu ketika beribadah umrah dan haji ke Makkah. Kecintaannya pada Kota Nabi itu membuatnya bertahan meski harus menerima siksaan dari penguasa karena perbedaan pendapat tentang masalah fiqih. Imam Syâfi‘î. Sang peletak dasar-dasar ilmu fiqih. Dialah penyeimbang antara pengusung nalar (ahli ra’yu) dan pemangku wahyu (ahli hadits). Dalam dirinya terhimpun kedalaman pemahaman agama, ketangkasan berpikir, ketajaman pandangan batin, dan keberanian menyampaikan kebenaran. Imam Ahmad ibn Hanbal. Teladan kegigihan mempertahankan prinsip. Ia melewati masa paling dramatis dalam hidupnya ketika harus dipenjara, disiksa, dan dihinakan karena kukuh meyakini Al-Qur’an adalah kalam Allah; bukan “makhluk”. Disebut Sang Penghidup Sunnah dan dikenal dengan Musnad Ahmad-nya.
521 # # $a Umat Islam
650 # 4 $a Biografi Islam
700 # # $a Hilman H. Subagyo$e penerjemah
700 0 # $a Muhammad Ainul Yaqin$e penerjemah
700 0 # $a Nur Aly$e penata isi
700 0 # $a Qafvisual$e perancang sampul
700 0 # $a Qamaruddin SF$e penyunting
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D011353/22