Sabar atau kesabaran (strength) dalam pandangan Islam adalah menahan diri dari segala bentuk kesulitan, kesedihan atau menahan diri dalam menghadapi segala sesuatu yang tidak disukai dan dibenci. Adapun sabar dalam pengertian yang lebih luas yakni menahan diri agar tidak mudah marah, berkeluh kesah, benci, dendam, tidak mudah putus asa, melatih diri dalam ketaatan dan membentengi diri agar tidak melakukan perbuatan keji dan maksiat. Namun sabar juga diartikan sebagai ketekunan dan ketabahan dalam menghadapi kesulitan jangka panjang. Dan, konsep sabar (kesabaran) kini sudah merupakan bagian dari kajian/telaahan psikologi. Buku ini mengemukakan definisi, aspek, dan berbagai indikatornya berdasarkan kerangka teoretis yang keseluruhan sumbernya dirujuk dari Al-Qur’an dan Hadis, maupun kajian dan ijtihad para pemikir Muslim (guru/ulama) yang menelaah dan menjelaskan makna kesabaran sebagai psychological strength untuk mencapai kesuksesan hidup, serta berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hakikat kesabaran. Berdasarkan kerangka teoretis dan praksisnya, buku ini bisa menjadi bacaan bermutu dalam memaknai inti kesabaran dalam mengarungi kehidupan, karena kandungan spiritualitas dan religiositasnya. Serta menjadi basis pijakan untuk melakukan kajian lebih lanjut terhadap beragam populasi dan lingkup aktivitas manusia dalam beragam kegiatan profesi.